PADA
ANAK
KELOMPOK 7
UNIVERSITAS ISLAM ASSYAFI’IYAH
SKUAD
1. AMRI
Pseudomonas aeruginosa
Sering ditemukan pada anak kistik dan neutropenia
Legionella pneumophilia
Infeksi oleh mikroorganisme ini menyebabkan pneumonia yang
berat pada anak dengan gangguan imunitas
PENYEBAB
BAKTERI
Stapylococcus aureus
GRAM POSITIFE
Streptococcus pneumoniae
GRAM NEGATIVE
Haemophilus Influenzae
Klebsiella Pneumoniae
Mycobacterium Tuberculosis
VIRUS
Respiratorik syncytial virus
LAIN-LAIN
Mykoplasma
Aspirasi benda asing
Jamur
MANIFESTASI KLINIK
GEJALA BATUK
DEMAM DENGAN SUHU DIATAS 40 C
DISPNEA
TAKIPNEA
PUCAT
SIANOSIS (TANDA LANJUTAN)
MELEMAH ATAU HILANGNYA SUARA NAFAS
RETRAKSI DINDING THORAX (INTERKOSTAL, SUBKOTAL,
DIAFRAGMA, ATAU SUPRAKLAVIKULA)
NAFAS CUPING HIDUNG
NYERI ABDOMEN
BATUK PAROKSIMAL MIRIP PERTUSIS
PATOFISIOLOGI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Sinar X
Mengidentifikasi distribusi struktural, dapt juga menyatakan abses
luas/infiltrat, empisema (stapilococcus) infiltrasi menyebar atau
terlokalisasi (bakterial) atau penyebaran / perluasan infiltrasi nodul
(virus). (Pneumonia mikoplasma sinar X dada mungkin bersih)
Karena sebagin besar anak jatuh kedalam asidosis metbolik akibat kurang
makan dan hipoksia, maka dapat diberikan koreksi sesuai dengan analisa
gas darah arteri.
PROSES KEPERAWATAN
DIAGNOSA:
KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS
Ketidakmampuan membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas
untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
Batasan karakteristik : 6. Perubahan suara napas
1. Dispnea 7. Sputum berlebih
2. Suara napas tambahan 8. Batuk tidakefektif atau tidak ada
3. Perubahan pada irama dan frekuensi napas 9. Ortopnea
4. Sianosis 10. Gelisah
5. Kesulitan untuk berbicara 11. Mata terbelalak
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Indentitas: Nama, usia, jenis kelamin,
RIWAYAT KESEHATAN :
1) Keluhan utama: pasien mengeluh batuk dan sesak napas.
2) Riwayat penyakit sekarang
3) Riwayat penyakit dahulu: dikaji apakah pasien pernah menderita penyakit seperti ISPA, TBC
paru, trauma. Hal ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya faktor predisposisi.
4) Riwayat penyakit keluarga: dikaji apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit-
penyakit yang disinyalir sebagai penyebab pneumoni seperti Ca paru, asma, TB paru dan lain
sebagainya.
5) Riwayat alergi: dikaji apakah pasien memiliki riwayat alergi terhadap beberapa oba,
makanan, udara, debu.
Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda vital:
a) TD: biasanya normal
b) Nadi: takikardi
c) RR: takipneu, dipsneu, napas dangkal
d) Suhu: hipertermi
Kepala: tidak ada kelainan
Mata: konjungtiva nisa anemis