Oleh :
UJANG RIVAI, SH, M.Si
KULIAH KE - 1
PENGERTIAN HUKUM
IUS CONTITUENDUM
HUKUM ALAM
Dikodifikasikan
HUKUM TIDAK TERTULIS
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KAIDAH
TEORI ETIS
Tujuan hukum semata-mata keadilan. Hukum bertujuan mewujudkan
keadilan.
TEORI CAMPURAN
Tujuan pokok dari hukum adalah ketertiban. Kebutuhan akan
ketertiban ini syarat pokok bagi suatu masyarakat yang teratur. Di
samping itu tujuan lain dari hukum adalah tercapainya keadilan yang
berbeda-beda isi dan ukurannya menurut masyarakat dan jamannya.
Mochtar Kusumaatmadja
TUJUAN HUKUM
KEADILAN
Justitia distributiva (ius suum cuique tribuere)
Justitia commutativa
TUJUAN HUKUM
KEADILAN DISTRIBUTIF
(Aristoteles)
adalah keadilan yang memberikan kepada tiap orang
jatah menurut jasanya. Ia tidak menuntut supaya tiap
orang mendapat bagian sama banyaknya, bukan
persamaan melainkan kesebandingan.
KEADILAN KOMUTATIF
ialah keadilan yang memberikan pada setiap orang
sama banyaknya dengan tidak mengingat jasa-jasa
perseorangan.
TUJUAN H UKUM
KEADILAN KOMUTATIF (lanjutan)
(Adam Smith)
3. Keadilan ini berkaitan dengan perlakuan yang sama bagi semua orang
sesuai dengan hukum yang berlaku. Keadilan ini berkaitan dengan
prinsip ketidakberpihakan (impartiality)
TUJUAN H UKUM
Kontrol sosial
Penyelesaisn sengketa
Sarana pembaharuan masyarakat
dll
Unsur-unsur dari Sistem Hukum
HUKUM PERDATA
HUKUM PIDANA
HUKUM ACARA
HUKUM EKONOMI
HUKUM KHUSUS
HUKUM PAJAK
HUKUM PERBURUHAN
ASAS HUKUM
Sistematik
KUHP
BUKU III : tentang Perikatan
Peraturan (regel)
UNDANG-UNDANG
Penetapan atau Ketetapan (beschikking)
KEBIASAAN
TRAKTAT
YURISPRUDENSI
DOKTRIN
PENEMUAN HUKUM
SUMBER HUKUM
SUMBER HUKUM COMMON LAW / ANGLO SAXON
YURISPRUDENSI
STATUTA LAW
CUSTOM
• PERINTAH
Harus dijalankan, merupakan keharusan.
Contoh: pasal 1 UU 1/1974 tentang Perkawinan.
(Perkawinan dan tujuannya berdasarkan Ketuhanan
YME)
• LARANGAN
Hal-hal yang tidak boleh/dilarang dilakukan
Contoh: pasal 8 UU 1/1974 tentang Perkawinan. (larangan
perkawinan)
• PERKENAN
Hal-hal yang boleh dilakukan namun bukan keharusan.
Contoh: pasal 29 UU 1/1974 tentang Perkawinan. (Perjanjian kawin)
SISTEM HUKUM
HUKUM:
Aturan-aturan perilaku yang dapat diberlakukan/diterapkan untuk
mengatur hubungan-hubungan antar manusia dan antara manusia dan
masyarakatnya.
Jadi hukum diciptakan:
To be continue
SEJARAH HUKUM DAGANG
WETBOEK van KOOPHANDEL BERLAKU
DI BELANDA TGL 1 OKTOBER 1838.
(MENGADOPSI CODE du COMMERCE
PERANCIS 1808).
KUHD DI INDONESIA MULAI BERLAKU 1
MEI 1848 (S. 1847-23, 30 APRIL 1847)
BDR PASAL II ATURAN PERALIHAN UUD
1945.
1. Prediktabilitas
2. Kemampuan Prosedural
3. Kodifikasi Daripada Tujuan-tujuan
4. Penyeimbangan
5. Definisi dan Kejernihan tentang Status
Foreign Assitance Act of 1966
Kongres Amerika mengundangkan suatu
aturan untuk membantu pembangunan negara-
negara berkembang di Asia, Afrika, dan
Amerika Latin dengan memperbarui dan
memperkuat sistem hukum yg dianggap dpt
mendorong terjadinya pembangunan
EKONOMI
POLITIK HK EKONOMI INDONESIA
MENGACU PADA PASAL 33 UUD 45
1. PerEKONOMIan disusun sebagai usaha bersama bdr atas asas
kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yg penting bagi negara dan yg menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yg terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
4. PerEKONOMIan nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi
EKONOMI dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan EKONOMI
nasional (hasil amandemen keempat).
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang (hasil amandemen keempat).
Politik Hukum
RPJPN 2005-2025
1. Terwujudnya pertumbuhan
EKONOMI yang berkelanjutan;
2. Regulasi problematika
EKONOMI;
3. Kepastian investasi
4. Penuntasan korupsi, kolusi, dan
nepotisme
5. Tertib penyelenggaraan negara
6. Fundamen daya saing global
BEBERAPA UNDANG-UNDANG
BIDANG EKONOMI
Pendidikan Hukum
Reformasi substansi hukum
Mekanisme penyelesaian sengketa yang
berwibawa dan efisien
Penegakan etika EKONOMI
Menumbuhkan jiwa nasionalis pada
anggota Legislatif
Komitmen presiden dan wakil presiden