ANGGRAINI
AULIA AFNI
DEVI ARISKA
SARAH AYUGUSETIANA
SISTEM SARAF
PADA MANUSIA
• Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang
menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima
rangsangan, menghantarkan rangsangan ke seluruh
bagian tubuh, serta memberikan respons terhadap
rangsangan tersebut.
• Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat
indera, pengolah rangsangan dilakukan oleh saraf pusat
yang kemudian meneruskan untuk menanggapi
rangsangan yang datang dilakukan oleh sistem saraf
dan alat indera.
• Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (eksternal)
misalnya suara, cahaya, bau, panas, dingin, manis, pahit
dan sebagainya. Sedangkan rangsangan yang berasal
dari dalam tubuh disebut juga rangsangan (internal),
misalnya rasa haus, lapar, dan nyeri.
SEL SARAF NEURON
Sistem saraf yang terdapat pada tubuh manusia
terdiri atas unit-unit terkecil yang disebut neuron (sel
saraf). Neuron yang terdapat dalam tubuh manusia
jumlahnya trilyunan. Neuron adalah sel yang
mempunyai kemampuan menerima impuls dan
menghantarkan impuls. Neuron sel-selnya tidak
mengalami pembelahan sel sehingga jika sudah mati
atau rusak neuron tidak dapat diganti. Setiap neuron
terdiri atas tiga bagian yaitu badan sel, dendrit, dan
akson.
SISTEM SARAF
• Badan sel merupakan bagian sel saraf yang
mengandung nukleus (inti sel) dan tersusun pula
sitoplasma yang bergranuler dengan warna
kelabu. Di dalamnya juga terdapat membran sel,
nukleolus (anak inti sel), dan retikulum
endoplasma. Retikulum endoplasma tersebut
memiliki struktur berkelompok yang disebut
badan Nissl
kelenjar keringat
Serabut motorik pada otot tak sadar