Anda di halaman 1dari 14

BIODIESEL FUEL

FROM CUMMINS ® ENGINES, BULLETIN 3379001.


Biodiesel Terminology
Biofuel : Bahan bakar yang diproduksi dari sumber yang dapat diperbaharui.

Biodiesel : Bahan bakar yang terdiri dari oksigenat, metil atau etil ester dari asam lemak rantai panjang
yang berasal dari transesterifikasi minyak nabati, lemak hewani dan minya goreng. Bahan bakar ini lebih
dikenal dengan sebutan Fatty Acid Methyl Esters (FAME) atau Fatty Acid Ethyl Esters (FAEE).

B 100 : Bahan bakar yang mengandung 100% Biodiesel.

Petrodiesel : Bahan bakar diesel yang diproduksi murni dari minyak bumi.

Biodiesel Blend : Bahan bakar terdiri dari campuran petrodiesel dan biodiesel B100. Campuran biodiesel
biasanya ditentukan oleh persentase biodiesel dalam campuran. Sebagai contoh: B5 adalah bahan bakar
yang mengandung 95 persen petrodiesel dan 5 persen B100.
! PERHATIAN !
Agar berhasil menggunakan biodiesel, sangat penting bahwa bahan bakar
berkualitas tinggi dan memenuhi atau melampaui spesifikasi yang diuraikan dalam
buletin ini atau kerusakan mesin akan terjadi.

Untuk biodiesel campuran diatas B6 sampai B20 harus mengikuti spesifikasi bahan bakar ASTM D7467.

Untuk melihat engine Cummins yang dapat menggunakan solar B20 maka dapat di check pada table berikut.
Persyaratan Untuk Menggunakan Bahan
Bakar Biodiesel di Engine Cummins
Untuk dapat menggunakan solar B20 maka persyaratan yang dibutuhkan meliputi :
◦ Oil Sampling

◦ Fuel-Water Separation

◦ Biodiesels Fuel Storage

◦ Energy Content

◦ Material Compatibility

◦ Low Temperature Performance

◦ Microbial Growth
Oil Sampling
oFuel dilution dari oli pelumas tidak boleh melampaui 5%.

oUntuk ISB CM2150 dan ISC/ISL CM2150 lakukan oil sampling pada 6 bulan pertama.

oUntuk engine HHP (High HorsePower) lakukan oil sampling setiap 250 jam (dilakukan selama
penggantian oli 3x).
FUEL-WATER SEPARATION
Biodiesel memiliki ketertarikan secara alami terhadap air. Karena air mempercepat
pertumbuhan microba. Maka tanki solar membutuhkan fuel water separator dan
tanki solar harus tetap diusahakan dalam keadaan penuh.

Karena sifat dari biodiesel yang sifatnya mudah menyatu maka sangat efektif
dalam pembersihan. Oleh sebab itu penggantian fuel filter menjadi setengah dari
penggantian standardnya.

Engine cummins mensyaratkan penggunaan Stratapore fuel filter.


Stratapore Fuel Filters
BIODIESEL FUEL STORAGE
Gunakan biodiesel maximal 6 bulan setelah proses pembuatannya (stabilitas oksidasi biodiesel
rendah). Cummins tidak merekomendasikan penggunaan biodiesel untuk penggunaan mesin
yang jarang.

 Hindari menyimpan unit dengan campuran biodiesel dalam system bahan bakar selama lebih
dari tiga bulan atau kerusakan sistem bahan bakar dapat terjadi!

Jika biodiesel tetap digunakan pada unit yang jarang digunakan (setahun sekali atau
sebagainya) maka sebelum disimpan unit harus di running selama 30 menit dengan solar murni.
ENERGY CONTENT
Tenaga yang dihasilkan oleh B20 akan lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar diesel
konvensional.

Untuk menghindari masalah pada saat mesin diubah kembali menggunakan petrodiesel 100%,
jangan mengubah rating mesin.
MATERIAL COMPATIBILITY
Semua engine yang ada pada list dapat menggunakan biodiesel B20.

 Namun perlu dilakukan perhatian lebih pada material karet alam, karet butil, dan beberapa
jenis karet nitril (tergantung pada komposisi kimia, konstruksi, dan aplikasi) mungkin sangat
rentan terhadap degradasi. Juga, tembaga, perunggu, kuningan, timah, dan seng dapat
menyebabkan pembentukan deposit (jelaga).
LOW TEMPERATURE
PERFORMANCE
Fuel properties biodiesel dapat berubah pada low ambient temperature.

Fuel heater direkomendasikan untuk ambient temperature dibawah -50 C.


Microbial Growth
Bahan bakar biodiesel adalah media sempurna untuk pertumbuhan microbial.

Microba menyebabkan korosi pada fuel system dan filter block sebelum waktunya. Oleh sebab
itu dibutuhkan zat additives untuk menekan laju pertumbuhan microba.

Berikut additive yang tersedia oleh cummins


◦ Cummins Filtration Microbicide.

◦ Cummins Filtration Asphaltene Conditioner Base.

◦ Cummins Filtration Biodiesel Winter Conditioner.


Indikasi Fuel System Kontaminasi
Microbia
 Endapan pada dinding tank, pipa atau permukaan lain yang terkena bahan bakar. Endapan ini
biasanya berwarna kehijauan atau coklat gelap dan licin saat disentuh.

 Hitam atau coklat “berserabut” yang tersuspensi di dasar tanki air

 Terjadi pembengkakan atau blister pada permukaan karet (selang, konektor dan sebagainya)
yang bersentuhan dengan bahan bakar.

 Endapan lumpur atau lendir pada permukaan filter

 Bau busuk menyerupai telur busuk (hydrogen sulfide)

Anda mungkin juga menyukai