PENILAIAN ALDRETE SCORE

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3

H U J J AT U R O F I A H
M U H A M M A D R I Z A B AY H A Q I
S I T I A’ I S YA H
T YA N I A AWA L I A M A H A R A N I
A I S YA H Y U W E N I N G R U M
S I N T H A P U T R I N AWA S A B I L A
SISTEM PENILAIAN ALDRETE

Sistem penilaian Aldrete adalah skala yang umum digunakan untuk

menentukan kapan orang dapat dikeluarkan dengan aman dari 

unit perawatan pasca-anestesi (PACU) ke bangsal pasca bedah atau ke area

pemulihan tahap kedua (Tahap II).

  Dalam pengelolaan pasien di ruang RR perlu melakukan instrumen/alat ukur

untuk memantau status pasien. Salah satu intrumen yang digunakan adalah

Aldrete Score yang dikembangkan oleh Dr. J.A. Aldrete sejak tahun

1970. Aldrete Scoring sampai dengan saat ini digunakan untuk menilai secara

klinis status fisik pasien yang pulih dari anestesi. Aldrete score meliputi warna

kulit, respirasi, sirkulasi, tingkat kesadaran, dan aktivitas motorik.

 Versi asli tahun 1970 Dimodifikasi oleh penulis Kriteria tambahan oleh
pada 1995 Marshall dan Chang pada
tahun 1999 untuk operasi
rawat jalan

Aktivitas Mampu memindahkan 4 ekstremitas secara Kiprah mantap tanpa pusing

sukarela atau atas perintah (2 Poin) atau memenuhi level pra-
Mampu memindahkan 2 ekstremitas secara anaetetik (2 Poin)
sukarela atau atas perintah (1 Poin)
Membutuhkan Bantuan
(1 Poin)
Tidak dapat memindahkan ekstremitas
Tidak dapat ambulasi (0 Poin)
secara sukarela atau sesuai perintah (0 Poin)

Pernafasa Mampu bernafas dalam dan batuk dengan Tidak termasuk

bebas (2 Poin)
Dispnea atau pernapasan terbatas (1 Poin)
 
Apnoeic (0 Poin)
Sirkulasi BP  ±{\ displaystyle \
pm} 20% dari tingkat pra-
anestesi (2 Poin)
 
BP ± {\ displaystyle \ pm} 20-
49% dari tingkat pra-anestesi
(1 Poin)
BP ± {\ displaystyle \
pm} 50% dari tingkat pra-
anestesi (0 Poin)
Terkadang detak jantung BP ± {\ displaystyle \
dimasukkan (tetapi tidak ada pm}20% dari tingkat pra-
di makalah kedua penulis) anestesi (2 Poin)
Detak jantung  {\  
displaystyle \ pm}± Tingkat BP  {\ displaystyle \ pm} ±
pra-anaetetik 20bpm (2 20-40% dari tingkat pra-
poin) anestesi (1 Poin)
Detak jantung  {\ BP  ±{\ displaystyle \
displaystyle \ pm}± Tingkat pm} 40% dari tingkat pra-
pra-anestesi 20-35bpm anestesi (0 Poin)
Detak jantung  {\
displaystyle \ pm}± 35-50bpm
tingkat pra-anestesi
Pasien  ± {\ displaystyle \
pm} 50bpm atau> 110bpm
atau dengan perubahan ritme
EKG harus dievaluasi oleh
ahli anestesi.
Poin tambahan ini mengubah
skor target keseluruhan.
Kesadaran Sepenuhnya bangun (2 Tidak termasuk
Poin)

Arousable saat
menelepon (1 Poin)
 
Tidak menanggapi (0
Poin)
Warna / saturasi Normal (2 Poin) Mampu mempertahankan Tidak termasuk
Pucat, kehitaman, SpO 2 > 92% di kamar
bernoda, kuning, atau Air (2 Poin)
lainnya (1 Poin) Membutuhkan tambahan
  O 2 untuk
Sianotik (0 Poin) mempertahankan SpO 2 >
90% (1 Poin)
 
SpO 2 <90% meskipun
tambahan O2 (0 Poin)
Rasa sakit Minimal hingga tanpa
rasa sakit, dapat dikontrol
dengan analgesik oral
(2 Poin)
Target ini tidak terpenuhi
(1 Poin)
Pendarahan bedah Minimal / Tidak perlu
ganti ganti (2 Poin)

Diperlukan / Sampai dua

perubahan ganti
diperlukan (1 Poin)
 
Diperlukan berat / Lebih
dari tiga perubahan
pembalut (0 Poin)
Mual dan muntah Tidak ada hingga
minimal (2 Poin)
Sedang (1 Poin )
Parah ( 0 poin )

Interpretasi skor "Skor 9 atau lebih besar "Skor 9 atau lebih besar “Pasien yang mendapat
memungkinkan pasien memungkinkan pasien nilai 9 atau lebih dan
untuk meninggalkan Unit untuk meninggalkan Unit memiliki pendamping
Anestesi Pasca Anestesi Pasca yang sesuai dapat
Perawatan” Perawatan” pulang."
 SKOR KRITERIA

Saturasi Oksigen
2 : Mampu mempertahankan saturasi O2 > 92% dengan udara bebas

1 : Memerlukan oksigen inhalasi untuk mempertahankan saturasi O2 ? 90%

0 : Dengan oksigen inhalasi saturasi O2 <90%

Pernapasan
2 : Mampu untuk nafas dalam dan batuk

1 : Dyspnea, nafas dangkal dan kemampuan terbatas

0 : Apnea

Sirkulasi
2 : Tekanan darah ± 20 mm Hg dari keadaan pre anestesi

1 : Tekanan darah ± 20 - 50 mm Hg dari keadaan pre anestesi

0 : Tekanan darah ± 50 mm Hg dari keadaan pre anestesi

 
 
Kesadaran
2 : Sadar Baik

1 : Sadar dengan cara dipanggil

0 : Tidak ada respon saat dipanggil.

 
Aktifitas

2 : Mampu menggerakkan ke-4 ekstremitas dengan sendirinya dan diperintah

1 : Mampu menggerakkan ke-2 ekstremitas dengan sendirinya atau diperintah

0 : Tidak mampu menggerakan ekstremitas

Untuk dapat memindahkan pasien ke bangsal skor Aldrete yang didapat lebih
dari 9. Tujuan dari Aldrete Score adalah untuk melakukan observasi pasien
setelah operasi dan mempermudah proses memindahkan penderita dari ruang
pulih sadar.
TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT