Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 7

M. AS’AD NUR ( 1710321118 )


KADEK ARI SAPUTRA ( 1710321049 )
NUR WAFIKA ASTUTI ( 1710321125 )
MONIKA TANDI PANGA ( 1710321078 )
KEBIJAKAN
DEVIDEN
Kebijakan dividen menyangkut keputusan untuk membagikan laba atau
menahannya guna diinvestasikan kembali di dalam perusahaan.


Kebijakan dividen yang optimal pada suatu perusahaan adalah
kebijakan yang menciptakan keseimbangan diantara dividen saat ini dan
pertumbuhan dimasa mendatang sehingga memaksimumkan harga
saham

3
1 Prosedur Pembagian deviden
Let’s start with the first set of slides
Tanggal pengumuman
(declaration date) 

Tanggal pengumuman merupakan tanggal yang mana secara resmi diumumkan


oleh emiten tentang bentuk dan besarnya serta jadwal pembayaran dividen yang
akan dilakukan. Pengumuman ini biasanya untuk pembagian dividen regular. Isi
pengumuman tersebut menyampaikan hal-hal yang dianggap penting yakni:
tanggal pencatatan, tanggal pembayaran, besarnya dividen kas per lembar.

5
Tanggal pencatatan (date of record) 
Tanggal ini perusahaan melakukan pencatatan nama-nama pemegang
saham. Para pemilik saham yang terdaftar pada daftar pemegang saham
tersebut diberikan hak, sedangkan pemegang saham yang tidak terdaftar
pada tanggal pencatatan tidak diberikan hak untuk memperoleh dividen.

Tanggal cum-dividend  
Tanggal ini merupakan tanggal hari terakhir perdagangan saham yang masih
melekat hak untuk mendapatkan dividen baik dividen tunai maupun dividen
saham.

6
Tanggal ex-dividend  
Tanggal perdagangan saham tersebut sudah tidak melekat lagi hak untuk
memperoleh dividen. Jadi jika investor membeli saham pada tanggal ini
atau sesudahnya, maka investor tersebut tidak dapat mendaftarkan
namanya untuk mendapatkan dividen.

Tanggal pembayaran (payment date)  


Tanggal ini merupakan saat pembayaran dividen oleh perusahaan kepada para pemegang
saham yang telah mempunyai hak atas dividen. Jadi pada tanggal tersebut, para investor
sudah dapat mengambil dividen sesuai dengan bentuk dividen yang telah diumumkan oleh
emiten (dividen tunai, dividen saham)

7
Faktor – faktor yang mempengaruhi
2. kebijakan deviden
Let’s start with the first set of slides
 
Faktor – faktor yang mempengaruhi
kebijakan deviden

1. Posisi likuiditas Perusahaan


2. Kebutuhan Dana Untuk Membayar Hutang
3. Kemampuan untuk meminjam
4. Pembatasan dalam perjanjian hutang
5. Tingkat EkspansiAktiva
6. StabilitasLaba
7. Tingkat Pertumbuhan Perusahaan
8. KeadaanPemegang Saham
9. Pembatasan Hukum
10. PengawasanTerhadap Perusahaan

9
Bentuk – bentuk Kebijakan
3. Dividen
Let’s start with the first set of slides
Kebijakan Dividen Dengan
Penetapan Jumlah Dividen
Minimal Plus Jumlah
Ekstra Tertentu

Kebijakan ini menetapkan


KebijakanDividen yang Stabil jumlah rupiah minimal
(Stable Dividend-Per-Share Policy) dividen per lembar saham
tiap tahunnya. Dalam
Kebijakandividen yang Stabil yakni jumlah pembayaran keadaan keuangan yang
dividen itu sama Besarnya dari tahun ketahun. Salah lebih baik perusahaan
Satu alasan mengapa suatu perusahaan itu mejalankan akan membayarkan
kebijakan dividen yang Stabil adalah untuk memelihara dividen ekstra diatas
kesan para investor terhadap perusahaan tersebut, jumlah minimal tersebut.
sebab apabila suatu perusahaan menerapkan kebijakan
dividen yang stabil berarti perusahaan tersebut yakin
bahwa pendapatan bersihnya juga stabil dari tahun
ketahun, meskipun perusahaan mengalami kerugian.
11
KebijakanDividend Rayout Ratio
(DPR)yang Tetap (Constant Dividend
Payout Ratio Policy).

Dalam hal ini,jumlah Dividen akan


berubah-ubah sesuai Dengan jumlah
laba bersih, tetapi Rasio antara dividen
dan Laba ditahan adalah tetap. Deviden
KebijakanDividen yang Fleksibel
yang Dibayar berfluktuasi tergantung
besarnya Keuntungan bagi pemegang
Kebijakan dividen yang Terakhir adalah penetapan
saham. Misalnya DPO 60% Dari
dividen payout ratio yang fleksibel, yang Besarnya
keuntungan. Jika keuntungan Rp 1 miliar,
setiap tahun disesuaikan dengan posisi financial dan
maka deviden yang dibayarkan
kebijakan financial dari perusahaan yang bersangkutan.
sebesar 60% x Rp 1 Milyar = Rp 600 juta.

12
4.

Tujuan pembagian
dividen

13
1. Untuk memaksimumkan kemakmuran bagi para
pemegang saham

2. Untuk menunjukkan likuiditas perusahaan.

3. Sebagian investor memandang bahwa resiko dividen


lebih rendah dibanding resiko capital gain.

4. Untuk memenuhi kebutuhan para pemegang saham akan pendapatan tetap

yang digunakan untuk keperluan konsumsi


5. Dividen dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara manajer dan

14
pemegang saham.
Want big
impact?
Use big image.
15
Thanks!
Any questions?
You can find me at:
◇ @username
◇ user@mail.me

16

Anda mungkin juga menyukai