Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 7

X RAY FLUORESSENCE
SPECTOMETRY

 Anggi Maulana | D1121181014


 Mutia Soraya | D1121181028
 Siti Nurbani | D1121181004
Aspek- aspek yang akan dibahas:

1. Sejarah X-Ray Fluorescence Spectrometry(XRF)

2. Pengertian X-Ray Fluorescence Spectrometry (XRF)

3. Prinsip Kerja X-Ray Fluorescence Spectrometry (XRF)

4. Analisis Menggunakan X-Ray Fluorescence Spectrometry

5. Manfaat X-Ray Fluorescence Spectrometry (XRF)

6. Kelebihan dan Kekurangan XRF

2
Sejarah X-Ray Fluorescence Spectrometry
(XRF)
Sejarah X-Rays sudah ada sejak 1895 ketika fisikawan Jerman
Wilhelm Conrad Roentgen secara tidak sengaja menemukan
sinar-X saat mempelajari sinar katoda dalam tegagangan tinggi.
Namun, kemungkinan menggunakan sinar-X untuk analisis
tanpa disadari sampai 1913 ketika Henry Moseley mendirikan
hubungan spesifik antara panjang gelombang suatu karateristik
Foton sinar-X dan nomor atom klement yang tereksitas.

X-ray fluorescence spectrometry (XRF) telah diterapkan selama 1970-an


hingga 1990-an sebagai alat serbaguna untuk banyak masalah analitis.
Analisis elemen-elemen utama, minor, dan trace dalam berbagai jenis
sampel dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.
Pada tahun 1925 sinar-X digunakan untuk pertama kalinya untuk
merangsang sampel tetapi teknik ini hanya dibuat praktis pada tahun
1940 dan yang pertama Spektrometer XRF kemersial di produksi pada
1950.

3
Pengertian X-Ray Fluorescence
Spectrometry(XRF)
Click icon to add picture

• X-ray fluorescence spectrometry (XRF)


adalah teknik kuantitatif yang relatif
efektif untuk menentukan komposisi
unsur bahan apa pun, dengan
kelimpahan elemen jejak pada tingkat
ppm.

• Spektrometri fluoresensi sinar-X adalah


metode instrumental non-destruktif dari
analisis kualitatif dan kuantitatif untuk
unsur-unsur kimia berdasarkan
pengukuran intensitas garis-garis spektral
sinar-X yang dipancarkan oleh eksitasi
sekunder.

4
Click icon to add picture
Prinsip kerja XRF
Analisis menggunakan XRF dilakukan berdasarkan identifikasi dan
pencacahan karakteristik sinar-X yang terjadi akibat efek fotolistrik. Efek
fotolistrik terjadi karena electron dalam atom target pada sample terkena
sinar berenergi tinggi (radiasi gamma, sinar-X). berikut penjelasanya :

Here goes the subtitle of your section

5
Analisis Menggunakan X-Ray Fluorescence

Apa saja yang bisa dianalisis dengan X-Ray Fluorescence?

Minyak
Terak, logam Produk Makanan

Bahan Kimia Bijih dan Bahan Baku


Keramik
6
Manfaat X-Ray Fluorescence Spectrometry
Click icon(XRF)
to add picture

Banyak digunakan untuk penentuan unsur-


unsur dengan nomor atom dari 4 (berilium)
hingga 92 (uranium) pada konsentrasi dari 0,1
μg g-1 hingga tingkat persentase tinggi.

Digunakan untuk analisis multi-elemen


sampel batuan, tanah, dan sedimen
karena tidak memerlukan pembubaran
Manfaat XRF bahan kimia.

Dapat digunakan untuk


menentukan kandungan
unsur logam

Berguna untuk analisis


unsur kualitatif sampel
cat. 7
Kelebihan dan Kekurangan XRF
No Kelebihan Kekurangan
1 Mudah digunakan dan Sample dapat berupa Tidak dapat mengetahui senyawa apa yang
padat, bubuk (butiran) dan cairan. dibentuk oleh unsur-unsur yang terkandung
dalam material yang akan kita teliti.

2 Tidak merusak sample (Non Destructive dari sudut pandang kuantitatif, sensitivitas,
Test), sample utuh dan analisa dapat akurasi, dan reproduktifitas pengukuran XRF lebih
dilakukan berulang-ulang. rendah daripada nyala, electrothermal, atau
spektrometri atom plasma.

3 Banyak unsur dapat dianalisa sekaligus (Na-


U)

4 Konsentrasi dari ppm hingga 100%


5 Hasil keluar dalam beberapa detik (hingga
beberapa menit, tergantung
aplikasi)
6 Menjadi metoda analisa unsur standar
dengan banyaknya metoda analisa ISO
dan ASTM yang mengacu pada analisa XRF

8
9
Thank You

Anda mungkin juga menyukai