CSR ; Suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki
suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan seperti terhadap masalah-masalah yang berdampak pada lingkungan seperti polusi, limbah, keamanan produk dan tenaga kerja. CSR merupakan salah satu bagian dari strategi bisnis perusahaan dalam jangka panjang. CSR tidak hanya terbatas pada konsep pemberian bantuan dana kepada lingkungan sosial, namun juga bagaimana perusahaan memperlakukan karyawannya dengan tidak diskriminatif, menjaga hubungan baik dengan pemasok. CSR: tanggung jawab Perusahaan terhadap stakeholder
CSR (Corporate Social Responsibility) sangat erat kaitannya dengan
sustainable development (pembangunan berkelanjutan) dimana suatu perusahaan dalam melakukan kegiatannya harus berdasarkan pada keputusan yang tidak semata-mata terorientasi pada aspek ekonomi (keuntungan) melainkan juga harus memikirkan dampak sosial dan lingkungan yang mungkin ditimbulkan dari keputusannya tersebut. CSR: tanggung jawab Perusahaan terhadap stakeholder bisa ber wujud 3 unsur, yaitu
1. Diwujudkan dalam tindakan sosial yang berupa sikap peduli
terhadap lingkungan di sekitar perusahaan sesuai peraturan dan per undang2 an yang berlaku. 2. Memiliki komitmen untuk melakukan usaha secara etis dan legal serta perperan dalam meningkatkan ekonomi pada karyawan. 3. Memiliki komitmen untuk pembangunan ekonomi secara luas dan berkesinambungan. Tujuan CSR
Untuk meningkatkan citra perusahaan, biasanya secara
implisit, asumsi bahwa perilaku perusahaan secara fundamental adalah baik. Untuk membebaskan akuntabilitas organisasi atas dasar asumsi adanya kontrak sosial di antara organisasi dan masyarakat. Sebagai perpanjangan dari pelaporan keuangan tradisional dan tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada investor. Revino dan Nelson ; CSR sebagai piramid yang terdiri dari empat macam tanggung jawab yang harus dipertimbangkan secara berkesinambungan, yaitu, hukum, etika dan berperikemanusian. 1. Tanggung jawab ekonomi 2. Tanggung jawab hukum 3. Tanggung jawab etika 4. Tanggung jawab sosial perusahaan Bentuk- bentuk implementasi CSR
Konsumen; dalam bentuk penggunaan material yang ramah
lingkungan, tidak berbahaya. Karyawan; dalam bentuk persamaan hak dan kewajiban atas seluruh karyawan tanpa membedakan ras, suku, agama, dan golongan. Komunitas dan lingkungan; dalam bentuk kegiatan kemanusiaan maupun lingkungan hidup. Kesehatan dan keamanan; dalam bentuk penjagaan dan pemeliharaan secara rutin atas fasilitas dan lingkungan kantor. Keraf menyebutkan beberapa alasan perlunya tanggung jawab sosial perusahaan : Kebutuhan dan harapan masyarakat semakin berubah, masyarakat semakin kritis dan peka terhadap produk yang akan dibelinya. Sehingga perusahaan tidak bisa hanya memusatkan perhatianya untuk mendatangkan keuntungan. Terbatasnya sumber daya alam, bisnis diharapkan untuk tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alam yang terbatas, namun harus juga memelihara dan menggunakan sumber daya secara bijak. Lingkungan sosial yang lebih baik, lingkunagn sosial akan mendukung keberhasilan bisnis untuk waktu yang panjang, semakin baik lingkungan sosial dengan sendirinya akan ikut memperbaiki iklim bisnis yang ada. Misalnya dengan semakin menurunnya tingkat penganguran. Perimbangan tanggung jawab dan kekuasaan, kekuasaan yang terlalu besar jika tidak diimbangi dan dikontrol dengan tanggung jawab sosial akan menyebabkan bisnis menjadi kekuatan yang merusak masyarakat. Keuntungan jangka panjang, dengan tanggung jawab dan keterlibatan sosial tercipta suatu citra positif di mata masyarakat, karena terciptanya iklim sosial politik yang kondusif bagi keberlangsungan bisnis perusahaan tersebut. Fungsi Corporate Social Responsibility
1. Social Licence To Operate (Izin Sosial Beroperasi)
2. Mereduksi Resiko Bisnis Perusahaan 3. Melebarnya Akses Sumber Daya 4. Melebarkan Akses Menuju Market 5. Mereduksi Biaya 6. Memperbaiki Hubungan Dengan Stakeholders 7. Memperbaiki Hubungan Dengan Regulator 8. Meningkatkan Semangat dan Produktivitas Karyawan 9. Peluang Mendapatkan Penghargaan Manfaat CSR Bagi masyarakat : 1. Kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan meningkat. 2. Adanya beasiswa bagi anak kurang mampu di lingkungan perusahaan. 3. Fasilitas umum terjamin pemeliharaannya. 4. Terdapat kegiatan sosial, seperti pembangunan fasilitas umum bagi masyarakat dilingkungan perusahaan. Bagi pihak perusahaan antara lain: 1. Citra perusahaan akan meningkat. 2. Perusahaan memiliki kesempatan lebih besar untuk dapat bekerja sama dengan perusahaan lain. 3. Brand merek perusahaan akan lebih kuat di mata masyarakat setempat 4. Memiliki kekhasan apabila dibandingkan dengan perusahaan lain. Hal yg mengatur tentang CSR
adanya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas ("UUPT") serta Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas ini mewajibkan kepada seluruh perusahaan untuk ikut melaksankan program CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan . Di dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) Pasal 1 angka 3 yang menyatakan sebagai berikut.
“Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perseroan untuk
berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.” Contoh : PT Pertamina berkomitmen dengan CSR nya membantu pemerintah Indonesia memperbaiki index pembangunan manusia melalui ; pelaksanaan program tercapainya target pembangunan dan membangun hubungan harmonis serta kondusif dengan semua pihak stakeholder untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan terutama dlm pembangunan reputasi perusahaan.
PT Sinde Budi Sentosa,
Program CSR nya; melestarikan habitat Badak Jawa di Taman Nasional ujung kulon. Kerjasama antara PT Sinde dengan WWF Indonesia, dimana Sinde mendonasikan dana hasil penjualan produknya untuk program pelestarian trsbt PT Danone (Air Mineral Aqua) ; Program CSR ny adalah WASH (water access, Sanitation, Hygiene Program), dgn tujuan ; meningkatkan kesejahteraan lingkungan masyarakat pra-sejahtera dan berkontribusi secara aktif serta berkelanjutan untuk memberikan solusi atas permasalahan yg berhubungan dengan penyediaan air bersih di Indonesia. Program ini dikenal dgn : “1 Liter Aqua untuk 10 Liter Air Bersih” CSR merupakan sebuah komitmen kebutuhan perusahaan itu sendiri. Jika mampu memberikan manfaat bagi manusia dan lingkungan, maka perusahaan tersebut akan mampu bertahan dalam jangka panjang. Karena itulah, pelaksanaan CSR harus didasari oleh empat motif berikut ini;
Kewajiban moral: untuk meraih keberhasilan secara komersial dengan tetap
menghormati etika; Keberlanjutan: memenuhi kebutuhan di masa depan. Izin operasi: membangun citra perusahaan untuk mendapatkan persetujuan dari pemerintah dan para pemangku kepentingan. Reputasi: menaikkan brand dan reputasi di mata konsumen, investor, dan karyawan. Sekian terima kasih