Anda di halaman 1dari 28

PENGKAJIAN

SISTEM MUSKULOSKELETAL
DATA SUBJEKTIF

 Riwayat kesehatan
 Faktor risiko
 Data demografik: usia, gender
 Riwayat keluarga
 Riwayat pengobatan yang lalu
 Nutrisi dan medikasi
 Okupasi, gaya hidup, perilaku
 Riwayat psikososial
 Screening scoliosis
 Bone density
 Fokus pengkajian riwayat kesehatan terkait gejala
 Nyeri atau ketidaknyamanan
 Kelemahan
 Kekakuan atau penurunan pergerakan
 Deformitas
 Kurangnya keseimbangan dan koordinasi
 Pertimbangan rentang kehidupan
 Wanita hamil
 Bayi, anak-anak
 Orang tua
DATA OBJEKTIF

Survei awal:  Hip


 Postur tubuh  Knee
 Gaya jalan dan mobilitas  Ankle and foot
 Keseimbangan  Thoracic and lumbar spine
 Koordinasi
 Inspeksi ekstremitas
 Palpasi
Pemeriksaan Fisik:
 Temporo mandibular joint
(TMJ)
 Cervical spine
 Shoulder
 Elbow
 Wrist
Risiko jatuh
Pemeriksaan
laboratorium
Test diagnostic: lactate
dehydrogenase,
creatinin,
MENGKAJI GEJALA

 Nyeri atau ketidaknyamanan


 Kelelahan
 Pergerakan kurang/menurun
 Deformitas
 Keseimbangan dan koordinasi berkurang
TEKNIK PENGKAJIAN MS

Teknik Tujuan
Mengkaji postur Mengetahui adanya kyphosis, scoliosis,
lordosis
Observasi gait, keseimbangan, Mengakji risiko jatuh dan pergerakan
koordinasi
Inspeksi ekstremitas Melihat adanya deformitas
Palpasi ekstremitas Mengidentifikasi area inflamasi
Observasi ROM sendi Melihat gambaran umum fungsi
mobilitas
Mengkaji tonus otot, kekuatan, ukuran Mengetahui derajad fungsi dan
dan simetris kekuatan otot
Inspeksi spine Mengobservasi simetris dan area
tekanan
Teknik Tujuan
Inspeksi, palpasi, dan pengukuran ROM Dilakukan jika ada area yang secara
sendi, cervical, shoulder, elbow, wrist, spesifik berkaitan
hand, hip, knee, ankle, foot, thoracic dan
lumbar spine
PHALEN;’S TEST

Phalen’s Test:
mengevaluasi carpal
tunnel syndrome.
Psn diminta fleksi
pergelangan tangan 900
selama 60 detik.
Respons normal tdk ada
ketidaknyamanan.
Tanda positif
TINEL’S TEST

Tinel’s Test:
mengevaluasi carpal
tunnel syndrome.
Perkusi di atas lokasi
nervus median pd
pergelangan tangan.
Positif bila: nyeri, mati
rasa, kesemutan
BULGE TEST

Bulge Test: membedakan


pembengkakan jar lunak akibat
akumulasi kelebihan cairan
dibelakang patella.
Posisi supine, milk upward
sepanjang aspek medial lutut dua,
tiga, atau 4 kali. Kmd tekan pd
lateral samping lutut dan cek
adanya bulging (bodong) pd sisi
medial.
Bulge mengindikasikan adanya
effusion sendi atau akumulasi
cairan di area tsb.
BALLOTTEMENT

Mengevaluasi adanya akumulasi


cairan yg banyak di belakang lutut.
Psn supine dan extensi lutut, tekan
pd otot quadriceps tepat di atas
lutut dg 1 tangan dan jaga tekanan
tsb.
Tekanan ini di kantong
suprapatellar. Palpasi patella dg
tangan lain. Jika ada cairan, patela
akan melambung atau ballot thd
jari-jari.
MC-MURRAY’S TEST

Mengkaji adanya injuri


meniscus
Psn supine dan fleksi hip dan
lutut, sokong lulut dg 1 tangan
dan pegang kaki dg tangan yg
lain, putar kaki ke lateral.
Pelan-2 luruskan lutut sambil
mengkaji adanya nyeri atau
bunyi derik.
Ulang prosedur, putar kaki
bawah ke arah medial.
THOMAS TEST
Mengkaji adanya kontraktur fleksi hip.
Pasien posisi supine, minta psn utk ekstensi satu kaki, kaki
yg satu fleksi hip dan lutut, arahkan lutut hingga ke dada.
Kontraktur fleksi hip akan mengakibatkan panjang kaki
bangkit dr meja pemeriksaan
DRAWER SIGN
DRAWER SIGN

Mengkaji injuri lutut Tanda positif bila caput


Pasien supine, fleksi lutut tibia bergerak lebih dari
ke sudut kanan. Sambil setengah inchi dari sendi.
berdiri pd sisi kaki pasien, Kemungkinan juga tjd
pegang belakang lutut dan injuri ankle.
lihat bila pemeriksa dpt
menggerakkannya
menajuh darinya.
Normal pemeriksa tdk dpt
menggerakkannya.
LE-SEGUE’S TEST
Memeriksa herniasi diskus
lumbar dan iritasi saraf
atau tekanan.
Pasien supine dg kedua
kaki lurus, support dan
naikkan satu kaki.
Respons positif jika
melaporkan nyeri.
TRENDELENBURG TEST

Mengkaji gangguan hip Penemuan abnormal atau


dengan kelemahan otot. positif, jika hip yg lain drop
Observasi dari belakang ketika pasien berdiri pd
psn. Minta psn utk berdiri sisi yg lemah.
dg satu kaki, kemudian
yang satunya.
Normalnya pelvis berada
pd derajad horisontal, yg
mana disbt tanda negatif
trendelenburg.
CERVICAL SPINE

Inspeksi spine dari semua sisi.


Periksa adanya curve concave.
Penyakit degeneratif sendi
cervical menyebabkan bentuk
lateral kepala dan leher.
Lateral deviasi leher (torticollis)
disebabkan karena spasme otot,
msl kongenital, incorrect posture
kepala
ROM
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai