1-2. Sejarah, Proses Pembuatan, Dan Karakteristik Senyawa Dalam SEMEN

CF A
SEMEN PORTLAND
D I
感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！
ibaotu.com
Isnanda Nuriskasari, S.Si., M.T
M N
1 SEJARAH
2
ibaotu.com
PROSES PEMBUATAN
3 KARAKTERISTIK
SENYAWA DALAM SEMEN
SEJARAH
Semen berasal dari kata caementum

yang berarti bahan perekat yang
ibaotu.com
mampu mempersatukan atau mengikat

bahan-bahan padat menjadi satu
kesatuan yang kokoh atau suatu produk
yang mempunyai fungsi sebagai bahan
perekat antara dua atau lebih bahan
sehingga menjadi suatu bagian yang
kompak atau dalam pengertian yang
luas adalah material plastis yang
memberikan sifat rekat antara batuan-
batuan konstruksi bangunan
SEJARAH
•• Semen
Semen pada
pada awalnya
awalnya dikenal
dikenal di
di Mesir
Mesir tahun
tahun 500
500 SM
SM pada
pada pembuatan
pembuatan piramida.
piramida. Semen
Semen yang
yang dibuat
dibuat bangsa
bangsa Mesir
Mesir
merupakan kalsinasi
merupakan kalsinasi gypsum
gypsum yang
yang tidak
tidak murni.
murni.
•• Kalsinasi
Kalsinasi batu
batu kapur
kapur mulai
mulai digunakan
digunakan pada
pada zaman
zaman Romawi.
Romawi. Kemudian
Kemudian bangsa
bangsa Yunani
Yunani membuat
membuat semen
semen dengan
dengan cara
cara
mengambil tanah
mengambil tanah vulkanik
vulkanik (vulcanic
(vulcanic tuff)
tuff) kemudian
kemudian dikenal
dikenal dengan
dengan Santoris
Santoris Cement.
Cement.
•• Pada
Pada tahun
tahun 1756
1756 Jhon
Jhon Smeaton
Smeaton seorang
seorang Sarjana
Sarjana Inggris
Inggris berhasil
berhasil melakukan
melakukan penyelidikan
penyelidikan terhadap
terhadap batu
batu kapur
kapur dengan
dengan
pengujian ketahanan
pengujian ketahanan air.
air. Dari
Dari hasil
hasil percobaannya
percobaannya disimpulkan
disimpulkan bahwa
bahwa batu
batu kapur
kapur lunak
lunak yang
yang tidak
tidak murni
murni dan
dan mengandung
mengandung
tanah liat
tanah liat merupakan
merupakan bahan
bahan pembuat
pembuat semen
semen Hidrolis
Hidrolis yang
ibaotu.com
yang baik.
baik. Batu
Batu kapur
kapur yang
yang dimaksud
dimaksud tersebut
tersebut adalah
adalah kapur
kapur hidrolis
hidrolis
(hydroulic lime).
(hydroulic lime).
•• Kemudian
Kemudian oleholeh Vicat
Vicat ditemukan
ditemukan bahwa
bahwa sifat
sifat hidrolis
hidrolis akan
akan bertambah
bertambah baik
baik jika
jika ditambahkan
ditambahkan jugajuga silika
silika atau
atau tanah
tanah liat
liat yang
yang
mengandung alumina
mengandung alumina dan
dan silika.
silika. Akhirnya
Akhirnya Vicat
Vicat membuat
membuat kapur
kapur hidrolis
hidrolis dengan
dengan cara
cara pencampuran
pencampuran tanahtanah liat
liat (clay)
(clay) dengan
dengan
batu kapur
batu kapur (limestone)
(limestone) pada
pada perbandingan
perbandingan tertentu,
tertentu, kemudian
kemudian campuran
campuran tersebut
tersebut dibakar
dibakar (dikenal
(dikenal dengan
dengan Artifical
Artifical lime
lime
twice kilned).
twice kilned).
•• Pada
Pada tahun
tahun 1812
1812 prosedur
prosedur tersebut
tersebut diperbaiki
diperbaiki dengan
dengan menggunakan
menggunakan campuran
campuran batubatu kapur
kapur yang
yang mengandung
mengandung tanahtanah liat
liat dan
dan
ditambahkan tanah
ditambahkan tanah Argillaceus
Argillaceus (mengandung
(mengandung 9-40 9-40 %% silica).
silica). Semen
Semen yang
yang dihasilkan
dihasilkan disebut
disebut British
British cement
cement
SEJARAH
ibaotu.com
• Usaha untuk membuat semen petama kali dilakukan dengan cara membakar campuran batu kapur dan tanah liat.
• Joseph Aspadin yang merupakan orang Inggris pada tahun 1824 mencoba membuat semen dari kalsinasi campuran batu kapur
dengan tanah liat yang telah dihaluskan, digiling, dan dibakar menjadi lelehan dalam tungku, sehingga terjadi penguraian batu
kapur (CaCO3) menjadi batu tohor (CaO) dan karbondioksida (CO2).
• Batuan kapur tohor (CaO) bereaksi dengan senyawa–senyawa lain membentuk klinker kemudian digiling sampai menjadi
tepung yang kemudian dikenal dengan PORTLAND CEMENT.
ibaotu.com
PROSES PEMBUATAN SEMEN

ibaotu.com
BAHAN BAKU SEMEN PORTLAND
• Semen Portland dibentuk dari oksida-oksida utama yaitu
• 1. Kapur (CaCO3), Batu Kapur
Pasir Silica
• 2. Silika (SiO2), Tanah Liat
ibaotu.com
• 3. Alumina (Al2O3),
• 4. Besi (Fe2O3) .
Pasir Besi
ibaotu.com
ibaotu.com
ibaotu.com
I. PENGGILINGAN AWAL
Raw Mill Feed :

• Limestone (CaCO3)
• Clay (MgCO3)
• Iron (Fe2O3)
• Silika (SiO2)
ibaotu.com
Di dalam Raw Milll terdapat beberapa macam proses seperti :

1. Pengeringan material
2. Penggilingan material
3. Pemisahan material dan transporting
Hal-hal yang mempengaruhi kehalusan Raw meal :

• Putaran rotor pada separator (semakin cepat putaran dari
separator maka material yang dihasilkan semakin halus)
• Fan speed (semakin tinggi fan speed maka material yang
dihasilkan semakin kasar)
II. COAL MILL
ibaotu.com
Coal Mill
Coal Mill adalah
adalah equipment
equipment yang
yang berfungsi
berfungsi untuk
untuk menghaluskan,
menghaluskan, mengeringkan,
mengeringkan, memisahkan
memisahkan dan
dan transport
transport batu
batu
bara yang
bara yang masih
masih berukuran
berukuran besar
besar menjadi
menjadi ukuran
ukuran 90
90 mikron.
mikron.
III. PEMANASAN AWAL (PRE-HEATING)
Proses kimiawi yang terjadi di dalam suspension preheater :

• Di dalam kalsiner terjadi proses kalsinasi yaitu peruraian CaCO3
menjadi CaO dan CO2 dan sedikit MgCO3 menjadi MgO dan CO2.
• Karena reaksi kalsinasi bersifat endotermis maka diperlukan panas
yang cukup tinggi, sehingga dilengkapi dengan burner untuk
pembakaran coal memanfaatkan udara tersier dari cooler dan gas
panas kiln.
ibaotu.com
• Kalsinasi terjadi pada suhu di atas 800 C pada tekanan 1 atm, namun
karena alat-alat di pabrik semen beroperasi di bawah 1 atm jadi pada
suhu yang lebih rendah sudah mulai terjadi kalsinasi dan CaO
terbentuk langsung bereaksi dengan senyawa hasil dekomposisi clay
sehingga reaksi dapat berlangsung sempurna meskipun tergolong
reversible.
• Kalsinasi di kalsiner paling maksimal mencapai 90% selanjutnya
sisanya terjadi di dalam kiln sendiri. Pelepasan CO2 akibat reaksi ini
menjadi isu lingkungan yang krusial di industri semen, volum gas
CO2 hasil kalsinasi jauh lebih besar dari pada CO2 hasil
pembakaran fuel (batubara).
ibaotu.com
IV. BURNING (KILN)
ALUR PROSES :
• Kiln feed akan masuk ke dalam kiln melalui
inlet kiln untuk dibakar hinga suhu 1450
derajat celcius.
• Didalam kiln terjadi proses kalsinasi
ibaotu.com
( Hingga 100 %), sintering, dan clinkering.
Temperatur material yang masuk ke dalam
kiln adalah 800 – 900oC, sedangkan
temperatur clinker yang keluar dari kiln
adalah 1300 – 1450oC.
• Di dalam kiln material akan menjalani
proses pembentukan klinker atau biasa
disebut klinkerisasi.
• Proses klinkerisasi dalam pembuatan semen adalah proses pengikatan antara oksida-oksida yang terkandung
dalam material untuk membentuk senyawa C3S, C2S, C3A, dan C4AF. Reaksi pembentukan senyawa-senyawa
tersebut berlangsung di dalam kiln pada suhu 900 -1450oC.
• Pada tahap akhir proses di dalam kiln, klinker yang bersuhu sangat tinggi akan dikeliarkan melalui discharge
sistem kiln dan diteruskan ke Grate cooler untuk menjalani proses pendinginan.
ibaotu.com
ibaotu.com
ibaotu.com
V. PENDINGINAN (COOLER)
• Alat utama yang digunakan untuk proses

pengurangan temperatur pada clinker adalah
Grate Cooler. Cooler ini dilengkapi dengan alat
penggerak material, sekaligus sebagai saluran
udara pendingin yang disebut grate dan alat
pengurang ukuran clinker (Hammer Crusher).
ibaotu.com
• Setelah proses pembentukan clinker selesai

dilakukan di dalam kiln, clinker tersebut
terlebih dahulu didinginkan di dalam cooler
sebelum disimpan di dalam clinker silo.
• Kapasitas desain cooler adalah 7800 ton / hari,

diharapkan temperatur clinker yang keluar dari
cooler adalah sekitar 90oC sehingga tidak
membahayakan lingkungan sekitar
ibaotu.com
VI. PENGGILINGAN AKHIR (FINISH MILL)
Pada penggilingan akhir, dimana penggilingan tersebut

adalah penggilingan clinker dengan gypsum
menggunakan alat yang dinamakan ball mill. Peralatan
yang menunjang proses penggilingan akhir ini adalah :
ibaotu.com
• Vertical roller mill

• Separator (klasifire)
• Tube Mill
BAHAN TAMBAHAN :
1. Gypsum (CaSO4.2H2O)
2. Dolomit = CaMg(CO3)2 = Kalsium Magnesium
Karbonat
3. Fly ash
ibaotu.com
ibaotu.com
ibaotu.com
ibaotu.com
Proses Pembuatan SEMEN
Karakter :
• Jika kadar C3A <5% maka tahan terhadap sulfat

tinggi
ibaotu.com
• Jika kadar C3A <8% maka tahan terhadap sulfat

sedang.
• Jika kadar C3A > 8% maka tidak tahan terhadap

sulfat.
• Jika kadar C3A rendah, maka panas hidrasinya

rendah
• Jika kadar C2S > Kadar C3S, maka panas

hidrasinya rendah
Sifat Kimia Semen
• Susunan oksida yang membentuk semen terdiri dari :
Bahan Utama Fe2O3 MgO

CaO 0,5-6 %
ibaotu.com 0,1-2 %
60-67 %
Al2O3 SO3 SiO2

3-8 % max. 0.16% 17-25 %
K2 O Alkali
max. 2 %
Na2O
Sifat Kimia Semen
Dalam proses pembakaran klinker, oksida-oksida silika, alumina, dan besi
akan bereaksi dengan kalsium-oksida untuk menghasilkan empat unsur
utama semen Portland, yaitu:感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！
3CaO.SiO2 atau tricalsium-silicate, di singkat C3S

ibaotu.com
2CaO.SiO2 atau bicalsium-silicate, di singkat C2S

3CaO.Al2O3 atau tricalsium-aluminate, di singkat C3A
4CaO.Al2O3.Fe2O3 atau tetracalsium-aluminoferrite, di singkat C4AF
4 CaO + Al2O3 + Fe2O3 = (C4AF)
3 CaO + Al2O3 = (C3A)
2 CaO + SiO2 = (C2S)
CaO + 2 CaO.SiO2 = (C3S)
ibaotu.com
KARAKTERISTIK SENYAWA
DALAM BAHAN BAKU SEMEN
ibaotu.com
EVE 14 CILACAP 31
CaO
Batu kapur atau batu gamping (bahasa Inggris: limestone) adalah batuan
sedimen yang sebagian besar terdiri dari kalsit (calcite) dan aragonit
(aragonite) mineral, yang merupakan bentuk kristal lain dari calcium
carbonate (CaCO3). Batu gamping banyak yang terdiri dari fragmen
kerangka organisme laut seperti karang atau foraminifera
ibaotu.com

Karakterisktik Batu Kapur :
• Bersifat reaktif, terutama terhadap air hujan yang mengandung
CO3 dari udara maupun dari hasil pembusukan zat oraganik di
permukaan tanah.
• Berwarna putih, putih kecoklatan, dan ada yang putih keabuan.
• Memiliki bidang belahan yang tidak teratur
• Tingkat kekerasan 2,7-3,4 Skala MOHS
• Berat jenis batu kapur 2,387 ton/m3
• Keras dan ada yang berongga
EVE 14 CILACAP 32
ibaotu.com
EVE 14 CILACAP 33
Kandungan kimia dari beberapa jenis limestone dan marl yang digunakan
dalam pembuatan Portland Cement :
ibaotu.com
EVE 14 CILACAP 34
MgO adalah senyawa yang sebagian besar terdapat dalam clay.
Selain terdapat di clay, MgO juga umumnya terdapat pada
Dolomit (CaCO3.MgCO3). Komposisi semen Portland
diantaranya MgO sekitar 2 % dari berat klinker secara
ibaotu.com
keseluruhan. MgO terbentuk di Kiln pada saat proses kalsinasi

dengan suhu awal 600-800° C dengan reaksi kimia :
MgCO3 -------- MgO + CO2
(700°C)
EVE 14 CILACAP 35
TANAH LIAT
Karakteristik Tanah Liat :
 Tanahnya sulit menyerap air sehingga tidak cocok untuk dijadikan
lahan pertanian.
ibaotu.com
 Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan

kuat menyatu antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.
 Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara
halus.
 Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan
lainnya yang dalam pembuatannya harus dibakar dengan suhu di
atas 10000C.
Alkali berupa K2O dan Na2O
berasal dari bahan mentah
seperti tanah liat dan marl
dimana senyawa senyawa ini ada
dalam partikel feldspar, mika,
dan illite yang terdispersi halus
Alkali dan dalam jumlah kecil ketika
menggunakan batu bara sebagai
bahan bakar. Selama proses

ibaotu.com
(K2O, pembakaran di rotary kiln

partikel alkali akan menguap di
Na2O) zona pembakaran yang disebut
dengan sirkulasi alkali. Alkali,
yaitu Na2O dan K2O.
Kadar alkali yang tinggi mempengaruhi kecepatan pengerasan semen. Bila dalam pembuatan beton dipakai batuan yang
mengandung silica reaktif dan semennya mengandung alkali tinggi, maka akan terjadi reaksi kimia antara silica dan alkali
membentuk senyawa alkali silikat yang higroskopis dan membesarnya volume dalam keadaan basah. Akibat reaksi ini
mengakibatkan beton retak atau pecah.
Kandungan Alkali yang diperbolehkan dalam semen yaitu :

Na2O (% berat Na2O + 0.659 % K2O ) , tidak boleh melebihi 0.6 % dari berat secara keseluruhan.
• Gipsum adalah salah satu contoh mineral dengan
kadar kalsium yang mendominasi pada mineralnya. Gipsum
yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat kalsium
Gypsum sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O.
• Gipsum adalah salah satu dari beberapa mineral yang
teruapkan. Contoh lain dari mineral-mineral tersebut
adalah karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. Gypsum dengan
rumus kimia CaSO4.2H2O merupakan bahan yang harus
ibaotu.com
ditambahkan yang pada proses penggilingan clinker menjadi

semen.
• Fungsi gypsum adalah mengatur waktu pengikatan daripada
semen atau yang dikenal dengan sebutan retarder.
.
EVE 14 CILACAP 38
CaO Bebas
• CaO bebas biasa disebut freelime.
• Freelime terbentuk karena ada sebagian kecil jumlah CaO
yang tidak bereaksi dengan komponen pembentuk semen
lainnya. 感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！
ibaotu.com
• Dalam semen jumlah CaO 0.8 – 2 %

• Jika melebihi dari kadar ini maka akan melemahkan
kekuatan semen karena bersifat sebagai slur ( bubur ).
T HNAK
ibaotu.com
Y O U

1-2. Sejarah, Proses Pembuatan, Dan Karakteristik Senyawa Dalam SEMEN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1-2. Sejarah, Proses Pembuatan, Dan Karakteristik Senyawa Dalam SEMEN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CF A

Isnanda Nuriskasari, S.Si., M.T

Semen berasal dari kata caementum

mampu mempersatukan atau mengikat

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

PROSES PEMBUATAN SEMEN

Raw Mill Feed :

Di dalam Raw Milll terdapat beberapa macam proses seperti :

Hal-hal yang mempengaruhi kehalusan Raw meal :

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

Proses kimiawi yang terjadi di dalam suspension preheater :

• Alat utama yang digunakan untuk proses

• Setelah proses pembentukan clinker selesai

• Kapasitas desain cooler adalah 7800 ton / hari,

Pada penggilingan akhir, dimana penggilingan tersebut

• Vertical roller mill

• Jika kadar C3A <5% maka tahan terhadap sulfat

• Jika kadar C3A <8% maka tahan terhadap sulfat

• Jika kadar C3A > 8% maka tidak tahan terhadap

• Jika kadar C3A rendah, maka panas hidrasinya

• Jika kadar C2S > Kadar C3S, maka panas

Bahan Utama Fe2O3 MgO

Al2O3 SO3 SiO2

3CaO.SiO2 atau tricalsium-silicate, di singkat C3S

2CaO.SiO2 atau bicalsium-silicate, di singkat C2S

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

keseluruhan. MgO terbentuk di Kiln pada saat proses kalsinasi

MgCO3 -------- MgO + CO2

 Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan

bahan bakar. Selama proses

(K2O, pembakaran di rotary kiln

Kandungan Alkali yang diperbolehkan dalam semen yaitu :

ditambahkan yang pada proses penggilingan clinker menjadi

• Dalam semen jumlah CaO 0.8 – 2 %

Anda mungkin juga menyukai