Anda di halaman 1dari 17

X-Ray Diffraktometer (XRD)

Kelompok 6 :
1. Benedikta Arni
2. Devi Ambarwati
3. Hansen
Pokok Bahasan
1. Pengertian X-Ray Diffraktometer (XRD)
2. Komponen utama X-ray Difraktometer
3.Prinsip Kerja XRD
4. Cara kerja XRD pada suatu Material
5. Cara Kerja XRD pada kristal
6. Hukum Bragg
7. Menentukan struktur Kristal dalam Partikel
8. Contoh Difraktogram
9. Kegunaan XRD
10. Kelebihan dan Kekurangan XRD
Pengertian X-ray Diffraktometer
(XRD)
Apa itu X-ray Diffraktometer (XRD)?
Difraksi sinar-X (XRD)
adalah alat yang digunakan
untuk mengkarakterisasi
struktur kristal, ukuran kristal
dari suatu bahan padat atau
material.
Komponen utama X-Ray Diffraction
Adapun komponen utama pada XRD yaitu
1. Tabung sinar X
2. Chamber
3. Detektor sinar X
TABUNG SINAR X
Fungsi :
Tempat memproduksi Sinar X

Dengan Cara:
Proses Terjadinya Sinar-X adalah di dalam tabung sinar X, apabila (filamen) katoda
dipanaskan lebih dari 20000° C sampai menyala dengan menghantarkan listrik yang
berasal dari transformator. Karena panas elektron elektron dari katoda (filamen) akan
terlepas, kemudian dengan tegangan tinggi Maka elektron elektron tersebut dipercepat
gerakannya menuju anoda (target). Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda
(target) sehingga terbentuk panas 99% dan sinar X 1%, sinar-x dikeluarkan melalui
Windows tabung.
Chamber
Fungsi :
Tempat objek berisi sampel yang akan dianalisis oleh
XRD
Detector
Fungsi :
Merekam dan memproses sinyal sinar X dan
mengolahnya dalam bentuk grafik
Prinsip kerja XRD (X-Ray Diffraction)

Prinsip dari alat XRD (X-ray diffraction) adalah


sinar X yang dihasilkan dari suatu logam tertentu
memiliki panjang gelombang tertentu, sehingga
dengan memvariasi besar sudut pantulan hingga
terjadi pantulan elastis oleh berkas difraksi sinar x
yang dapat dideteksi oleh XRD.
Maka menurut Hukum Bragg jarak antar bidang
atom dapat dihitung dengan data difraksi yang
dihasilkan pada besar sudut-sudut tertentu.
Cara kerja XRD pada suatu material
Mendifraksi cahaya melalui celah kristal. Difraksi cahaya dapat
terjadi apabila memiliki panjang gelombang sekitar 1 Angstrom
Ketika berkas sinar-X berinteraksi pada suatu material, maka
sebagian berkas akan diabsorbsi, ditransmisikan, dan sebagian lagi
dihamburkan terdifraksi. Hamburan terdifraksi inilah yang dideteksi
oleh XRD. Berkas sinar X yang dihamburkan tersebut ada yang
saling menghilangkan karena fasanya berbeda dan ada juga yang
saling menguatkan karena fasanya sama. Berkas sinar X yang saling
menguatkan itulah yang disebut sebagai berkas difraksi.
Cara kerja XRD pada kristal

Apabila berkas difraksi terkena kristal pada suatu material,


maka berkas sinar difraksi akan dipantulkan dan ditangkap
oleh detector dan diterjemahkan menjadi puncak difraksi
sehingga dengan memvariasi besar sudut pantulan sampai
terjadi pantulan elastis yang dapat dideteksi. Maka menurut
Hukum Bragg jarak antar bidang atom dapat dihitung dengan
data difraksi yang dihasilkan pada besar sudut-sudut tertentu.
Hukum Bragg
Untuk menentukan Berkas difraksi, berkas sinar x yang dihamburkan harus memenuhi persyaratan
Hukum bragg yang dimana sudut berkas sinar datang dan pantulannya adalah sama. Dan menyatakan bahwa
berkas pantulan terpenuhi apabila besar sudut berkas sinar dating memiliki panjang gelombang yang sesuai
dan jarak antara dua bidang paralelnya.  
MENENTUKAN STRUKTUR KRISTAL DALAM PARTIKEL

•  

 
Contoh Difraktogram

Ukuran kristal yang


menghasilkan pola difraksi
pada gambar dibawah lebih
kecil dari pada ukuran kristal
yang menghasilkan pola
diffraksi pada gambar diatas.
Kegunaan XRD

 Mempelajari keteraturan atom atau molekul dalam suatu struktur


tertentu.
 Mengidentifikasi fasa kristalin dalam material dengan cara
menentukan parameter struktur kisi serta untuk mendapatkan
ukuran partikel.
 Memberikan informasi tentang struktur polimer.
 Memberikan informasi tentang konfigurasi rantai dalam kristalit,
perkiraan ukuran kristalin.
 Bidang Kedokterann untuk mendeteksi keadaan organ-organ
dalam.
 Identifikasi mineral-mineral yang berbutir halus seperti tanah liat.
Dan sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan XRD

Kelebihan Kekurangan

• Obyek berupa kristal tunggal


Kemampuan penetrasinya sebab sangat sulit mendapatkan senyawa
sinar- memiliki energy sangat dalam bentuk kristalnya.
tinggi akibat panjang • Obyek berupa bubuk (powder)
gelombangnya yang pendek sulit untuk menentukan
strukturnya.

Anda mungkin juga menyukai