Anda di halaman 1dari 15

PENELITIAN

TOKSIKOLOGI
Mutiara Aji Oe Abdillah
15140006
Seiring dengan perkembangan kehidupan
manusia serta kebutuhannya, maka
industrialisasi terus berkembang. Proses di
dalam industri akan menambah bahan baku
dan menghasilkan limbah yang terdiri dari
senyawa senyawa yang dapat membahayakan
lingkungan karna toksisitas yang disebabkan
baik oleh sifat fisika maupun kimia seperti
berat molekul, struktur kimia, dll.
Senyawa toksik
Penelitian senyawa toksik yang ada
dilingkungan bertujuan untuk dapat
mengidentifikasitoksikan berikut sumbernya,
mengkarakterisasi serta menentukan toksisitas
senyawa atau zat kimia yang teridentifikasi
tersebut.
Pemiihan hewan uji
Untuk keperluan penelitian toksikologi
diperlukan hewan uji, pemilihan hewan uji
dalam penelitian toksisitas dilakukan
bedasarkan tingkat trofis masing masing hewan
uji pada paramida rantai makanan.
Penelitian toksisitas skala
laboratorium
Bedasarkan keberadaanya maka toksikan
dilingkungan dapat berada di udara, air
ataupun dalam tanah, sementara bentuk
fisisnya dapat berupa cairan, gas maupun
padat.
Penelitian pada perairan
Dapat dilakukan untuk mengetahui atau
mengidentifikasi apakah efluen dan badan air
penerima mengandung senyawa toksik dalam
konsentrasi yang menyebapkan toksisitas akut
atau toksisitas kronis.
Penelitian toksisitas akut
Suatu efluen umunya di tentukan dengan
menggunakan multi konsentrasi atau test
definitif yang terdiri dari kontrol serta minimal
digunakan lima jeniskonsentrasi efluen.
Penelitian toksisitas kronis
Disini merupakan uji toksisitas kronis dalam
jangka waktu pendek, untuk melihat apakah
suatu efluen atau badan air penerima
mengandung senyawa toksik dalam konsentrasi
yang menyebapkan toksisitas kronis, metode
penelitian ini merupakan metoda yang serupa
yang dikembangkan untuk organisme pesisir
pantai dan laut.
Penelitian pada limbah padat
Yang tentunya mengandung berbagai jenis
senyawa yang dapat bersifat toksik baik yang
memang telah terkandung didalamnya ataupun
senyawa baru yang terbentuk sebagai akibat
dari proses transformasi senyawa senyawa yang
terdapat pada limbah padat tersebut.
Penelitian toksisitas di udara
Beberapa penelitian telah dikembangkan yang
bertujuan untuk melihat efek dari suatu
senyawa toksikan yang berada di udara dan
mengekspos organisme, penelitian ini dapat
dilakukan baik di lapangan maupun
laboratoriumdengan organisme target baik
hewan, tumbuhan maupun manusia.
Karakteristik kimia
Dalam keberadaanya di lingkungan suatu
senyawa kimia dapat dengan mudah berpindah
dari satu kompartemen ke kompertemen lain,
bensin dapat dengan mudah berubah dari
cairan ke uap. Distribusi senyawa kimia pada
kompartemen kompartemen atau fasa lain di
dalam lingkungan ditentukan oleh fugacity,
secara teoritis senyawa kimia akan terlepas dari
kompartemen asalnya dan masuk
kekompartemen lain berdekatan.
Penelitian sekala lapangan
Mencakup jenis jenis penelitian yang dapat
dilakukan di lapangan, baik identifikasi dan
kuantifikasi eksposur pada organisme target,
serta distibusi dan fate senyawa kimia di
lingkungan.
Kuantifikasi eksposur
Eksposur dapat terjadi dengan beberapa cara
seperti pernafasan, minum air, berkontak
dengan tanah, dan mengkonsumsi nutrien.
Ekposur tidak hanya diterapkan terhadap
manusia tetapi dapat diterapkan secara
universal baik hewan, tanaman, dan
mikroorganisme.
Respon organisme target
Evaluasi dosis respons melibatkan penjelasan
hubungan kuantitatif antara jumlah ekposur
suatu senyawa dengan besarnya kerusakan
akibat toksikan atau penyakit yang terjadi. Data
evaluasi dosis respons diperoleh dari penelitian
dengan hewan uji atau walaupun jarang dari
populasi manusia yang terpapar memalui
penelitian epidemiologi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai