Anda di halaman 1dari 7

KODE ETIK PROFESI

AKUNTAN PUBLIK
CHAPTER 3
● Indonesia sebagai anggota dari Negara G-20 tentunya harus terus
mengikuti perkembangan 16 dan pemutakhiran Kode Etik
Internasional yang ditetapkan oleh IESBA. Sebagai salah satu 17
langkah dalam proses pengembangan dan pemutakhiran Kode
Etik Profesi Akuntan Publik, 18 Komite Etika Profesi telah
Sekilas menetapkan dan menerbitkan Kode Etik Profesi Akuntan Publik
19 berdasarkan Handbook of the International Code of Ethics for
tentang Kode Professional Accountants 20 including International Independence
Etik Akuntan Standards 2018 Edition.
● Kode Etik Profesi Akuntan Publik menetapkan prinsip dasar dan
Publik aturan etika profesi yang harus diterapkan oleh setiap individu
dalam Kantor atau jaringan Kantor, baik yang merupakan Anggota
IAPI, maupun yang bukan merupakan Anggota IAPI, yang
memberikan jasa profesional yang meliputi jasa asurans dan jasa
selain asurans ataupun yang bekerja pada entitas bisnis.
● Setiap Anggota IAPI wajib mematuhi dan menerapkan seluruh
prinsip dasar dan aturan etika profesi yang diatur dalam Kode Etik
Sekilas Profesi Akuntan Publik, kecuali bila prinsip dasar dan aturan etika
profesi yang diatur oleh perundang-undangan, ketentuan hukum,
tentang Kode atau peraturan Lainnya yang berlaku ternyata berbeda dari Kode
Etik Profesi Akuntan Publik. Dalam kondisi tersebut, seluruh
Etik Akuntan prinsip dasar dan aturan etika profesi yang diatur dalam
perundang undangan, ketentuan hukum, atau peraturan lainnya
Publik yang berlaku wajib dipatuhi, selain tetap mematuhi prinsip dasar
dan aturan etika profesi lainnya yang diatur dalam Kode Etik
Profesi Akuntan Publik. (Komite Kode Etik IAPI, 2019)
● Etika sebagai salah satu unsur utama dari profesi sebagai landasan
bagi Akuntan dalam menjalankan kegiatan profesional. Akuntan
memiliki tanggung jawab untuk bertindak sesuai dengan kepentingan
publik. Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) sebagai pembina
profesi Akuntan yang menaungi organisasi profesi akuntan yakni
Pentingnya Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institut Akuntan Publik Indonesia
(IAPI), dan Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI)
Etika bagi berkolaborasi dalam penyusunan Kode Etik Akuntan Indonesia. Kode
Etik tersebut perlu dimutakhirkan dengan perkembangan saat ini dan
Profesi ketentuan Kode Etik yang berlaku secara internasional.
● Kode Etik Akuntan Indonesia merupakan adopsi dari Handbook of the
Akuntan Code of Ethics for Professional Accountant 2018 Edition yang
dikeluarkan oleh International Ethics Standars Board for Accountants
Publik of The International Federation of Accountants (IESBA-IFAC). Dalam
proses penyusunannya, ketiga asosiasi yakni IAI, IAPI, dan IAMI
berkoordinasi sesuai dengan Nota Kesepahaman tentang Kerjasama
Pengembangan Profesi Akuntan di Indonesia. Dengan tujuan agar
terjadi sinergi antar organisasi profesi akuntan dan menciptakan
keseragaman ketentuan etika bagi seluruh akuntan di Indonesia.
● Penyusunan Kode Etik Akuntan Indonesia diharapkan akan
meningkatkan kepercayaan 22 masyarakat kepada Akuntan serta
meningkatkan kontribusi Akuntan bagi kepentingan 23
masyarakat dan negara serta penggerak pertumbuhan
perekonomian di Indonesia.
a) INTEGRITAS – bersikap lugas dan jujur dalam semua hubungan
professional dan bisnis.
b) OBJEKTIVITAS – tidak mengompromikan pertimbangan
professional atau bisnis karena adanya bias, benturan
kepentingan, atau pengaruh yang tidak semestinya dari pihak
lain.

PRINSIP c) KOMPETENSI DAN KEHATI-HATIAN PROFESIONAL – untuk:


i. Mencapai dan mempertahankan pengetahuan dan keahlian
DASAR ETIKA professional pada level yang disyaratkan untuk memastikan
bahwa klien atau organisasi tempatnya bekerja memperoleh
jasa professional yang kompeten, berdasarkan standar
professional dan standar teknis terkini serta ketentuan
perundang-undangan yang berlaku dan
a) Bertindak sungguh-sungguh dan sesuai dengan standar
professional dan standar teknis yang berlaku.
c) KERAHASIAAN – menjaga kerahasiaan informasi yang
diperoleh dari hasil hubungan professional dan standar teknis
yang berlaku
d) PERILAKU PROFESIONAL – mematuhi peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan menghindari perilaku apapun yang
diketahui oleh Anggota yang mungkin akan mendiskreditkan
profesi anggota.

Anda mungkin juga menyukai