Anda di halaman 1dari 59

PRAKTIKUM SUNGAI

KELOMPOK RIVER 12
1. HUSWAN WAHYULLAH
2. TAUFIK HIDAYAT
3. NUR KHOLIS
4. RISWANDA ARIS 
MUNANDAR

JURUSAN TEKNIK SIPIL PENGAIRAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019/2020

PERCOBAAN I
CURRENT METER
Tujuan :

Tujuan percobaan ini adalah untuk mengukur debit air ( jumlah air
yang mengalir dari suatu sungai tertentu persatuan waktu )
Alat percobaan

Tali Roll Meteran Roll

Tali Rapia Current Meter


Prosedur Pelaksanaan


Memasang tali untuk membentuk 1
penampang sungai

mengukuran lebar sungai dan


pengukuran jarak tiap titik

mengukur kedalaman sungai tiap


titik
Prosedur Pelaksanaan


Mengukur kecepatan arus
menggunakan alat current meter
TABEL HASIL
PENGUKURAN
CURRENT METER
No. Kedalaman sungai Lebar sungai Jarak pertitik Kecepatan Luas penampang Debit aliran
Titik
Segmen (m) (m) (m) (m/det) (m²) (m³/det)
1 0 34,2 5,7 0,00
P0 2 0 34,2 5,7 0,00

P1
3
Rata-rata
1
2
0
0
1,3
1,3
34,2
34,2
34,2
34,2
 5,7
5,7
5,7
5,7
0,00
0,00
0,60
0,60
3 1,3 34,2 5,7 0,80
Rata-rata 1,3 34,2 5,7 0,666
1 1,33 34,2 5,7 1,10
P2 2 1,33 34,2 5,7 1,20
3 1,33 34,2 5,7 0,80
Rata-rata 1,33 34,2 5,7 1,033
1 0,85 34,2 5,7 0,90
P3 2 0,85 34,2 5,7 0,90
3 0,85 34,2 5,7 0,80
Rata-rata 0,85 34,2 5,7 0,866
1 0,6 34,2 5,7 0,20
P4 2 0,6 34,2 5,7 0,30
3 0,6 34,2 5,7 0,40
Rata-rata 0,6 34,2 5,7 0,3
1 0,3 34,2 5,7 0,50
P5 2 0,3 34,2 5,7 0,40
3 0,3 34,2 5,7 0,50
Rata-rata 0,3 34,2 5,7 0,466
1 0 34,2 5,7 0,00
P6 2 0 34,2 5,7 0,00
3 0 34,2 5,7 0,00
Rata-rata 0 34,2 5,7 0,00
Jumlah (Σ) 39,9 3,361
Jarak Kedalaman
Titik
(cm) (cm)
P0 0 0
P1 570 130
P2
P3
P4
1140
1710
2280
 133
85
60
P5 2850 30
P6 3420 0

Grafik Hubungan Kedalaman Dan Jarak Sungai


B =3420 Cm

B= Lebar atas penampan sungai


0 0 0
0 570

-30
Kedalaman Sungai

-50
-60
(cn)

-85

-130 -133
TABEL HASIL PERHITUNGAN
PERCOBAAN CURRENT METER
No. Kedalaman sungai Lebar sungai Jarak pertitik Kecepatan Luas penampang Debit aliran
Titik
Segmen (m) (m) (m) (m/det) (m²) (m³/det)
1 0 34,2 5,7 0,00 0,00
P0 2 0 34,2 5,7 0,00 0,00 0,00
3 0 34,2 5,7 0,00 0,00


Rata-rata 0 34,2 5,7 0,00 0,00
1 1,3 34,2 5,7 0,60 2,223
P1 2 1,3 34,2 5,7 0,60 3,705 2,223
3 1,3 34,2 5,7 0,80 2,964
Rata-rata 1,3 34,2 5,7 0,666 2,467
1 1,33 34,2 5,7 1,10 8,24
P2 2 1,33 34,2 5,7 1,20 7,495 8,99
3 1,33 34,2 5,7 0,80 4,97
Rata-rata 1,33 34,2 5,7 1,033 7,742
1 0,85 34,2 5,7 0,90 5,38
P3 2 0,85 34,2 5,7 0,90 6,213 5,38
3 0,85 34,2 5,7 0,80 4,97
Rata-rata 0,85 34,2 5,7 0,866 5,380
1 0,6 34,2 5,7 0,20 0,83
P4 2 0,6 34,2 5,7 0,30 4,133 1,24
3 0,6 34,2 5,7 0,40 1,65
Rata-rata 0,6 34,2 5,7 0,3 1,239
1 0,3 34,2 5,7 0,50 1,28
P5 2 0,3 34,2 5,7 0,40 2,565 1,03
3 0,3 34,2 5,7 0,50 1,28
Rata-rata 0,3 34,2 5,7 0,466 1,195
1 0 34,2 5,7 0,00 0,00
P6 2 0 34,2 5,7 0,00 0,855 0,00
3 0 34,2 5,7 0,00 0,00
Rata-rata 0 34,2 5,7 0,00 0,00
Jumlah (Σ) 39,9 3,361 24,966 18,023

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kedalaman
sungai dengan debit yang mengalir adalah berbanding lurus, dimana semakin
dalam kedalaman sungai maka semakin besardebit yang mengalir.
PERCOBAAN II
Penetapan Konsentrasi

Sedimen
Metode Secci Disk
TUJUAN :

Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui konsentrasi
sedimen di dalam sungai dengan menggunakan secci disc.
Alat percobaan

Ember Secci Disk

Penangkap
Sedimen
Prosedur Pelaksanaan


Mengambil sedimen melayang dengan penangkap sedimen

Mengukur ketinggian secci disk didalam ember., Apabila


secci disk masi terlihat maka diukur langsung ke sungai
TABEL HASIL ANALISA KEDALAMAN (D) DAN KONSENTRASI SEDIMEN
SUNGAI(Qs) METODE SECCI DISK
Kedalaman (D) Cs
Titik No. Segmen
(cm) (mg/L)
P0 1 0 0
P1
P2
P3
1
1
1
 72
77
67
9,010
8,211
9,954
P4 1 44 17,817
P5 1 32 27,688
P6 1 0 0

TABEL HASIL ANALISA KONSENTRASI SEDIMEN (Cs) DAN DEBIT


SEDIMEN SUNGAI(Qs) METODE SECCI DISK(Q=0,0864xCsxQ)
Cs Qs
Titik
(mg/L) (ton/hari)
P0 0 0
P1 9,010 1,920
P2 8,211 5,492
P3 9,954 4,627
P4 17,817 1,907
P5 27,688 2,856
P6 0 0

KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa kedalaman sungai dengan konsentrasi sedimen sungai berbanding


terbalik. Dimana semakin dalam secci disk, maka konsentrasi sedimennya
semakin kecil begitupun sebaliknya.
PERCOBAAN III

Penetapan Muatan
Sedimen Sungai
Tujuan :

Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui muatan
sedimen didalam sungai yang terbagi atas dua jenis yaitu
sedimen melayang ( suspended load ) dan sedimen merayap
( bed load )
Alat percobaan


Penangkap Botol berkapasitas Thin Box
Sedimen ±1500 ml

Timbangan Selang Kecil Oven


Prosedur Pelaksanaan

Mengambil sedimen melayang untuk


digunakan untuk uji laboratorium


Sampel yang dibawa ke laboratorium
diberi label nama dan diendapkan
selama 24 jam

Setelah 24 jam sampel dikeluarkan


kemudian dimasukkan kedalam timbox
Prosedur Pelaksanaan

Proses penimbangan sampel


kemudian dicatat untuk keperluan


analisa

setelah dicatat sampel kemudian di oven


selama 24 jam

Setelah 24 jam sampel dikeluarkan dan


ditinbang berat keringnya
TABEL HASIL ANALISA PERCOBAAN
PENETAPAN MUATAN SEDIMEN SUNGAI

Berat Rata-Rata Berat Cs Qs


Titik No. Segmen
Sedimen (gr) Sedimen (mg) (mg/l) (ton/hari)
1 0
P0 2 0 0 0 0


3 0

1 0
P1 2 1 666 444 141,957
3 1

1 0
P2 2 1 333 222 222,746
3 0

1 1
P3 2 1 666 444 309,578
3 0

1 0
P4 2 0 333 222 35,647
3 1

1 1
P5 2 1 666 444 68,763
3 0

1 0
P6 2 0 0 0 0
3 0
TABEL REKAP HASIL PERHITUNGAN
DEBIT (Q), KONSENTRASI SEDIMEN (Cs), DAN DEBIT SEDIMEN (Qs)

Q Cs secci disk Cs lab Qs secci disk Qs lab


TITIK
m³/dtk mg/lt mg/lt ton/hari ton/hari

p1 2,467 9,010 444 1,920 141,957

p2 7,742 8,211 222 5,492 222,746

p3 5,380 9,954 444 4,627 309,578

p4 1,239 17,817 222 1,907 35,647

p5 1,195 27,688 444 2,856 68,763


Grafik Hubungan Konsentrasi Sedimen Cs Oven Dan Konsentrasi Sedimen
Cs Secci Disk
500

450

400
f(x) = 2.45 x + 319.52

konsentrasi sedimen (cs) oven

350
R² = 0.03
300

250

200

150

100

50

0
5 10 15 20 25 30

konsentrasi sedimen (cs) oven


Grafik Hubungan Konsentrasi Sedimen Cs Oven Dan Berat Sedimen

2500 
konsentrasi sedimen (cs) oven

2000
f(x) = 4.5 x
R² = 1
1500

1000

500

0
200 250 300 350 400 450 500

Berat sedimen(mg)
 
TABEL HASIL PERHITUNGAN PENGGABUNGAN KONSENTRASI SEDIMEN (Cs)
DAN MUATAN SEDIMEN MELAYANG (Qs)

Titik

Cs Qs
(mg/L) (ton/hari)
P0 0 0
P1 226,505 71,939
P2 115,106 114,119
P3 226,977 157,103
P4 119,909 18,777
P5 235,844 35,809
P6 0 0
TOTAL 924,341 397,747
KESIMPULAN :
Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa besar muatan
sedimen melayang sungai adalah 397,747 ton/hari.
PERCOBAAN III

Penetapan Muatan
Sedimen Sungai

Metode Borland dan
Maddock
keterangan :

Hasil perhitugan debit muatan sedimen melayang
(suspended load) dipergunakan untuk menghitung
prediksi total sedimen. Material dasar atau muatan
dasar (bed load) diperkirakan berdasarkan metode
balitbang, yaitu menggunaan tabel “ Borland
Maddock”
 Titik P1
 Cs = 226,505 PPM
 Berdasarkan persentase sedimen dasar menurut tabel borland


maddock yaitu 226,505 PPM < 1000 PPM, maka bahan asala sedimen
melayang sama dengan bahan bed load clay, silt dengan sedikit pasir,
dan presentase sedimen dasar terhadap layang yaitu 50%, maka:
 QI1 = 50% x Qs titik P1
 = 50% X 71,939
 = 35,969 ton/hari

 Titik P2
 Cs = 115,106 PPM
 Berdasarkan persentase sedimen dasar menurut tabel borland
maddock yaitu 115,106 PPM < 1000 PPM, maka bahan asala sedimen
melayang sama dengan bahan bed load clay, silt dengan sedikit pasir,
dan presentase sedimen dasar terhadap layang yaitu 50%, maka:
 QI2 = 50% x Qs titik P2
 = 50% X 114,119
 = 57,059 ton/hari
 Titik P3
 Cs = 226,977 PPM
 Berdasarkan persentase sedimen dasar menurut tabel borland


maddock yaitu 226,977 PPM < 1000 PPM, maka bahan asala sedimen
melayang sama dengan bahan bed load clay, silt dengan sedikit pasir,
dan presentase sedimen dasar terhadap layang yaitu 50%, maka:
 QI3 = 50% x Qs titik P3
 = 50% X 157,103
 = 78,551 ton/hari

 Titik P4
 Cs = 119,909 PPM
 Berdasarkan persentase sedimen dasar menurut tabel borland
maddock yaitu 119,909 PPM < 1000 PPM, maka bahan asala sedimen
melayang sama dengan bahan bed load clay, silt dengan sedikit pasir,
dan presentase sedimen dasar terhadap layang yaitu 50%, maka:
 QI4 = 50% x Qs titik P4
 = 50% X 18,777
 = 9,388 ton/hari
 Titik P5
 Cs = 235,844PPM
 Berdasarkan persentase sedimen dasar menurut tabel borland


maddock yaitu 235,844 PPM < 1000 PPM, maka bahan asala sedimen
melayang sama dengan bahan bed load clay, silt dengan sedikit pasir,
dan presentase sedimen dasar terhadap layang yaitu 50%, maka:
 QI5 = 50% x Qs titik P5
 = 50% X 35,809
 = 17,904 ton/hari
Jadi total debit muatan dasar (Qs) :
 ΣQI = QI1 + QI2 + QI3 + QI4 + QI5
 = 35,969 + 57,059 + 78,551 + 9,388 + 17,904
 = 198,871 ton/hari

 Debit muatan dasar dalam m 3 / tahun
 ΣQI = 198,871 ton/hari
 1400 kg/ m3
 = 198,871 ton/hari x 1000 kg
 1400 kg/ m3
 = 198871 kg/hari
 1400 kg/ m3
 = 142,050 m3 / hari x 365 hari
 = 51848 m3 / tahun
KESIMPULAN :
Setelah melakukan analisa data hasil percobaan maka dapat disimpulkan
bahwa debit muatan dasar sungai sebesar 51848 m3 / tahun .



Metode Peter-Meyer
A.  Muatan Sedimen Dasar Menggunakan Persamaan Mayer Peter

1. Persamaan meyer peter untuk sedimen dasar dapat di uraikan


sebagai berikut :
𝛾𝑅(𝑛 ′ /𝑛)3/2
(𝛾𝑤 −𝛾)𝐷50
𝛾 1
= 0.047 + 0.25 (𝑔 )3 × ( 𝛼𝑤

𝛾𝑤 −𝛼 2/3
) × (𝛾
1
𝑤 −𝛾 )
𝐷50

2. Untuk intensitas aliran dihitung dengan persamaan berikut :


𝛾𝑠− 𝛾 𝐷50
𝜑= × 3
𝛾 𝑛′
𝑆( )2 × 𝑅
𝑛
3. Intensitas angkutan sedimen muatan sedimen dasar dihitung
dengan persamaan berikut :
𝑞𝑏 𝛾 1 1/2
𝜙= ( × )
𝛾𝑠 𝛾𝑠− 𝛾 𝑞 × 𝐷3

4. Kombinasi persamaan sehingga persamaan menjadi :

4
𝜙 = ( − 0,188)1/2
𝜑
5. Sehingga diperoleh debit muatan sedimen per unit lebar
adalah :
1/2


𝑞𝑏 𝛾 1
𝜑= ቆ × ቇ
𝛾𝑠 𝛾𝑠− 𝛾 𝑞 × 𝐷50 3

6. Sedangkan untuk menghitung debit sedimen dasr untuk


seluruh lebar dasar sungai adalah :
Qb = qb x B

Dimana : Dimana :
3
q = debit aliran (m /dt) q = debit aliran (m 3/dt)

Qb = debit muatan sedimen dasar (kg/dt/m) Qb = debit muatan sedimen dasar (kg/dt/m)
3
𝛾𝑤 = berat jenis dan kerapatan air (kg/m ) 𝛾𝑤 = berat jenis dan kerapatan air (kg/m 3)

𝛾 = berat jenis dan kerapatan partikel (kg/m 3) 𝛾 = berat jenis dan kerapatan partikel (kg/m 3)

D50 = ukuran median diameter butir (mm) D50 = ukuran median diameter butir (mm)

S = kemiringan sungai (m/m) S = kemiringan sungai (m/m)

g = percepatan gravitasi (9,8 m/dt 2) g = percepatan gravitasi (9,8 m/dt 2)

R = jari-jari hidrolis = kedalaman rata-rata (m) R = jari-jari hidrolis = kedalaman rata-rata (m)

n’ = koefisien kekasaran manning dasar rata n’ = koefisien kekasaran manning dasar rata

n = koefisien kekasaran actual n = koefisien kekasaran actual

qb = debit muatan sedimen dasar (kg/dt) qb = debit muatan sedimen dasar (kg/dt)

b = lebar dasar sungai (m) b = lebar dasar sungai (m)

B = lebar atas sungai (m) B = lebar atas sungai (m)


1) Menghitung kemiringan sungai (S) Dik :
V 0,665 m
dtk
1 1 2
V  S R 3 2 n 0,045

1
n
S V n 2
2 1
 R 87,6 cm  0,876 m

Penyelesaian :
R 3  2
1 V n 
 V n 

S 2 2 S 
 2 
R 3 
R
3 
 2 2
 V n 

 
S  2   0,665  0,045 
S 
  2
R 3  


0,876 3 
 
S  0,013687
2) Analisa perhitungan debit muatan sedimen
• Debit (Q)
3
m
• Luas penampang (A) = 18,023 dtk


• Lebar aliran (B) = 24,966 m 2

• Kemiringan Sungai (S) = 34,2 m


• Radius Hidrolis (R) = 0,0136
• Massa jenis sedimen dasar ( γs ) = 0,876 m
• Massa jenis air (γw ) = 1400 kg
m 3

kg
• Percepatan gravitasi bumi (g) = 1000 m 3

• Kecepatan aliran (V) = 0,665 m


dtk

a) Untuk perhitungan koefisien kekasaran actnal dengan mengunakan


persamaan manning :
1
0,665  x 0,001751
1 2 1
n
V xR 3 xS 2
n 0,001751
n
1 2 1
0,665
0,665  x 0,876 3 x 0,013687 2
n n  0,002632
b) Koefisien aliran dasar sungai (n’). Jika resistensi aliran dasar hanya
disebabkan oleh kekasaran partikel sedimen dasar dapat dihitung
dengan persamaan berikut :
1


D90 6
n' 
26
1
4,3 6
n' 
26
n'  0,049

c) Intesitas aliran dihitung dengan persamaan berikut :

s - w D50
 x
w 3
 n'  2
S   xR
n
1400 - 1000 0,48
 x 3
1000  0,002632  2
0,013687  
 x 0,876
 0,049 
 
  7,298
d) Intensitas angkut sedimen dasar adalah :
3
4  2
    0,188


 
 
3
 4  2
    0,188
 7,298 
 
  0,216
e) Laju sedimen dasar persatuan lebar dihitung dengan persamaan
berikut :
1
2  w 1  2

qb
x  x  qb 2 x 0,154  0,216 x 1400
s  s - w

g x  
D50 3  2 0,216 x 1400
1 qb 
qb2 
 1000 1  2
 0,154
0,216  x x 3
1400  1400 - 1000
  
9,81 x 0,48  qb 2  1963,636 kg/dtk 3 / m
qb 2 qb  1963,636
0,216  x 0,154
1400 qb  44,312 kg/dtk / m
Jadi,debit sedimen dasar untuk seluruh dasar sungai adalah :
Qb  qb x B
Qb  44,312 kg/dtk/m x 34,2 m
Qb  1515,47 kg/dtk
Debit sedimen dasar dalam

m3/tahun
Qb  1515,47 kg/dtk
1
Qb  1515,47 x
1000 Catatan :
1 kg  0,001 m 3 / tahun
31536000
1 jam  3600 detik
 1 31536000 

Qb  1515,47 x  x 
1 hari  3600 x 24  86400
 1000 1  1 tahun  86400 x 365  31536000
 31536000 
Qb  1515,47 x  

 1000 
Qb  47791861,92 m3 / tahun
KESIMPULAN :
Setelah melakukan analisa data hasil percobaan maka dapat disimpulkan
bahwa besarnya debit sedimen dasar sungai sebesar 47791861,9. 2 m3 / tahun



PERCOBAAN IV
Berat Jenis
Tujuan:

Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan
berat jenis sedimen yang lolos saringan No. 40
dengan menggunakan labu ukur.
Alat percobaan


Thermometer Pompa vakum Thin Box

Gelas Ukur Oven


Tabel Hasil Analisa

Hasil Sampel
Pemeriksaan Unit
I II II
w1 Berat sampel kondisi diudara Gram 50 50 50
w2 Berat labu ukur Gram 154 154 154
w3 Berat labu ukur + Sampel Gram 204 204 204
w4 Berat labu ukur+Air+Berat sampel Gram 365 367 364
w5 Berat labu ukur+Air Gram 334 336 333
w6 Suhu °C 29 29 30
w7 Faktor koreksi gr/cm³ 0,99598 0,99598 0,99568
Berat jenis gr/cm³ 2,621 2,621 2,620
Berat Jenis Rata-rata 2,620
KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa berat jenis sedimen berdasarkan pemeriksaan berat jenis adalah
(nonorganik).
ANALISA SARINGAN
Alat & Bahan

Timbangan
Saringan
Digital

Sampel
sedimen

Sieve Shaker Stopwatch


Data Hasil
Perhitungan

Diameter Berat komulatif


Berat Presentase
No. Saringan lubang
tertahan tertahan Tertahan Lolos
ayakan
(mm) (gram) (%) (%) (%)
4 4,75 68 6,8 6,8 93,2
8 2,36 149 14,9 21,7 78,3
16 1,18 60 6 27,7 72,3
30 0,6 68 6,8 34,5 65,5
40 0,425 298 29,8 64,3 35,7
50 0,3 169 16,9 81,2 18,8
60 0,25 113 11,3 92,5 7,5
100 0,153 45 4,5 97 3
200 0,075 1 0,1 97,1 2,9
PAN - 29 2,9 100 0
Jumlah (Σ) 1000 100 522,8
KESIMPULAN :
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai