Anda di halaman 1dari 13

MUSTOPA

0433131440117058

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PANDANGAN


MASYARAKAT TERHADAP ORANG YANG MENGALAMI
GANGGUAN JIWA
Latar Belakang

Berdasarkan data kunjungan bulan oktober 2019 dipuskesmas Batu jaya


diantaranya yang mengalami gangguan jiwa pada bulan September sebanyak 13
orang, dan hasil studi pendahuluan pada tanggan 4 oktober 2019 terdapat 296
penduduk masyarakat dengan usia mulai dari 25-60 tahun, informasi yang
didapat laki-laki 50% dan perempuan 50%. Berdasarkan hasil penelitian melalui
kuesioner pada masyarakat batu jaya kaliasin desa Segarjaya diambil sampel
penelitian sebanyak 296 penduduk masyarakat dan dari penduduk masyarakat
memandang orang dengan gangguan jiwa itu seperti menakutkan,
menyeramkan, dan masyarakat tersebut beranggapan bahwa orang gangguan
jiwa itu kotor, dan membahayakan jika didekati dan sebagai aib dilingkungan
disekitar.
Maka penulis tertarik untuk mengkaji
mendalam mengenai “Gambaran tingkat
pengetahuan dan pandangan masyarakat
terhadap gangguan jiwa”
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum :
Tujuan Umum : 1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat
Untuk mengetahui sejauh mana sikap terhadap pasien gangguan jiwa di desa kaliasin
serta pandangan masyarakat terhadap segarjaya.
orang yang mengalami gangguan jiwa 2. Untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap
dikampung kaliasin Rt004/Rw001 pasien gangguan jiwa.
kelurahan segarjaya. 3. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan
pandangan masyarakat.
KERANGKA TEORI
Pengetahuan
1. Tahu (Know)
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (application)
4. Analisis (Analysis)
5. Sisntesis Gangguan jiwa
6. Evaluasi 1. Skizofrenia Paranoid
(Notoatmodjo, 2010). 2. SkizofreniaTerdisorganisasi
3. Skizorfrenia Katatonik
4. Skizofrenia Tidak
TergolongkanSkizofrenia Residual
Pandangan Masyarakat (Muslim, 2002; Maramis, 2010)
1. Susceptibility & Severity
2. Benefits
3. Self Efficaci
4. Barrier
 (Yusup, 2012)
KERANGKA KONSEP
• Variabel Dependent dan Independent

• Tingkat pengetahuan : Tahu, Memahami, Aplikasi, Analisis, sintesis.


• Pandangan Masyarakat : Susceptibility, Benefits, Self Efficaci, Barrier

• Gangguan Jiwa : Skizofrenia Paranoid, Skizofrenia Terdisorganisasi,


Skizofrenia Katatonik, Skizofrenia Tidak Tergolongkan, Skizofrenia
Residual
No Variabel DO Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1 Variabel Dependent: Gangguan secara Lembar Dari hasil observasi Nominal
Gangguan Jiwa umum ditandai oleh mengenai pasien skizofrenia
adanya Observasi terdapat ada 13 pasien
penyimpangan yang skizofrenia dilingkungan
fundamental dan batujaya.
karakteristik dari
pikiran dan persepsi
serta oleh adanya efek
yang tidak wajar.
Variabel Independen: Pengetahuan Lembar Ordinal
Hasil ukur dari kuesioner
Pengetahuan merupakan hasil tahu, Kuesioner
yang ini terjadi menyatakan bahwa:
setelah orang
0 : Kurang baik
melakukan
pengindraan terhadap 1 : baik.
suatu objek tertentu.
Definisi Independen: Pandangan dari Lembar Ordinal
Hasil ukur dari kuesioner
Pandangan masyarakat masyarakat adalah Kuesioner
label negatif yang tentang pandangan
didasarkan pada
masyarakat tentang pasien
prasangka dan
diskriminasi yang skizofrenia terdapat :
diberikan kepada
0 : Pandangan Negatif
individu karena
dianggap memiliki 1 : pandangan Positif
penyimpangan
perilaku.
Metode Penelitian

Desain penelitian deskriptip melaporkan penelittian dengan mendeskripsikan variabel


penelitian, penelitian ini menggunakan data Cross Sectional merupakan pengukuran atau
pengamatan bersamaan. Berdasarkan hasil yang diambil dari populasi secara akurat dan
sistematis.
Sampel Penelitian

•  
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat dan ditentukan
dengan teknik pengambilan sampel dengan metode Random sampling sebanyak 296 penduduk
masyarakat.

n = = = = 74,7 Dibulatkan jadi 75


Uji Relibilitas

Uji Relibilitas merupakan upaya untuk menstabilkan dan melihat adakah konsisten responden
dalam menjawab pertanyaan, yang berkaitan dengan kontruksi dimensi variabel.
Uji Validitas

Uji Validitas adalah alat ukur atau sebuah instrument yang akan dilakukan penelitian untuk
menjadi alat ukur yang bisa diterima atau standar maka alat ukur tersebut harus melalui uji
validitas dann reliabilitas.
SARANGHAE NOVIA RUSTIANI

Anda mungkin juga menyukai