Anda di halaman 1dari 26

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Definisi Manajemen
• Manajemen merupakan pencapaian tujuan
organisasi dengan cara yang efektif dan
efesien melalui perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian sumber daya organisasi
(Daft, 2009)

2
Definisi Manajemen
Keperawatan
• Manajemen keperawatan merupakan
suatu proses dalam melaksanakan
pekerjaan dengan melibatkan
anggota staf keperawatan untuk
memberikan perawatan, pengobatan
dan bantuan terhadap para pasien
(Gillies, 1996).

3
• Manajemen pelayanan keperawatan
merupaan suatu proses perubahan atau
transformasi dari pemanfaatan sumber
daya yang sudah ada atau yang dimiliki
untuk mencapai tujuan pelayanan
keperawatan melalui pelaksanaan
perencaaan, pengorganisasian,
pengaturan ketenagaan, pengarahan,
evaluasi dan pengendalian mutu
keperawatan (Depkes, 2001).

4
• Manajemen keperawatan merupakan suatu
rangkaian fungsi dan aktifitas atau
kegiatan yang secara simultan saling
berhubungan dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui anggota staf
keperawatan untuk meningkatkan
efektifitas dan efesiensi pelayanan
keperawatan yang berkualitas (Marquis &
Huston, 2010).

5
6
Fungsi Manajemen
• Fungsi manajemen merupakan suatu siklus untuk
mencapain tujuan yang ditetapkan yang meliputi fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, dan
pengendalian (Marquis & Huston, 2010).

7
FUNGSI MANAJEMEN
PERENCANAAN (Planning)

PENGORGANISASIAN (organizing)

PENGATURAN STAF (staffing)


Fungsi
Manajemen

PENGARAHAN (actuating)

PENGENDALIAN (controling)

8
Marquis & Huston, 2010
Proses Manajemen Keperawatan (Gillies, 1996: 2)

9
FUNGSI PERENCANAAN
• Perencanaan didefinisikan sebagai upaya
memutuskan apa yang akan dilakukan, siapa yang
akan melakukan, dan bagaimana, kapan dan di
mana hal tersebut dilakukan, oleh karena itu
perencanaan menuntut individu untuk
menentukan pilihan diantara beberapa alternatif
(Marquis, 2010).

• Suatu perencanaan yang baik harus berdasarkan


pada sasaran, bersifat sederhana, mempunyai
standar, fleksibel, seimbang dan menggunakan
sumber-sumber yang tersedia lebih dulu.
(Swansburg, 2000)
10
• Perencanaan yang baik akan memberikan hasil yang baik
demikian pula sebaliknya, karena tanpa perencanaan
fungsi-fungsi yang lainnya tidak akan berjalan dengan baik
(Robbins & Coulter, 2009; Swansburg, 2000).

11
Hirarki Perencanaan
• a. Visi dan Misi Organisasi
• b. Filosofi Organisasi
• c. Tujuan Organisasi
• d. Kebijakan dan prosedur
organisasi
• e. Peraturan organisasi

12
FUNGSI PENGORGANIASIAN
• Urwick dalam Swansburg (2010)
Mengatakan bahwa pengorganisasian
adalah proses membuat suatu mesin.
Pengorganisasian harus memungkinkan
pendapat peribadi. Pengorganisasian
harus menunjukan setiap bagian
seseorang yang akan bermain dalam pola
sosial umum, serta tanggung jawab,
hubungan dan standar kinerja.

13
• Pengorganisasian merupakan semua aktifitas
manajerial yang menghasilkan struktur tugas dan
hubungan otoritas dengan menentukan siapa yang
melakukan apa dan siapa yang hatrus bertanggung
jawab kepada siapa (David, 2009).
• Pengorganisasian dalam manajemen keperawatan
meliputi proses memutuskan tingkat organisasi
yang diperlukan untuk mencapai tujuan divisi
keperawatan, departemen atau pelayanan dan unit
(Swansburg, 2000).

14
Pengorganisasian di Tingkat
Ruang
• A. Struktur Organisasi
• B. Metode pemberian asuhan keperawatan yang digunakan
• C. Uraian tugas
• D. Jadwal dinas/shift

15
PENGATURAN STAF (KETENAGAAN)

• Dalam fungsi Ketenagaan /staffing manajer atau


pimpinan merekrut, memilih, memberikan
orientasi dan meningkatkan perkembangan
individu untuik mencapai tujuan organisasi.
• Fungsi ini sangat penting dalam proses
manajemen keperawatan karena bersifat labour
intensive yaitu membutuhkan banyak tenaga kerja
yang besar ini harus terdiri dari para profesional
yang sangat terampil dan kompeten.

16
Fungsi Stafing

• 1) Rencana kebutuhan tenaga


• 2) Rekruitmen
• 3) Seleksi
• 4)Orientasi
• 5) Program pengembangan staf
• 6) Pengembangan karir

17
PENGARAHAN (Actuating)
• Menurut Douglas, fungsi pengarahan adalah
penugasan, pesanan dan instruksi yang
memungkinkan pekerja memahami apa yang
diharapkan darinya, dari pedoman serta
pandangan pekerja sehingga ia dapat berperan
secara aktif dan efesien untuk mencapai tujuan
organisasi.
• Fulmer dan Franklin mendefinsiikan manajer
penyelia sebagai seorang yang bertanggung
jawab untuk pengarahan kinerja satu atau lebih
karyawan sehingga organisasi dapat mencapai
tujuannya.

18
Fungsi Actuating di Rumah Sakit
• a. Motivasi
• b. Komunikasi
• c. Sistem supervisi terhadap asuhan keperawatan
• d. Pendelegasian
• e. Manajemen konflik
• f. Kolaborasi dan Koordinasi

19
• Tiga elemen utama dalam pengarahan adalah
mewujudkan pengawasan dalam personel
perawatan yaitu motivasi, komunikasi dan
kepemimpinan termasuk pendelagasian dan
pelatihan staf (Swansburg, 2000). Pengarahan
yang efektif lebih meningkatkan dukungan
karyawan untuk mencapai tujuan organisasi atau
tujuan manajemen keperawatan.

20
• Kesalahan dalam pendelegasian biasa terjadi
dikarenakan kurangnya keterampilan
kepemimpinan dalam melakukan pendelegasian.
Zimmerman (1996) dalam Marquis & Huston
(2010) menyampaikan 78% register nurse memiliki
keterampilan pendelegasian yang baik dan sangat
baik, namun terdapat 35% memiliki hasil yang
buruk. Kesalahan yang sering dilakukan yaitu
kurangnya pendelegasian, terlalu banyak
mendelegasikan dan pendelegasian yang tidak
tepat.

21
PENGENDALIAN
• Pengendalian dan evaluasi mempunyai fungsi yang
sangat besar dalam manajemen keperawatan dan juga
merupakan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja.
• Fungsi ini mencakup kinerja diukur menggunakan
standar yang ada yang telah ditentukan sebelumnya dan
tindakan diambil untuk mengoreksi ketidakcocokan
antara standar ini dan kinerja yang sebenarnya.
• Fungsi pengendalian mencakup evaluasi secara periodik
pada filosofi, misi dan tujuan, pengukuran kinerja
individu atau kelompok, pemantauan biaya yang
dikeluarkan dan persediaan serta memeriksa tujuan serta
hasil akhir pasien (Marquis & Huston, 2010; Swansburg,
2000).

22
Sepuluh karakateristik suatus sistem kontriol
yang baik adalah :

1. Kontrol harus menunjukan sifat dari aktifitas


2. Kontrol harus melaporkan kesalahan-kesalahan dengan
segera
3. Kontrol harus memandang kedepan
4. Kontrol harus menunjukan penerimaan titik-titik kritis
5. Kontrol harus objektif
6. Kontrol hartus fleksibel
7. Kontrol harus menunjukan pola organisasi
8. Kontrol harus ekonomis
9. Kontrol harus dapat dimengerti
10. Kontrol harus menunjukan tindakan perbaikan.
(Swansburg, 2000)

23
Fungsi Controling yang berhubungan dengan
Rumah Sakit.

a. Program pengendalian mutu


1) Indikator mutu
2) Kegiatan mutu
b. Pelaksanaan standar (SAK, SOP)
c. Penilaian penampilan kerja
1) Cara penilaian penampilan kerja
2) Alat penilaian penampilan kerja
3) Waktu penilaian kinerja
d. Patient Safety

24
MASUKAN PROSES HASIL

Perawatan pasien
Data

Personalia Pengembangan staf

Pengumpulan Perencanaan Pengorganisasian Pengaturan Staf Pengarahan / Pengawasan


Kepemimpinan

Peralatan
Pengumpulan: Perencanaan: Pengaturan: penelitian

Informasi Tujuan Tabel organisasi


Persediaan mengenai: System Evaluasi kerja
Unit kerja Standar Dan
Pasien Kebijaksanaan Pembentukan
Karyawan Prosedur kerjasama tim
Anggaran

Kepegawaian: Kepemimpinan: Pengawasan:

 Klasifikasi pasien  Penggunaan kekuatan  Jaminan keselamatan


 Penentuan kebutuhan staf  Pemecahan masalah  Audit pasien
 Rekruitmen  Pengambilan keputusan  Penilaian prestasi
 Pemilihan orientasi  Mempengaruhi keputusan  Disiplin
 Penjadualan  Mempengaruhi perubahan  Hubungan pekerja tenaga
 Penugasan  Menangani konflik kerja
 Minimalisasi Ketidakhadiran  Komunikasi dan analisa  System informasi
 Penurunan pergantian transaksional komputer
 Pengembangan staf

25
26

Anda mungkin juga menyukai