Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS BIAYA, VOLUME,

DAN LABA
(Cost Profit Volume Analysis/CVP Analysis)

Oleh: Dwiyani Sudaryanti


ANALISIS BIAYA,
VOLUME, DAN LABA
1 Pengertian dan Manfaat

2 Pertimbangan Penting

3 Penentuan Titik Impas

4 Analisis Multiproduk

5 Representasi Grafis CVP

6 Perubahan variabel CVP

7 Analisis CVP dalam ABC


Saya Memey. Saya menjual burger untuk berbuka puasa.
Setiap 1 burger saya jual dgn harga Rp 10.000.
Biaya membuat 1 burger Rp 8.000.
Penjualan burger per hari sebanyak 20 buah.
Saya ingin meningkatkan penghasilan saya, karena saya ingin
mudik tahun ini.

Bisa tunjukan caranya kepada saya?


ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

1 Pengertian dan Manfaat

Pengertian BIAYA

Analisis yang menghubungkan VOLUME untuk tujuan perencanaan


dan pengendalian

LABA

Manfaat
Menentukan Titik Impas (BEP) pada unit dan penjualan
Menentukan Target Laba tertentu pada unit dan penjualan
Menentukan akibat perubahan variabel CVP dengan cepat
Menentukan Titik Impas (BEP) pada unit dan penjualan
untuk multiproduk
ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

2 Pertimbangan Penting

Penentuan
Penentuan
1 Unit Perilaku
2 Biaya Cakupan
3 Biaya
terhadap Unit

• Setiap burger Untuk Seluruh


• Setiap liter Perusahaan:
minyak • Biaya Manufaktur
• Setiap botol • Biaya Pemasaran
• Setiap pasien • Biaya TETAP
• Biaya VARIABEL • Biaya Administrasi
• Setiap kilometer
perjalanan
ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

3 Penentuan Titik Impas (BEP)

Pengertian
Titik atau keadaan pada saat perusahaan TIDAK UNTUNG dan TIDAK RUGI atau
saat LABA = 0
Cara Menentukan
1. Dengan Menggunakan Persamaan Laba
k

LABA OPERASI = Pendapatan Penjualan – Beban Variabel – Beban Tetap


 LABA OPERASI = (Harga x unit terjual) – (BV per unit x unit) – (Total BT)

2. Dengan Menggunakan Margin Kontribusi (MK)*


BEP (unit) = Beban Tetap / Margin Kontribusi per unit
BEP (rupiah) = Beban Tetap / % Margin Kontribusi

(MK)* = Penjualan – Beban Variabel


 Kemampuan perusahaan menutup beban tetapnya
Data bola basket:
Harga jual :Rp 15.000

Biaya Variabel Rp 5.000

MARGIN KONTRIBUSI
15.000 = Penjualan – B Variabel
Total Biaya Rp 20.000
= 15.000 – 5.000
Biaya
MARGINTetap Rp 15.000
KONTRIBUSI Biaya Tetap Rp 15.000 = 10.000
10.000

(MK)* = Penjualan
Kesimpulan tentang– MK:
Beban Variabel
Kesimpulan
 tentang MK:
 Kemampuan
Semakin kecilperusahaan menutup
MK, semakin kecil BT beban tetapnya
tertutupi, semakin besar kerugian
 Semakin kecil MK, semakin kecil BT tertutupi, semakin besar kerugian
 Semakin besar MK, semakin besar BT tertutupi, semakin kecil
 Semakin besar MK, semakin besar BT tertutupi, semakin kecil
kerugian
kerugian
 titik impas adalah BT = MK
 titik impas adalah BT = MK
ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

3 Penentuan Titik Impas (BEP)


CONTOH KASUS

Whittler Company memproduksi mesin pemotong rumput.


Berikut data untuk tahun mendatang.
TOTAL PER UNIT %
Penjualan (1.000 unit) Rp 400.000
k
400 100
Beban Variabel (Rp 325.000) (325) 81,25
Margin Komtribusi Rp 75.000 75 18,75
Beban Tetap (Rp 45.000)
LABA OPERASI Rp 30.000

DIMINTA;
a. Tentukan Titik Impas dalam Unit
b. Tientukan Titik Impas dalam Rupiah
ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

3 Penentuan Titik Impas (BEP)


Cara Menentukan

1. Dengan Menggunakan Persamaan Laba

LABA OPERASI = Pendapatan Penjualan – Beban Variabel – Beban Tetap


 LABA OPERASI = (Harga x unit terjual) – (BV per unit x unit) – (Total BT)
k

LABA OPERASI
0 = (Harga(400
x unit
x Q)terjual) – (BV per unit
(325 x Q)x unit) – (Total BT)
45.000

LABA OPERASI
0 = (Harga x unit terjual) – (BV
(400 – 325 )xQper unit x unit) – (Total BT)
45.000

Atau Rp 400 x 600 unit


Q = 600 unit = Rp 240.000
ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

3 Penentuan Titik Impas (BEP)


Cara Menentukan

2. Dengan Menggunakan Pendekatan Margin Kontribusi


BEP (unit) = Beban Tetap / Margin Kontribusi per unit
BEP (rupiah) = Beban Tetap / % Margin Kontribusi

k
BEP (unit) = B. Tetap / MK per unit BEP (rupiah) = B Tetap / % MK

BEP (unit) = B. Tetap / MK per


45.000 75 unit BEP (rupiah) = B45.000
Tetap / % 18,75%
MK

BEP (unit) = 600 unit BEP (rupiah) = Rp 240.000


ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

3a Modifikasi Rumus BEP


Manfaat Lain Rumus BEP

Penentuan jumlah unit dan jumlah rupiah penjualan pada saat LABA = JUMLAH
TERTENTU
Misal: Laba yang diinginkan = Rp 60.000

k
Jml unit = B. Tetap + Laba / MK per unit Jml rupiah = B Tetap + Laba / % MK
ml unit = B. Tetap + Laba / MK per unit Jml rupiah = B Tetap + Laba / % MK

Jml unit = 45.000 + 60.000 / 75 Jml rupiah = 45.000 + 60.000 / 18,75%


ml unit = Jml rupiah =

Jml unit = 105.000/ 75 = 1.400 unit Jml rupiah = 105.000/ 18,75%


ml unit = 105.000/ 75 = 1.400 unit Jml rupiah = 105.000/ 18,75%
= Rp 560.000
= Rp 560.000
ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

3b Modifikasi Rumus BEP


Manfaat Lain: Penentuan jumlah unit dan jumlah rupiah penjualan pada saat
LABA = PROSENTASE TERTENTU
Misal: Laba yang diinginkan = 15% Penjualan

Dengan Menggunakan Persamaan Laba


LABA OPERASI = (Harga x unit terjual) – (BV per unit x unit) – (Total BT)
k

LABA OPERASI
15% (400 x Q) = (Harga(400
x unit
x Q)terjual) – (BV per unit
(325 x Q)x unit) – (Total BT)
45.000

LABA60OPERASI
Q = (Harga x unit terjual) – (BV
(400 – 325 )xQper unit x unit) – (Total BT)
45.000

Atau Rp 400 x 3.000 unit


Q = 3.000 unit = Rp 1.200.000
Latihan bersama
Stark Company menyiapkan proyeksi laba rugi sbb:
Penjualan (15.000 unit, @ $ 8) $ 120.000
Biaya Variabel ($ 75.000)
Margin Kontribusi $ 45.000
Biaya Tetap ($ 37.500)
Laba Operasi $ 7.500

HITUNGLAH:
a. Titik impas dalam unit dan dollar
b. Berapa unit yang harus dijual untuk mendapatkan laba operasi $ 9.900?
c. Jika Stark Co meningkatkan biaya bahan baku sebesar 10%, berapa titik
impas nya sekarang?
ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

4 Analisis Multiproduk
Pengertian
Penentuan jumlah unit dan jumlah rupiah penjualan pada saat perusahaan menjual
Lebih dari 1 produk
Dengan Menggunakan Margin Kontribusi
BEP (unit) = Beban Tetap / Margin Kontribusi per unit
BEP (rupiah) = Beban Tetap / % Margin Kontribusi
Whittler Company memproduksi mesin pemotong rumput manual dan otomatis.
Harga mesin manual Rp 400/unit, mesin otomatis Rp 800/unit
Diperkirakan
Komposisi mesin
jumlah manual
unit Mesin akan :terjual
Manual 1.200 unit,
Mesin Otomatis mesin
= 1.200 otomatis
: 800 = 3 : 2800 unit
1 PAKET
Berikut data untuk tahun mendatang.
Produk HJ/unit BV/unit
Manual MK/unitBauran
Otomais Margin
TOTAL Total Biaya Tetap
Penjualan Rp 480.000. Rp 640.000 Rp 1.120.000
Manual
Beban Variabel400 325 75 3 75 x 3 = (Rp
(Rp 390.000) 22530.000
480.000) (Rp 870.000)
Otomatis 800 600 200 2
Margin Komtribusi 200 x 2 =Rp
Rp 90.000 400160.000
40.000
Rp 250.000
Total
BebanPaket
Tetap Langsung 625
(Rp 30.000) (Rp 40.000) (Rp 70.000)
Biaya
MarginTetap Umum
Produk 26.250 Rp 180.000
Rp 60.000 Rp 120.000
Total
BebanBiaya
TetapTetap
Umum 96.250
(Rp 26.250)
LABA OPERASI Rp 153.750
ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

4 Analisis Multiproduk
Komposisi jumlah unit Mesin Manual : Mesin Otomatis = 1.200 : 800 = 3 : 2 1 PAKET
Produk HJ/unit BV/unit MK/unitBauran Margin Total Biaya Tetap

Manual 400 325 75 3 75 x 3 = 22530.000


Otomatis 800 600 200 2 200 x 2 = 400 40.000
Total Paket 625
Biaya Tetap Umum 26.250
Total Biaya Tetap 96.250

BEP (paket) = B. Tetap / MK per paket 1 PAKET= 3 Manual dan 2 Otomatis


BEP (paket) = 154 paket

BEP (paket) = 96.250 / 625 3 x 154 = 462 mesin Manual


dan
2 x 154 = 308 mesin Otomatis
BEP (paket) = 154 paket
ANALISIS BIAYA,
VOLUME, DAN LABA
5 Representasi Grafis CVP

PROFIT-VOLUME GRAPH
ANALISIS BIAYA,
VOLUME, DAN LABA
5 Representasi Grafis CVP

COST-PROFIT-VOLUME GRAPH
ANALISIS BIAYA,
VOLUME, DAN LABA
5 Representasi Grafis CVP

Fungsi Pendapatan dan Fungsi Biaya LINEAR

Harga Jual, total BT, BV per unit bisa diidentifikasi


AKURAT dan bersifat KONSTAN

Yang diproduksi DAPAT dijual

Bauran penjualan DIKETAHUI


ANALISIS BIAYA,
VOLUME, DAN LABA
6 Perubahan Variabel CVP

Whittler Co. memproduksi mesin pemotong rumput.


Berikut data awal.
TOTAL PER UNIT
Penjualan (1.000
(1.725unit) 690.000 400
unit) Rp 400.000
Beban Variabel (560. 625)
(Rp 325.000) (325)
Margin Komtribusi Rp 75.000 75
129.375
Beban Tetap (53.000)
(Rp 45.000)
LABA OPERASI Rp 30.00076.375

Alternatif 1
Jika Biaya Iklan meningkat Rp 8.000, maka unit penjualan meningkat
menjadi 1.725 unit
ANALISIS BIAYA,
VOLUME, DAN LABA
6 Perubahan Variabel CVP

Whittler Co. memproduksi mesin pemotong rumput.


Berikut data awal.
TOTAL PER UNIT
Penjualan (1.000
(1.900unit) 712.50 400 375
unit) Rp 400.000
Beban Variabel (617.500)
(Rp 325.000) (325)
Margin Komtribusi Rp 75.000 75
95.000 50
Beban Tetap (Rp 45.000)
LABA OPERASI Rp 30.00050.000

Alternatif 2
Penurunan Harga dari Rp 400 menjadi Rp 375/unit akan meningkatkan
penjualan menjadi 1.900 unit
ANALISIS BIAYA,
VOLUME, DAN LABA
6 Perubahan Variabel CVP

Whittler Co. memproduksi mesin pemotong rumput.


Berikut data awal.
TOTAL PER UNIT
Penjualan (1.000
(2.600unit) 975.000 400 375
unit) Rp 400.000
Beban Variabel (845.000)
(Rp 325.000) (325)
Margin Komtribusi Rp 75.000 75
130.000 50
Beban Tetap (53.000)
(Rp 45.000)
LABA OPERASI Rp 30.00077.000

Alternatif 3
Jika Biaya Iklan meningkat Rp 8.000, dan harga jual diturunkan menjad
Rp 375 per unit maka unit penjualan meningkat menjadi 2.600 unit
ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

7 Analisi CVP berbasis ABC

Cara Menentukan

1.Dengan Menggunakan Persamaan Laba


LABA OPERASI = Pendapatan Penjualan – Beban Variabel – Beban Tetap
 LABA OPERASI = (Harga x unit terjual) – (BV per unit x jumlah unit) –
(Biaya pengaturan x jumlah pengaturan)
k
– (biaya rekayasa x jumlah
rekayasa) – (Total BT)

2. Dengan Menggunakan Margin Kontribusi (MK)*


BEP (unit) = Beban Tetap + (Biaya pengaturan x jumlah pengaturan) +
(biaya rekayasa x jumlah rekayasa) / Margin Kontribusi per unit
BEP (rupiah) = Beban Tetap + (Biaya pengaturan x jumlah pengaturan) +
(biaya rekayasa x jumlah rekayasa) / % Margin Kontribusi

(MK)* = Penjualan – Beban Tetap


 Kemampuan perusahaan menutup beban tetapnya
ANALISIS BIAYA, VOLUME, DAN LABA

7 Analisi CVP berbasis ABC


Penggerak Biaya Biaya per unit Tingkat Penggerak Biaya
CONTOH Unit dijual $5 -
KASUS
Pengaturan $ 450 80 kali
Jam rekayasa $ 20 500 jam
Data lainnya:
Total Biaya Tetap k $ 50.000
Harga Jual $ 10/ unit

. Dengan Menggunakan Margin Kontribusi (MK)*


BEP (unit) = Beban Tetap + (Biaya pengaturan x jumlah pengaturan) +
(biaya rekayasa x jumlah rekayasa) / Margin Kontribusi per unit
. Dengan Menggunakan Margin Kontribusi (MK)*
BEP (unit) = $ 50.000 + ($ 450 x 80) + ($ 20 x 500) / ( $10 - $5)
= 19.200 unit
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai