ANTIBIOTIK

D O S E N E R M I A B R I YA N T I
ICE 17416248201044
PAT H I A H M A L I N A R O S A 1 7 4 1 6 2 4 8 2 0 1 0 7 5
Antibiotik pada awalnya, secara luas didefinisikan sebagai zat, diproduksi oleh satu
mikroorganisme (Denyer et al., 2004), atau asal biologis (Schlegel, 2003) yang di konsentrasi
rendah dapat menghambat pertumbuhan, atau mematikan untuk mikroorganisme lain (Russell,
2004)

Penicillin adalah antibiotik pertama yang ditemukan di Australia September 1928 oleh Ahli
Bakteri Bahasa Inggris, mendiang Sir Alexander Fleming yang secara tidak sengaja memperoleh
antibiotik dari tanah yang mendiami jamur Penicillium notatum tetapi penemuannya pertama kali
dilaporkan pada tahun 1929 (Aminov, 2010), dan uji klinis pertama kali dilakukan pada manusia
pada tahun 1940
• Sementara beberapa antibiotik dapat sepenuhnya membunuh yang lain
• Bakteri, beberapa hanya mampu menghambat pertumbuhannya. Itu yang membunuh bakteri
disebut bakterisida sedangkan yang itu menghambat pertumbuhan bakteri disebut bacteriostatic
(Walsh, 2003).
• Meskipun antibiotik umumnya mengacu pada antibakteri, senyawa antibiotik dibedakan
sebagai antibakteri, antijamur dan antivirus yang mencerminkan kelompok mikroorganisme
yang mereka benci (Brooks et al., 2004; Russell, 2004)
STRUKTUR PENICIILIN
KLASIFIKASI ANTIBIOTIK

1. Didasarkan pada skema mereka struktur molekul, cara kerja dan spectrum aktivitas
Antibiotik dalam kelas struktural yang sama umumnya akan menunjukkan pola efektivitas,
toksisitas, dan efek samping alergi yang serupa. Beberapa kelas umum antibiotik berdasarkan
struktur kimia atau molekul termasuk Beta-laktam, Makrolida, Tetrasiklin, Kuinolon,
Aminoglikosida, Sulphonamides, Glycopeptides dan Oxazolidinones
a. Beta-lactams
b. Penicillins
c. Cephalosporin
d. Monobactams
e. Carbapenems
f. Macrolida
g. Tetrasiklin
h. Quinolon
i. Sulfonamamida
j. Glikopeptida
k. Oxazolidin
MEKANISME KERJA ANTIBIOTIK
1. Penghambatan sintesis dinding sel
2. Merusak struktur atau fungsi membran sel
3. Menghambat struktur dan fungsi asam nukleat
4. Menghambat sintesis protein
5. Menyumbat jalur metabolisme kunci