keperawatan
keluarga pada
pasien dg DBD
JANNATI (19.14901.14.34)
Konsep Dasar Askep Keluarga
1.1 Pengertian
Keperawatan keluarga adalah proses pemberian pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan keluarga dalam lingkup praktik keperawatan (Depkes
RI, 2010).
Penyebab DHF
adalah
Arbovirus
( Arthropodborn
Virus ) melalui gigitan
Patofisiologi
3.Derajat III
Ditandai oleh gejala kegagalan
peredaran darah seperti nadi lemah dan
cepat (>120x/mnt ) tekanan nadi
sempit ( £ 120 mmHg ), tekanan
darah menurun, (120/80 ; 120/100 ;
120/110 ; 90/70 ; 80/70 ; 80/0 ;
0/0 )
4.Derajat IV
Nadi tidak teraba, tekanan darah
tidak teratur (denyut jantung ³
140x/mnt) anggota gerak teraba dingin,
berkeringat dan kulit tampak biru.
Tanda dan Gejala Penyakit
DBD
a. Diagnosa Klinis
1). Demam tinggi mendadak 2 sampai 7 hari (38 –
40 º C).
2). Manifestasi perdarahan dengan bentuk: uji
Tourniquet positif , Petekie , Purpura, Ekimosis,
Perdarahan konjungtiva, Epistaksis, Perdarahan
gusi, Hematemesis, Melena) dan Hematuri .
3. Perdarahan pada hidung dan gusi.
4. Rasa sakit pada otot dan
Lanjut…
persendian, timbul bintik-bintik
merah pada kulit akibat pecahnya
pembuluh darah.
5. Pembesaran hati (hepatomegali).
6. Renjatan (syok), tekanan nadi
menurun menjadi 20 mmHg atau
kurang, tekanan sistolik sampai 80
mmHg atau lebih rendah.
7. Gejala klinik lainnya yang sering
menyertai yaitu anoreksia
(hilangnya selera makan), lemah,
mual, muntah, sakit perut, diare
dan sakit kepala.
b. Diagnosa Laboratoris
1.Syok
2.Ensefalopati Dengue
3.Kelainan ginjal
4.Udem paru
Landasan Teoritis Asuhan
Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas
b. Keluhan Utama
mengeluh panas, sakit kepala, lemah, nyeri ulu
hati, mual dan nafsu makan menurun
c. Riwayat penyakit sekarang
menunjukkan adanya sakit kepala, nyeri otot,
pegal seluruh tubuh, sakit pada waktu
menelan, lemah, panas, mual, dan nafsu
makan menurun.
d. Riwayat penyakit terdahulu f. Riwayat Kesehatan
Tidak ada penyakit yang Lingkungan:
diderita secara specific. Biasanya lingkungan
e. Riwayat penyakit keluarga kurang bersih, banyak
Riwayat adanya penyakit genangan air bersih
DHF pada anggota seperti kaleng bekas, ban
keluarga bekas, tempat air minum
burung yang jarang
diganti airnya, bak mandi
jarang dibersihkan.
g. Riwayat Tumbuh
Kembang
h.Riwayat Persistem
j.Perumusan diagnosa
Suhu tubuh >37,5
Klien Gelisah Viremia
Klien Berkeringat
DS: Termoregulasi
Klien mengeluh badannya
terasa panas
Klien mengeluh merasa tidak Demam
nyaman
Suhu klien>37,5
Mukosa bibir pucat, kering Ektravasasi cairan
dan pecah-pecah
Turgor kulit tidak elastis Intake kurang
DS:
Klien mengeluh mual dan Volume plasma berkurang
muntah
DO: . Nafsu makan menurun
Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
BB Klien menurun
Klien mual
Klien Anoreksia
DS:
nafsu makan
1). Thermoregulasi
indikator:
a). Temperatur kulit (dalam batas normal)
b). Temperatur tubuh (dalam batas normal)
c). Tidak ada sakit kepala
d). Tidak ada perubahan warna kulit
e). Nadi dalam batas normal
f). Pernafasan dalam batas normal.
2). Hydrasi
indikator:
Tidak Muncul rasa haus yang abnormal.
Tidak ada demam.
Berkeringat dalam batas normal.
Urine yang keluar (batasan normal).
TD (batasan normal).
Hematokrit (batasan normal).
b.Kekurangan volume cairan tubuh b.d kehilangan cairan ;
peningkatan permeabilitas kapiler
NOC:
1). Fluid balance
indikator:
Tekanan darah dalam batas normal.
-turgor kulit bagus
Nadi dalam batas normal.
-Mukosa kulit bagus
Keseimbangan antara intake dan Output.
- hematokrit normal
- Elektrolit serum normal.
2). Nutritional status : food and fluid intake Fluid
management
indikator:
intake oral adekuat.
intake cairan adekuat.
c.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d intake yang tidak adekuat
NOC:
1.Nutritional status : nutrition intake
Indikator :
kalori intake adekuat.
protein intake adekuat.
karbohidrat intake adekuat.
vitamin intake adekuat.
mineral intake adekuat.
4. Perumusan Intervensi Keperawatan (NIC)