• Derajat I :Luka <1 cmKerusakan jaringan lunak sedikit, tak ada luka
remuk.Fraktursederhanatransversal, oblig, atau kominutif ringan. Kontaminasi minimal
• Derajat II :Laserasi >1 cmKerusakan jaringan lunak, tidak luas, flap / avulsi Fraktur
kominutif sedangKontaminasi sedang
• Derajat III :Terjadi kerusakan jaringan lunak yang luas, meliputi struktur kulit, otot, dan
neurovaskular serta kontaminasi derajat tinggi. Fraktur derajat III terbagi atas :
– Jaringan lunak yang menutupi fraktur tulang adekuat, meskipun
terdapat laserasi luas / flap / avulsi, atau fraktur segmental / sangat
kominutif yang disebabkan oleh trauma berenergi tinggi tanpa
melihat besarnya ukuran luka.
– Kehilangan jaringan lunak dengan fraktur tulang yang terpapar
ataukontaminasi massif.
– Luka pada pembuluh arteri / saraf perifer yang harus diperbaiki
tanpamelihat kerusakan jaringan lunak.
Fraktur Intra-artikular
• Fraktur Bannett
– Fraktur ini disebabkan oleh abduksi ibu jari yang
dipaksakan dan tampak sebagai fraktur oblik yang
mengenai permukaan artikulasi proksimal pada
tulang metakarpal I.
Fraktur Plato tibia
• Kebanyakan fraktur ini mengenai plato tibial lateral. Mekanisme cederanya
karena terpelintir. Kadang-kadang fraktur tidak terlihat jelas pada proyeksi
AP dan lateral yang standar. Oleh karena itu, kemungkinan dibutuhkan
pandangan oblik, atau tomografi unutk mengenali dan menilai derajat
beratnya fraktur.Sekitar 10% fraktur ini disebabkan oleh cedera
ligamentum sendi lutut.
Fraktur Pergelangan Kaki
• Gambar fraktur maleolus medialis dengan sebuah fragmen
yang terlepas
• Gambar fraktur dislokasi pada pergelangan kaki
• Tulang Skafoid
– Tulang ini adalah tulang karpal yang paling sering mengalami
fraktur.Kebanyakan terjadi dibagian pinggang tulang diikuti dipolus
proksimal dan tuberositas. Cedera yang berkaitan dengan tulang ini
antara lain dislokasi perilunatum dan fraktur radius
• Kolum Femoris
– Fraktur pada daerah ini termasuk fraktur intrakapsular, yang terjadi
subkapital, trans-servikal atau basiservikal.
Fraktur Dislokasi
• Galeazzi
– `Fraktur ini akibat terjatuh dengan terentang dan lengan bawah dalam
keadaan pronasi, atau terjadi karena pukulan langsung pada
pergelangan tangan bagian dorsolateral.Fraktur ini merupakan fraktur
sepertiga distal radius dengan dislokasi sendi radioulna distal. Fragmen
distal mengalami pergeseran dang angulasi ke arah dorsal. Dislokasi
mengenai ulna ke arah dorsal dan medial.
• Monteggia
– Fraktur jenis ini disebabkan oleh pronasi lengan bawah yang
dipaksakan saat jatuh atau pukulan secara langsung pada bagian
dorsal sepertiga proksimal lengan bawah.Fraktur ini terdiri dari fraktur
ulna proksimal dengan angulasi anterior yang disertai dengan dislokasi
anterior kaput radius.
Dislokasi Perilunatum Transkafoid
• Fraktur ini merupakan fraktur yang paling sering disebabkan oleh dislokasi
karpal. Proyeksi frontal (AP) memperlihatkan fraktur skafoid dengan jelas,
namun pandangan lateral menunjukan pergeseran tulang kapitatum ke
arah dorsal yang berhubung dengan tulang lunatum, yang tetap
berartikulasi dengan radius distal, oleh karena itu, disebut dislokasi
periulnar.
Trauma Pada Tulang Belakang
Pemeriksaan radiologik rutin untuk trauma tulang belakang torakal dan
lumbal adalah proyeksi AP dan lateral
Mekanisme trauma biasanya bersifat kompresi atau trauma
langsung.Pada kompresi terjadi fraktur kompresi dapat timbul dari
fraktur elemen posterior vertebra, korpus dan iga didekatnya.Pada
fraktur kompresi tampak korpus berbentuk baji pada foto lateral.