Anda di halaman 1dari 22

Sel Sebagai Satuan Fungsional

Kelompok 4
Anggraini
Aulia Afni
Devi Ariska
Sarah Ayugusetiana
Sel Sebagai Satuan Fungsional

Asal Kehidupan Ukuran Sel


Teori Sel & Bentuk Sel
Konsep Sel

Banyak Sel Struktur Sel


Perbedaan Sel
Diferensiasi Sel tumbuhan & hewan

Prokariot & Cara Sel


Eukariot Mempelajari Sel
ASAL KEHIDUPAN
• TEORI ABIOGENESIS
Asal Usul Kehidupan Menurut Teori Abiogenesis (Generatio Spontania) Sebelum masa
pencerahan abad 17 (aufklarung), sebagian orang percaya bahwa kehidupan berawal dari
benda mati.

Teori ini didukung oleh :


1. Aristoteles
• Cacing berasal dari lumpur
• Tikus dari tumpukan baju kotor

2. John needham
• Mikroorganisme berasal dari air kaldu
• TEORI BIOGENESIS
Asal Usul Kehidupan Menurut Teori Biogenesis Pasca aufklarung,
pembuktian teori abiogenesis banyak dilakukan. Pembuktian itu dilakukan oleh
sedikitnya 3 ahli biologi masa itu yang diantaranya :
A. Francesco Redi (1626-1697)
Pembuktian ini dilakukan dengan meletakan 3 kerat daging ke dalam 3 buah
toples kaca dengan perlakuan berbeda.
B. Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
Membuktikan ketidakbenaran teori abiogenesis dengan menggunakan
air kaldu yang diisikan pada dua buah labu erlenmeyer.
C. Louis Pasteur (1822-1895)
Membuktikan ketidakbenaran teori abiogenesis melalui eksperimen
dengan berbagai jenis jasad renik. Eksperimen dilakukan dengan meletakan air
kaldu yang sudah dipanaskan ke dalam tabung leher angsa (leher yang meski
corongnya terbuka tapi udara tidak bisa masuk).
D. Teori Kreativitas (Teori Ciptaan Khusus)
Menurut teori ini, makhluk hidup diciptakan oleh kekuatan supra
natural secara sekaligus atau dengan interval waktu tertentu. Teori ini
lahir tidak berdasarkan keilmuan maupun suatu eksperimen.
E. Teori Kosmozoic
Teori ini didasarkan pada kehidupan di luar angkasa. Teori ini
menyatakan bahwa spora yang berasal dari luar angkasa yang bersifat
resisten mencapai permukaan bumi.
F. Teori Evolusi Biokimia (Neoabiogenesis)
Teori ini dicetuskan oleh Alexander Oparin, ahli evolusi molekuler
berkebangsaan Rusia. Berdasarkan penuturan Oparin di bukunya yang
berjudul The Origin of Life (1936) bahwa asal mula kehidupan terjadi
bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi dan atmosfernya.
Mulanya atmosfer bumi purba terdiri atas metana (CH4), ammonia (NH3), uap
air (H2O) dan Hidrogen (H2). Karena adanya pemanasan dan energi alam berupa
sinar-sinar kosmis dan halilintar, gas tersebut mengalami perubahan menjadi
molekul organic sederhana, sejenis substansi asam amino.
Dengan bantuan air hujan, substansi tersebut jatuh di genangan air bumi seperti
di lautan atau di cekungan batuan. Proses ini berlangsung secara kontinu hingga
terbentuknya lapisan senyawa organic yang disebut primodial soup (soup purba).
Lapisan yang terpapar dengan sinar UV akan mengalami kerusakan hingga lapisan
tersebut menjadi bahan makanan dan pelindung. Sedangkan lapisan bawahnya akan
menjadi senyawa kompleks makromolekul dan menjadi awal dari kehidupan.
Pendapat ini mendapat dukungan dari Harold
Urey seorang ahli kimia dari USA yang
mengemukakan bahwa zat organik sebagai
bahan dasar organisme hidup berasal dari
metana, ammonia, air dan hydrogen oleh
adanya energy dari halilintar dan sinar
kosmis.
TEORI SEL & KONSEP SEL
• Beberapa ilmuan pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 telah berspekulasi
atau
mengamati bahwa hewan dan tumbuhan tersusun atas sel
• Pada tahun 1838, ahli botani Jerman Matthias Jakob Schleiden
• Pada tahun 1839, Theodor Schwann & Jacob Schleiden. Seorang ahli
zoologi
• Rudolf Ludwig Karl Virchow (1858),
UKURAN SEL
Sel memiliki ukuran sangat kecil dan berbeda-beda. secara
umum sel berukuran antara 5-15 mikron, tetapi juga ada
yang menyatakan 10-50 mikron. sel darah merah memiliki
ukuran 7-5mikron dan yang paling besar adalah sel
yolk(kuning telur), memiliki ukuran garis tengah sampai 10
milimeter, sedangkan yang paling kecil adalah sel bakteri.
karena ukuran sel sangat kecil, maka tidak dapat dilihat dengan
menggunakan mata tanpa alat bantu seperti lup atau mikroskop
cahaya,maupun mikroskop elektron.
BENTUK SEL
1. Berbentuk tabung 2. Berbentuk bola 3. Berbentuk bintang

sel epitel usus sel telur organel sel sentrosom

4. Berbentuk laba-laba 5. Berbentuk ameboid (selalu 6. Berbentuk gelondong


berubah-ubah) (cakram)

sel darah putih & sel pada


sel saraf sel otot polos
jaringan ikat
7. Berbentuk segi empat 8. Berbentuk Silinder

sel bawang merah


sel epitel penyusun dinding lambung

9. Berbentuk bulat pipih, bikonkaf 10. Berbentuk pipih


(cekung 2 sisi)

Sel darah merah (Eritrosit) sel epitel penyusun alveolus


( gelembung paru-paru)
BANYAK SEL
Uniseluler
Makhluk hidup bersel tunggal, contohnya bakteri, protozoa, dan
amoeba
Multiseluler
Makhluk hidup bersel banyak, contohnya Manusia, hewan, dan
tumbuhan
DIFERENSIASI SEL
Diferensiasi sel adalah suatu perubahan sel atau pematangan sel
Diferensiasi sel terjadi karena :
1. Semua informasi genetik yang dimiliki oleh suatu organisme akan
diwariskan kepada sel anak pada saat pembelahan sel.
2. Semua sel anak mula-mula memperoleh semua informasi
genetik, tetapi bila pada jaringan tertentu tidak diperlukan lagi
akan mengalami degenerasi.
3. Semua informasi genetik diwariskan sama banyak, tetapi pada
jaringan
tertentu informasi tersebut dilipat gandakan.
Selain disebabkan oleh perbedaan aktivitas gen tersebut diatas,
diferensiasi jugadapat disebabkan karena : 
a). Polaritas pada saat pembelahan sel tidak merata.
b). Pembelahan sel tidak setara
c). Letak sel dalam jaringan. (digunakan dalam teknik kultur jaringan).
d). Faktor Hormon.
e). Faktor lingkungan (cahaya, suhu, ketersediaan air, oksigen, dll).
STRUKTUR SEL 1. Kapsul (lapisan luar dinding sel)
Membantu sel bakteri melekat pada
permukaan benda sel lain.
2. Dinding sel
Melindungi dan memberi bentuk yang
tetap.
3. Membran sel
Pelindung molekuler sel terhadap
lingkungan di sekitarnya.
4. Sitoplasma
Mencerna makanan secara ekstraseluler
dan untuk melakukan proses
metabolisme sel.
5. Ribosom
Tempat berlangsungnya sintesis protein.
mesosom
6. Plasmid
Struktur sel prokariot
Pembawa sifat rekombinan pada
organisme.
7. Pili (Pilus)
Benang protein
8. Nukleoid
Pengatur sel tubuh.
9. Flagela (flagelum)
Struktur sel eukariot
• Membran sel • Dinding Sel
Transportasi zat dan mengontorol Pelindung dan pemberi bentuk sel tumbuhan
zat yang masuk. •Retikulum Endoplasma (RE)
• Nukleus kasar : membentuk fospolipid & sintesis
Mengontrol metabolisme sel dan protein
sintesis protein sesuai perintah DNA, halus : sintesis lipid, metabolisme karbohidr
tempat replikasi DNA, dan dan menetralkan racun.
penyimpan info genetik (DNA). • Badan Golgi
• Sitoplasma Sekresi, membentuk membran plasma (hew
Cairan sel.
Struktur sel eukariot

• Ribosom • Vakuola
Mensintesis protein Menyimpan cadangan
• Lisosom makanan.Vakuola tumbuhan
Pencernaan intra sel. lebih besar
• Mitokondria • Plastida
Respirasi dan sumber energi Kloroplas : mengandung klorofil untuk
• Sentriol/ sentrosom proses fotosintesis
Membantu pembelahan sel pada Leukoplas : menyimpan cadangan
hewan. makanan
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN & HEWAN
No. Bagian & Organel Sel Sel Hewan Sel Tumbuhan
1. Dinding Sel Tidak Ada Ada (Kaku)
Vakuola Ukuran Kecil & Ukuran besar &
2.
banyak tunggal
Plastida Ada
3. Tidak ada (leukoplas, kromoplas,
dan kloroplas)
4. Sentriol dalam Sentrosom Ada Tidak ada
5. Ukuran Kecil Besar
PROKARIOT & EUKARIOT

Perbandingan struktur organel sel Prokariot & Eukariot


Prokariotik
- Tidak memiliki membran inti sel
- Materi genetik pada sel prokariotik berupa rangkaian DNA
bersifat sirkuler “Nukleoid” dan yang berukuran kecil
“Plasmid”
- Ada pada makhluk hidup uniseluler seperti Eubacteria (Bakteri
dan Cyanophyta) dan Archaebacteria.
Eukariotik
- Sudah memiliki membran inti sel
- Ada pada organisme tingkat tinggi seperti hewan, tumbuhan,
dan manusia.
CARA SEL MEMPELAJARI SEL
1. Isolasi sel
adalah proses pengambilan suatu partikel sel dari tempat asalnya untuk diteliti
lebih lanjut.
Isolasi sel dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Flourescence-Activated Cell Sorter
Menggunakan antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen untuk melabel sel
spesifik.
2. Laser Capture Microdissection
Menggunakan laser untuk memotong bagian tertentu dan memindahkannya ke
tempat lain.
2. Pembiakan Sel
Setelah diisolasi, sel ditumbuhkan (diperbanyak) dengan cara in
vitro (menggunakan media) atau in vivo (melibatkan sel hidup).
Ada 2 macam biakan atau kultur, yaitu :
- Biakan primer
Biakan yang di ambil langsung dari jaringan organisme tanpa proliferasi sel
secara in vitro.
- Biakan sekunder
CARA SEL MEMPELAJARI SEL
3. Hibridasi sel
Sel hibrid adalah gabungan dua sel berbeda yang dengan hasil akhir satu inti
sel. Tujuan dibuatnya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi
monoklonal.

4. Fraksinasi Sel
Fraksinasi sel ialah pemisahan sel menjadi organel dan molekul, biasa
dilakukan dengan sentrifugasi. Sentifugasi merupakan tahap pertama dalam
fraksinasi, memisahkan organel berdasarkan ukuran dan densitasnya.
Prinsip sentrifugasi ialah bahwa untuk memperoleh organel yang besar,
diperlukan kecepatan sentrifugasi yang rendah, dan sebaliknya.
Sumber :
http://
kisahasalusul.blogspot.com/2014/07/asal-usul-kehid
upan-teori-biologi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_sel
http://www.kuliah.info/2016/02/pengertian-perbedaan-
sel-prokariotik-dan-sel-eukariotik.html
http://www.zonabiokita.web.id/2013/09/struktur-sel-pr
okariotik-dan-eukariotik.html

Anda mungkin juga menyukai