Anda di halaman 1dari 33

KELOMPOK 4

 ANGGRAINI
 AULIA AFNI
 DEVI ARISKA
 SARAH AYUGUSETIANA
SISTEM SARAF
PADA MANUSIA
• Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang
menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima
rangsangan, menghantarkan rangsangan ke seluruh
bagian tubuh, serta memberikan respons terhadap
rangsangan tersebut.
• Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat
indera, pengolah rangsangan dilakukan oleh saraf pusat
yang kemudian meneruskan untuk menanggapi
rangsangan yang datang dilakukan oleh sistem saraf
dan alat indera.
• Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (eksternal)
misalnya suara, cahaya, bau, panas, dingin, manis, pahit
dan sebagainya. Sedangkan rangsangan yang berasal
dari dalam tubuh disebut juga rangsangan (internal),
misalnya rasa haus, lapar, dan nyeri.
SEL SARAF NEURON
Sistem saraf yang terdapat pada tubuh manusia
terdiri atas unit-unit terkecil yang disebut neuron (sel
saraf). Neuron yang terdapat dalam tubuh manusia
jumlahnya trilyunan. Neuron adalah sel yang
mempunyai kemampuan menerima impuls dan
menghantarkan impuls. Neuron sel-selnya tidak
mengalami pembelahan sel sehingga jika sudah mati
atau rusak neuron tidak dapat diganti. Setiap neuron
terdiri atas tiga bagian yaitu badan sel, dendrit, dan
akson.
SISTEM SARAF
• Badan sel merupakan bagian sel saraf yang
mengandung nukleus (inti sel) dan tersusun pula
sitoplasma yang bergranuler dengan warna
kelabu. Di dalamnya juga terdapat membran sel,
nukleolus (anak inti sel), dan retikulum
endoplasma. Retikulum endoplasma tersebut
memiliki struktur berkelompok yang disebut
badan Nissl

• Dendrit yaitu juluran atau serabut pendek


bercabang yang merupakan tonjolan dari
sitoplasma pada badan sel. Di dalam dendrit
terdapat badan Nissl dan mitokondria. Dendrit
berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel
 Akson atau neurit yaitu juluran atau serabut panjang
dari badan sel, dan berfungsi untuk menghantarkan
impuls dari badan sel menuju ujung akson.
Serabut akson yang tipis dengan bentuk panjang di
dalamnya terdapat mitokondria, neurofibril tetapi
tidak terdapat badan Nissl sehingga tidak terlibat
dalam sintesis protein.
Akson diselubungi oleh substansi lemak berwarna
putih kekuningan yang disebut selubung mielin,
selubung ini berfungsi sebagai isolator yang
melindungi akson terhadap tekanan dan luka. Juga
memberi nutrisi pada akson dan mempercepat
jalannya impuls. Pada tempat tertentu ada akson yang
tidak dibungkus selubung mielin yang disebut nodus
Ranvier
IMPULS
 Implus adalah rangsangan atau pesan yang
diterima oleh resaptor dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron. Implus darat juga
dikatakan sebagai serangaki pulsa elektrik yang
menjalari serabut saraf.
SARAF PUSAT
• Seluruh aktivitas tubuh manusia dikendalikan
oleh sistem saraf pusat. Sistem ini yang
mengintegrasikan dan mengolah semua pesan
yang masuk untuk membuat keputusan atau
perintah yang akan dihantarkan melalui saraf
motorik ke otot atau kelenjar. Sistem saraf pusat
terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak,
sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi
oleh ruas-ruas tulang belakang
OTAK
• Otak dibagi menjadi tiga bagian yaitu otak
besar, otak tengah, dan otak kecil. Pembagian
daerah ini tampak nyata hanya selama
perkembangan otak pada fase embrio. Otak
paa manusia dewasa terdiri dari beberapa
bagian (lobus). Bagian-bagian dari otak adalah
OTAK BESAR
(SEREBRUM)

• Otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga


tengkorak, dan terdiri dari dua belahan (hemifer) besar, yaitu
belahan kiri dan belahan kanan,. Setiap belahan
mengendalikan bagian tubuh yang berlawanan, yaitu
belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan, sebaliknya
belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri. otak besar terdiri
atas dua lapisan yaitu lapisan luar (korteks) yang berisi
badan neuron dan lapisan dalam yang berisi serabut saraf
yaitu dendrit dan neurit.
• Otak besar merupakan pusat saraf utama,
karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam
pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya
berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan
(memori), kesadaran, dan pertimbangan.
otak depan manusia terdiri atas empat lobus
(bagian). Lobus-lobus ini memiliki fungsi yang
beragam. Lobus frontalis berfungsi sebagai pusat
berpikir; lobus temporalis sebagai pusat
pendengaran dan berbahasa; lobus oksipitalis
sebagai pusat penglihatan; dan lobus parietalis
sebagai pusat sentuhan dan gerakan.
OTAK TENGAH
(MESENSEFALON)

 Otak tengah manusia berbentuk kecil dan tidak


terlalu mencolok. Di dalam otak tengah terdapat
bagian-bagian seperti lobus optik yang mengatur
gerak bola mata dan kolikulus inferior yang
mengatur pendengaran. Otak tengah berfungsi
menyampaikan impuls antara otak depan dan
otak belakang, kemudian antara otak depan dan
mata
OTAK KECIL (SEREBELLUM)
• Otak belakang terletak di bawah lobus oksipital
serebrum, terdiri atas dua belahan dan permukaannya
berlekuk-lekuk. Otak belakang terdiri atas tiga bagian
utama yaitu: jembatan Varol (pons Varolli), otak kecil
(serebelum), dan sumsum lanjutan (medula oblongata).
Ketiga bagian otak belakang ini membentuk batang
otak. Jembatan Varol berisi serabut yang
menghubungkan lobus kiri dan lobus kanan otak kecil,
menghubungkan antara otak kecil dengan korteks otak
besar. Otak kecil, terletak di bawah bagian belakang
otak belakang, terdiri atas dua belahan yang berliku-
liku sangat dalam.
 Otak kecil berperan sebagai pusat
keseimbangan, koordinasi kegiatan otak,
koordinasi kerja otot dan rangka. Sumsum
lanjutan, medula oblongata membentuk bagian
bawah batang otak, berfungsi sebagai pusat
pengatur refleks fisiologis, misalnya
pernapasan, detak jantung, tekanan darah,
suhu tubuh, gerak alat pencernaan, gerak
refleks seperti batuk, bersin, dan mata
berkedip
SUMSUM TULANG BELAKANG(MEDULA SPINALIS)

 Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting dalam


tubuh. Fungsi tersebut antara lain menghubungkan
impuls dari saraf sensorik ke otak dan sebaliknya,
menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik;
memungkinkan menjadi jalur terpendek pada gerak
refleks.
 Mekanisme penghantaran impuls yang terjadi pada
tulang belakang yakni sebagai berikut; rangsangan dari
reseptor dibawa oleh neuron sensorik menuju sumsum
tulang belakang melalui akar dorsal untuk diolah dan
ditanggapi. Selanjutnya, impuls dibawa neuron motorik
melalui akar ventral ke efektor untuk direspons
SARAF TEPI

 Sistem saraf tepi dinamakan pula sistem saraf


perifer. Sistem saraf tepi merupakan bagian dari
sistem saraf tubuh yang meneruskan rangsangan
(impuls) menuju dan dari system saraf pusat.
Berdasarkan cara kerjanya sistem saraf tepi
dibedakan menjadi dua yaitu saraf sadar dan saraf
tidak sadar (otonom).
*SARAF SADAR
Yaitu sistem saraf yang mengatur segala
gerakan yang dilakukan secara sadar atau
dibawah koordinasi saraf pusat atau otak.
Berdasarkan asalnya sistem saraf sadar
dibedakan menjadi dua yaitu: 12 pasang saraf
cranial dan 13 saraf spinal. Saraf kranial
merupakan semua saraf yang keluar dari
permukaan dorsal otak. Saraf spinal ialah
semua saraf yang keluar dari kedua sisi tulang
belakang
* SARAF TIDAK SADAR
(OTONOM)
 Yaitu susunan saraf yang mempunyai peranan penting
mempengaruhi pekerjaan otot sadar atau serat lintang.
Dengan membawa informas ke otot halus atau otot
jantung yang dilakukan otomatis. Menurut fungsinya
susunan saraf otonom terdiri dari dua bagisn yaitu
susunan saraf simpatis dan susunan saraf parasimpatis.
SISTEM SARAF SIMPATIS
 Sistem simpatis terletak di depan kolumna
vertebra dan berhubungan serta berhubungan
serta bersambung dengan sumsum tulang
belakang melalui serabut-serabut saraf. Sistem
simpatis terdiri dari serangkaian urat kembar
yang bermuatan ganglion-ganglion. Urat-urat itu
bergerak dari dasar tengkorak yang terletak
didepan kolumna vertebra,lantas berakhir dalam
pelvis di depan koksigis,sebagai ganglion
 Ganglion-ganglion itu tersusun berpasangan dan
disebarkan dari daerah-daerah berikut:

 Daerah leher : Tiga pasang ganglion servikal.


 Daerah dada : Sebelas pasang ganglion torakal.
 Daerah pinggang : Empat pasang ganglion lumbal.
 Daerah pelvis : Empat pasang ganglion sacral.
 Di depan koksigis : 1 pasang Ganglion Koksigens.
Ganglion simpatis lainnya berhubungan dengan
dua rangkaian besar ganglia ini,dan bersama serabut-
serabutnya membentuk plexus-plexus simpatis :
 (1) Plexus kardiak terletak dekat dasar jantung serta
mengarahkan cabang-cabangnya ke situ dan ke paru-
paru.
 (2) Plexus seliaka (coecliac) terletak sebelah
belakang lambung,dan melayani organ-organ dalam
rongga abdomen.
 (3) Plexus mesenterikus (plexus hipogatilus)
terletak di depan sacrum dan melayani organ-organ
dalam pelvis.
Fungsi,serabut-serabut saraf simpatis:
 Mensarafi otot jantung

 Mensarafi pembuluh darah


 Mempersarafi seluruh alatdalam seperti

lambung, pankreas, dan usus


 Melayani serabut motorik sekretorik pada

kelenjar keringat
 Serabut motorik pada otot tak sadar

 Mempertahankan tonus semua otot sadar


SISTEM SARAF PARASIMPATIS
 Saraf kranial otonom adalah saraf cranial
ketiga,ketujuh,kesembilan,dan kesepuluh.
 Saraf-saraf ini merupakan penghubung melalui
mana serabut-serabut para simpatik lewat,dalam
perjalanannya keluar dari otak menuju organ-
organ yang sebagian dikendalikan olehnya.
FUNGSI SARAF PARASIMPATIS
 Merangsang sekresi kelenjar air mata, kelenjar
sublingualis, submandubularis dan kelenjar-
kelenjar dalam mukosa rongga hidung
 Mempersarafi kelenjar air mata dan mukosa
rongga hidung berpusat di nuklei laktimalis.
Saraf-sarafnya keluar bersama pervus fasialis
 Mempersiapkan kelenjar ludah (sublingualis
submandibularis)

Anda mungkin juga menyukai