X RAY FLUORESSENCE
SPECTOMETRY
2
Sejarah X-Ray Fluorescence Spectrometry
(XRF)
Sejarah X-Rays sudah ada sejak 1895 ketika fisikawan Jerman
Wilhelm Conrad Roentgen secara tidak sengaja menemukan
sinar-X saat mempelajari sinar katoda dalam tegagangan tinggi.
Namun, kemungkinan menggunakan sinar-X untuk analisis
tanpa disadari sampai 1913 ketika Henry Moseley mendirikan
hubungan spesifik antara panjang gelombang suatu karateristik
Foton sinar-X dan nomor atom klement yang tereksitas.
3
Pengertian X-Ray Fluorescence
Spectrometry(XRF)
Click icon to add picture
4
Click icon to add picture
Prinsip kerja XRF
Analisis menggunakan XRF dilakukan berdasarkan identifikasi dan
pencacahan karakteristik sinar-X yang terjadi akibat efek fotolistrik. Efek
fotolistrik terjadi karena electron dalam atom target pada sample terkena
sinar berenergi tinggi (radiasi gamma, sinar-X). berikut penjelasanya :
5
Analisis Menggunakan X-Ray Fluorescence
Minyak
Terak, logam Produk Makanan
2 Tidak merusak sample (Non Destructive dari sudut pandang kuantitatif, sensitivitas,
Test), sample utuh dan analisa dapat akurasi, dan reproduktifitas pengukuran XRF lebih
dilakukan berulang-ulang. rendah daripada nyala, electrothermal, atau
spektrometri atom plasma.
8
9
Thank You