1. Ketentuan Umum
2. Tanggung Jawab Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
3. Hak dan Kewajiban
14BAB
14 BAB 4. Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
5. Kekarantinaan Kesehatan di Pintu Masuk dan
Wilayah
6. Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan di
Pintu Masuk
7. Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan di
Wilayah
8. Dokumen Karantina Kesehatan
9. Sumber Daya Kekarantinaan Kesehatan
98 PASAL 10. Informasi Kekarantinaan Kesehatan
11. Pembinaan Dan Pengawasan
12. Penyidikan
13. Ketentuan Pidana
14. Ketentuan Penutup
5
Tujuan Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
( Pasal 3 UU No 6 th 2018)
6
TANGGUNG JAWAB
PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH
1. Pemerintah Pusat bertanggung jawab menyelenggarakan Kekarantinaan
Kesehatan di pintu masuk dan di wilayah secara terpadu. Dalam
penyelenggaraannya Pemerintah Pusat dapat melibatkan Pemerintah Daerah.
2. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab terhadap
ketersediaan sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan
Kekarantinaan Kesehatan.
2.
PENYELENGGARAAN KEKARANTINAAN KESEHATAN PADA KEDARURATAN KESEHATAN
MASYARAKAT DILAKSANAKAN OLEH PEMERINTAH PUSAT SECARA CEPAT DAN TEPAT, DAN
DAPAT BERKOORDINASI DAN BEKERJA SAMA DENGAN DUNIA INTERNASIONAL
5
KEKARANTINAAN KESEHATAN
DI PINTU MASUK DAN DI WILAYAH
objek objek
3. Pengawasan
Kekarantinaan Kesehatan
di Pos Lintas Batas Darat
Negara
2. Pengawasan (pada saat kedatangan dan
Kekarantinaan Kesehatan keberangkatan kendaraan darat) 4. Pengawasan
di Bandar Udara Kekarantinaan Kesehatan
(pada saat kedatangan dan terhadap Awak, Personel,
keberangkatan pesawat udara) dan Penumpang Alat angkut
• Kebutuhan hidup dasar bagi orang dan makanan hewan ternak yang berada dalam Karantina Rumah
dan karantina wilayah menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat
• Dalam tindakan Karantina Rumah Sakit, kebutuhan hidup dasar seluruh orang yang berada di rumah
sakit menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah.
SUMBER DAYA KEKARANTINAAN KESEHATAN
I. FASILITAS DAN PERBEKALAN KESEHATAN II. PEJABAT KARANTINA KESEHATAN
1. Pejabat Karantina Kesehatan merupakan pejabat fungsional di
Fasilitas dalam penyelenggaraan bidang kesehatan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi di bidang
Kekarantinaan Kesehatan meliputi:
Kekarantinaan Kesehatan serta ditugaskan di instansi Kekarantinaan
a. Peralatan deteksi dan respons cepat
Kesehatan di Pintu Masuk dan di wilayah.
b. Ruang wawancara atau observasi;
c. Ruang diagnosis; 2. Perekrutan Pejabat Karantina Kesehatan dalam penyelenggaraan
d. Asrama karantina kesehatan; Kekarantinaan Kesehatan diselenggarakan melalui pendidikan dan
e. Ruang isolasi; pelatihan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat.
f. Rumah sakit rujukan; 3. Pemerintah Pusat mengatur penempatan Pejabat Karantina
g. Laboratorium rujukan; dan Kesehatan di Pintu Masuk dalam rangka penyelenggaraan
h. Transportasi evakuasi penyakit Kekarantinaan Kesehatan.
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.
4. Pemerintah Daerah mengatur penempatan Pejabat Karantina
Kesehatan di wilayah dalam rangka penyelenggaraan Kekarantinaan
III. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Kesehatan.
5. Kewenangan Pejabat Karantina Kesehatan:
Penelitian dan pengembangan dilaksanakan • melakukan tindakan Kekarantinaan Kesehatan;
untuk menapis dan menetapkan ilmu • menetapkan tindakan Kekarantinaan Kesehatan;
pengetahuan dan teknologi tepat guna yang • menerbitkan surat rekomendasi deportasi atau penundaan keberangkatan
dipergunakan dalam rangka penyelenggaraan kepada instansi yang berwenang; dan
Kekarantinaan Kesehatan
• menerbitkan surat rekomendasi kepada pejabat yang berwenang untuk
menetapkan karantina di wilayah.
IV. PENDANAAN
Pendanaan kegiatan penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara, anggaran
pendapatan dan belanja daerah, dan/atau masyarakat.
Pelaksana
dapat dilakukan oleh PPNS Kekarantinaan Kesehatan
PPNS Kekarantinaan Kesehatan adalah pejabat
pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Kesehatan
yang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang ini
Penyidikan untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang
Kekarantinaan Kesehatan.
Pelaksanaan
Dalam melakukan penyidikan, PPNS Kekarantinaan Kesehatan
berkoordinasi dan bekerja sama dengan penyidik di lingkungan
Kepolisian Negara Republik Indonesia dan dapat berkoordinasi
dan bekerja sama dengan penyidik di lingkungan Tentara
Nasional Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
12
Pasal 84, 89 UU Kekarantinaan Kesehatan
SANKSI PELANGGARAN KEKARANTINAAN KESEHATAN
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, semua peraturan pelaksanaan yang mengatur
karantina udara dan karantina laut tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan/ atau
belum diganti dengan peraturan yang baru berdasarkan Undang-Undang ini.
Peraturan Pelaksanaan UU
Kekarantinaan Kesehatan
Tata cara pengenaan sanksi administratif bagi nakhoda, kapten Pembinaan terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kekarantinaan
kesehatan di pintu masuk dan pembinaan terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan
penerbang, dan pengemudi atau penanggung jawab kendaraan penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di wilayah dengan melibatkan pemerintah daerah
darat
Pengawasan terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kekarantinaan
kesehatan di pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara
Kriteria dan pelaksanaan karantina rumah, karantina wilayah,
Kekarantinaan Kesehatan terhadap pesawat udara perang, pesawat udara negara, dan pesawat udara
karantina rumah sakit, dan pembatasan sosial berskala besar tamu negara
Ketentuan mengenai tata laksana vaksinasi dan pemberian sertifikat vaksinasi internasional