Anda di halaman 1dari 12

Efek Teratogenik Obat Anti Epilepsi (Carbamazepin, Fenitoin,

Fenobarbital Dan Asam Valproate) Pada Kehamilan

Oleh:
Lolyta Indah Larassari

Pembimbing:
dr. Sigit Hari Nursjamsu, Sp.S
dr. Intan Nurswida, Sp.S

SMF ILMU PENYAKIT SARAF RSUD JOMBANG


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
Bab I: Pendahuluan

Epilepsi
Efek
pada OAE
teratogenik
kehamilan
Bab 2: Tinjauan Pustaka

2.1 Epilepsi
■ Epilepsi adalah: kelainan otak yang ditandai dengan kecenderungan untuk menimbulkan
bangkitan epileptik yang terus menerus dengan konsekuensi neuribiologis, kognitif,
psikologis dan sosial.
■ Klasifikasi: bangkitan parsial dan bangkitan umum
■ Etiologi: idiopatik, kriptogenik, simtomatis
■ Patofisiologi
-Terjadi proses ekstitasi yang lebih dominan dibandingkan proses inhibisi
-Terjadi depolarisasi yang berkepanjangan didalam otak
■ Diagnosis: Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
■ Diagnosis banding: syncope, reaksi konversi, panic, gerakan movement disorder
■ Terapi: Farmakologi dan non farmakologi
Terapi farmakologi

■ Fenitoin
Cara kerja utama fenitoin adalah memblokade pergerakan ion melalui kanal Na dengan
menurunkan aliran ion Na yang tersisa, menghambat efek kanal Ca dan menunda aktifasi
ion K keluar aksi potensial, menyebabkan kenaikan periode refractory dan menurunnya
cetusan ulangan.
■ Karbamazepin
Mekanisme kerja obat ini dengan memblokade kanal Na selama pelepasan dan mengalirnya
muatan listrik sel-sel saraf serta mencegah potensial post tetanik
■ Asam Valproat
Memiliki mekanisme aksi yang multipel. Asam valproat menghambat kanal Ca tipe T. Asam
valproat meningkatkan fungsi GABA.
■ Fenobarbital
Beraksi langsung pada reseptor GABA dengan berikatan pada tempat ikatan barbiturat
sehingga memperpanjang durasi pembukaan kanal Cl, mengurangi aliran Na dan K,
mengurangi influks Ca dan menurunkan eksitabilitas glutamat.
Terapi non farmakologi

■ Relaksasi
■ Behavioral cognitivity therapy
■ Biofeedback
2.2 Epilepsi pada kehamilan
Bab 3
Kesimpulan
Kesimpulan
■ OAE seperti carbamarzepin, fenitoin, fenobarbital dan asam valproate adalah obat -obat
yang mampu mengatasi epilepsy dengan baik, namun obat-obat tersebut tidak aman
dalam kehamilan karena dapat menimbulkan efek teratogenik
Daftar Pustaka

1. Shor s, et al. Teratogenicity of laomtriagine Canadian Family Phisycian vol 53: June
2007
2. Genton er al. valproid acid in Epilepsy. Related Isues Drugs Safety. 2006: 29
3. Fisher et al.A pratical Clinical Definition of Epilepsy. Epilepsia: 2014
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai