BUDIDAYA BELUT
Kelompok 5
• Diana Hanifah
• Erlan Adiya Jamil
• Hendriawan Fadillah
• Reihan Adrian
• Sephia Hasina Marwani
• Sinsin Nur Sani
• Windi Fauziah Isdianti
PERLENGKAPAN
NHal yang paling utama dan pertama sekali yang harus
dipersiapkan dalam budidaya belut didalam tong adalah
peralatan-peralatan sebagai berikut:
• Tong atau Drum, disarankan yang terbuat dari bahan plastik
agar tidak berkarat.
• Paralon
• Kawat Kasa
• Tandon sebagai penampung air
• Ember, cangkul, baskom dan juga jerigen.
Persiapan dan Teknik Budidaya Belut
Persiapan dan teknik budidaya belut perlu diketahui agar
kelak mendapatkan hasil yang maksimal. Disini hal yang perlu
diperhatikan adalah media pemeliharaan sebagai tempat
berkembang biak atau media tempat membesarkan belut. Dalam
hal ini yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
• Letakkanlah tong pada posisi tanah yang datar. Hal ini dilakukan agar
media menjadi lebih luas.
• Buka bagian tengan drum dan sisakan 5 cm pada bagian sisi kiri dan
kanan.
• Pasang alat sebagai penganjal agar drum tidak menggelinding dan
bergerak.
• Buat saluran pembuangan dibawah tong. Letak saluran pembuangan ini
dapat disesuaikan dengan penampungan limbah pembuangan.
• Buah peneduh tong, sehingga intensitas panas matahari tidak terlalu tinggi
dan mengenai langsung ke permukaan drum. Bahan ini dapat dibuat
dengan net atau waring dan bisa juga dibuat dengan bahan-bahan yang
lebih sederhana lainnya.
B. Media Tanah
Media tanah yang digunakan adalah tanah yang tidak berpasir
dan juga tanah yang tidak terlalu liat dan memiliki kandungan
hara yang cukup. Dalam hal ini disarankan untuk menggunakan
media tanah yang diambil dari sawah. Pematangan media tanah
dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
Untuk mencapur media tanah dan media bokashi dapat dilakukan dengan tahapan-
tahapan sebagai berikut:
Masukkan media Bokashi kedalam tong dan aduk hingga merata.
Masukkan air kedalam tong hingga ketinggian 5 cm dan diamkanlah hingga terdapat
plankton atau cacing (sekitar 1 minggu) selama proses ini berlangsung tong tidak
perlu ditutup.
Keluarkan air dari tong dan ganti dengan air baru dengan ketinggian yang sama.
Masukkkan tumbuhan air yang tidak terlalu besar sebanyak 3/4 bagian dan ikan-ikan
kecil.
Masukkan vetsin secukupnya sebagai perangsang nafsu makan belut dan diamkan
selama 2 hari.
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ketinggian seluruh media, kecuali media
tumbuhan air tidak lebih dari 50 cm.
E. Masukkan bibit belut
d. Pemberian EM4
EM4 berfungsi untuk menetralisir sisa-sisa pakan. Selain itu juga
berfungsi untuk mengurangi bau. EM4 diberikan 2-3 kali sehari dengan
dosis 1/2 sendok makan yang terlebih dilarutkan dalam 1 liter air.