Anda di halaman 1dari 12

Makanan Iradiasi

Berpengawet Kimia

By Group 5

Astry Herliansi
Anseldi Rangan
Dwi Suci Pratiwi
Melisa Nur
Ria Rahayu

Iradiasi Iradiasi Bahan Pangan
Suatu teknik penggunaan Salah satu teknologi pengolahan
energi radiasi untuk makanan yang bertujuan untuk
membunuh cemaran biologis
penyinaran bahan secara berupa bakteri patogen, virus,
sengaja dan terarah jamur, dan serangga yang dapat
merusak bahan pangan tersebut
dan membahayakan konsumen
dengan cara mengionisasi bahan
pangan tersebut dengan
menggunakan sinar tertentu
Iradiasi pangan
menggunakan energi
elektromegnetik tertentu

Sesuai dengan standar Codex, radiasi


pengion yang dapat digunakan pada
proses iradiasi pangan

Sinar X yang dihasilkan Elektron yang


dari mesin sumber yang dihasilkan dari mesin Sinar gamma dari
dioperasikan dengan sumber yang radionuklida
energi pada atau dibawah dioperasikan dengan cobalt-60 atau
5 MeV energi pada atu cesium-137
dibawah 10 MeV
Prinsip Iradiasi
pangan

Jika sumber radiasi mengenai bahan pangan maka


akan terjadi eksitasi dan ionisasi yang akan
menghambat sintesis DNA pada mahluk hidup.
Pengaruh inilah yag digunakan untuk menghambat
pertumbuhan mikroorganisme patogen maupun
pembusuk. Dengan demikian teknik ini juga
berperan dalam memperpanjang umur simpan
bahan pangan
Parameter yang terpenting dalam proses iradiasi adalah
jumlah energi ionisasi yang terserap oleh produk target,
dikenal dengan istilah dosis serap. Dosis serap adalah Gray
(Gy), nilai satu Gy setara dengan serapan 1 Joule per kg

Dosis yang digunakan untuk setiap iradiasi


tergantung pada besarnya kontaminasi
(jumlah MO), jenis mikroorganisme dan
tujuan perlakuan. Pada Codex General
Standard for Irradiated Food dianjurkan bahwa
dosis serap keseluruhan tidak melebihi 10
kGy
Standar dosis Iradiasi yang berlaku di Indonesia diatur dalam
PERMENKES no 701/MENKES/PER/VIII/2009
Jenis pangan Tujuan Iradiasi Dosis Serap Maksimum
(kGy)
Umbi lapis dan umbi Menghambat pertunasan 0,15
akar selama penyimpanan
a. Menunda pematangan 1,0
b. Membasmi serangga 1,0
c. Memperpanjang masa 2,5
simpan
d. Perlakuan karantina 1,0
Produk olahan sayur Memperpanjang masa simpan 7,0
dan buah
Mangga Memperpanjang masa simpan 0,75

Manggis e. Membasmi serangga 1,0


f. Perlakuan karantina 1,0

Serealia dan produk g. Membasmi serangga 1,0


hasil penggilingannya, h. Mengurangi jumlah 5,0
kacang-kacang, mikroba
polong-polong, buah
kering
Ikan, pangan laut (seafood a. Mengurangi jumlah mikrooganisme 5,0
segar maupun beku) patogen tertentu
b. Memperpanjang masa simpan 3,0
c. Mengontrol infeksi oleh parasit tertentu 2,0

Produk olahan ikan dan d. Mengurangi jumlah MO patogen tertentu 8


pangan laut e. Memperpanjang masa simpan 10

Daging dan unggas serta f. Mengurangi jumlah MO patogen tertentu 7,0


hasil olahannya (segar g. Memperpanjang masa simpan 3,0
maupun beku) h. Mengontrol infeksi oleh parasit tertentu 2,0
i. Menghilangkan bakteri salmonella 7,0

Sayuran kering, bumbu, j. Mengurangi jumlah MO patogen tertentu 10,0


rempah, rempah kering (dry k. Membasmi serangga 1,0
herbs) dan herbal tea

Pangan yang berasal dari l. Membasmi serangga 1,0


hewan yang dikeringkan m. Membasmi mikroba, kapang dan khamir 5,0

Pangan olahan siap saji Sterilisasi dan membasmi mikroba patogen 65


berbasis hewani termasuk mikroba berspora serta
memperpanjang masa simpan
Kelebihan dan kekurangan iradiasi
pangan

kelebihan kekurangan
 Dapat mengurangi kontaminasi makanan,  Metode iradiasi belum
meningkatkan masa simpan bahan pangan menjadi proses
tanpa mengubah struktur kimianya pengolahan pangan yang
 Mempercepat waktu preparasi pengawetan komersial dan utama
makanan  Teknologi iradiasi bahan
 Iradiasi adalah teknologi yang aman, sehat pangan membutuhkan
dan bersih untuk diterapkan pada industri teknologi dengan
pangan investasi yang cukup
 Produk iradiasi dengan dosis yang tepat, mahal
aman untuk dikonsumsi karena tidak  Masyarakat masih
meninggalkan residu zat kimia yang memiliki kesadaran yang
berbahaya kurang dan kehawatiran
 Proses iradiasi dapat menjaga nutrisi, adanya radioaktif yang
kesegaran dan sifat sensori bahan pangan tertinggal pada bahan
(tekstur, warna, rasa dan aroma) pangan yang diiradiasi
 Iradiasi tidak menerapkan suhu tinggi,
sehingga kualitas produk dapat
dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai