Anda di halaman 1dari 11

( PENGERTIAN IMUNISASI PADA ANAK )

NAMA KELOMPOK 1 :
Amelia Prameswary
Andini Ayu S.
Annisa Rizky Ayunda
Arnetta Syafridahlia
Bunga Viduarman
Cindy Monica Putri
Dahlia Tamimi
Denada Agustina A.

Dosen Pembimbing:
Dr. Ns. Meri Neherta, M. Biomed
IMUNISASI ADALAH :

Imunisasi berasal dari kata imun, kebal, resisten. Imunisasi


berarti anak di berikan kekebalan terhadap suatu penyakit
tertentu. Anak kebal terhadap suatu penyakit tapi belum kebal
terhadap penyakit yang lain.
LANJUTAN

 Imunisasi Aktif
Imunisasi aktif adalah kondisi tubuh yang dapat membentuk imunitasnya sendiri
dengan cara memasukkan vaksin ke tubuhnya, dengan begitu vaksin tersebut akan
merangsang produksi antibodi sendiri. contohnya vaksin polio, vaksin polio adalah
virus polio yang sudah dilemahkan, ketika masuk ke dalam tubuh, maka akan
membuat tubuh memiliki kekebalan yang lebih agar ketika polio menyerang, tubuh
sudah dapat melawannya.
 Imunisasi Pasif
Imunitas pasif adalah imunisasi yang terjadi saat tubuh memperoleh imunitas
dengan cara menyuntikan serum pada tubuh yang didalamnya mengandung
antibodi terhadap suatu penyakit. Imunisasi ini biasanya diberikan saat dalam
keadaan darurat yang diperkirakan tidak ada waktu pembentukan antibodi yang
cukup untuk melawan antigen yang masuk dalam tubuh. Contohnya ketika
seseorang digigit ular, maka akan diberikan serum antibisa.
CARA KERJA IMUNISASI

Imunisasi merupakan salah satu cara pencegahan penyakit


menular khususnya penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I) yang diberikan kepada tidak hanya anak sejak
bayi hingga remaja tetapi juga pada dewasa. Cara kerja
imunisasi yaitu dengan memberikan antigen bakteri atau virus
tertentu yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan
merangsang sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi.
Antibodi menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif sehingga dapat mencegah atau mengurangi akibat
penularan PD3I tersebut.
VAKSIN IMUNISASI

Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen


berupa mikroorganisme yang sudah mati atau masih
hidup yang dilemahkan, masih utuh atau bagiannya,
atau berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah
menjadi toksoid atau protein rekombinan, yang
ditambahkan dengan zat lainnya, yang bila diberikan
kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Soal

Dahlia Tamimi (1810105050)


1. Sifat perlindungan yang dihasilkan pada imunisasi pasif adalah :
a. Bertahan lama setelah terbentuk.
b. Tidak cepat dikatabolisme.
c. Terbentuknya lama, butuh waktu.
d. Terbentuknya secara cepat.
2. Satu contoh imunisasi aktif adalah :
a. Antibodi dalam kolustrum yang diberikan induk sapi ke pedet.
b. Imunisasi campak dan polio.
c. Antibodi yang diberikan induk lewat plasenta saat fetus masih dalam
kandungan.
d. Antibodi yang diberikan induk ayam kepada anaknya melalui kuning telur.
Lanjutan

Andini Ayu S. (1810105045)


3. Tahun berapakah Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit campak?
a. Tahun 1955
b. Tahun 1956
c. Tahun 1974
d. Tahun 1977
Annisa Rizky Ayunda (1810105046)
4. Apa saja efek samping dari imunisasi?
a. Syok, gatal di seluruh tubuh, pucat, syanosis, serum sickness terjadi 3-7 hari.
b. Pucat, syanosis, kejang-kejang, , serum sickness terjadi 6-24 hari.
c. Syok, pucat, syanosis, kejang, serum sickness terjadi 6-24 jam.
d. Pucat, syanosis, kejang, panas, urtikaria pada daerah abdomen.
Lanjutan

5. Kapan dimulai pemberian imusisasi polio?


a. 0 bulan
b. 2 bulan
c. 4 bulan
d. 6 bulan
Arnetta Syafridahlia (1810105047)
6. Apakah akibat bila jadwal imunisasi anak tidak lengkap dan tidak teratur?
a. Anak dapat terkena penyakit dan berpengaruh pada pertumbuhan anak.
b. Anak tampak s sehat jika dipakaikan hanya 1x.
c. Anak menjadi bodoh.
d. Semua salah.
Lanjutan
Bunga Viduarman (1810105048)
7. Kontra indikasi pada pemberian imunisasi polio adalah...
a. Anak kejang epilepsy.
b. Demam tinggi 38°C.
c. Sakit otot.
d. Hipersensitif terhadap komponen vaksin.
Cindy Monica Putri (1810105049)
8. Berapa Usia yang tepat untuk pemberian imunisasi BCG pada anak?
a. <3 Bulan.
b. >2 Bulan.
c. <2 Bulan.
d. >3 Bulan.
Lanjutan

9. Imunisasi MMR Sebaiknya tidak diberikan kepada :


a. Anak yang alergi terhadap telur, gelatin, atau anti biotic neomisin.
b. Anak yang 6 bulan yang lalu menerima gammaglobulin.
c. Anak yang mengalami gangguan kekebalan tubuh akibat kanker leukemia dan
limfoma.
d. Anak yang mengalami kecacatan sejak lahir/ sakit bawaan.
Denada Agustina Ariani (1810105051)
10. Reaksi apa saja yang di timbulkan saat setelah melakukan imunisasi?
a. Demam nyeri seluruh badan.
b. Nyeri pada lokasi suntik.
c. Nafsu makan kurang.
d. Semua salah.
TERIMAKASIH
Semoga bermanfaan dan smoga kita selalu dalam lindungan
allah
(Amin yarabbalalamin)

Anda mungkin juga menyukai