Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN GIZI PADA

MALARIA
Pengantar

• Malaria merupakan penyakit kronik yang mengancam


keselamatan jiwa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan
ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.3 Malaria
disebabkan oleh protozoa dari genus plasmodium. Plasmodium
terdiri dari 5 spesies, yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium
vivax, Plasmodium malaria, Plasmodium ovale dan Plasmodium
knowlesi.
• Seseorang dapat terinfeksi lebih dari satu jenis plasmodium,
dikenal sebagai infeksi campuran / majemuk (mixed infection).
Infeksi campuran biasanya terdapat di daerah dengan angka
penularan tinggi
STADIUM
Stadium dingin
• Stadium ini diawali dengan gejala menggigil dan perasaan
yang sangat dingin.
Stadium demam
• Setelah merasa kedinginan, pada stadium ini pasien merasa
kepanasan. Muka merah, kulit kering, dan terasa panas, nyeri
kepala, sering terjadi mual dan muntah
Stadium berkeringat
• Pada stadium ini pasien berkeringat banyak sekali, kemudian
suhu tubuh menurun dengan cepat, dan kadang-kadang
sampai di bawah normal
2.2 Status nutrisi
• Status nutrisi pada anak dinilai berdasarkan antropometri,
klinis, pemeriksaan laboratorik dan analisis diet.
• Infeksi dapat mempengaruhi status nutrisi dan nutrisi
yang menurun dapat meningkatkan kerentanan terhadap
infeksi.
• Hal ini bergantung kepada status nutrisi anak sebelum
sakit, terjadinya infeksi, lamanya infeksi, dan asupan
makanan selama masa penyembuhan
gangguan nutrisi, infeksi,
• Adanya anoreksia
• Penurunan absorpsi dalam saluran pencernaan
• Peningkatan katabolisme Respon suatu katabolik terjadi pada
semua infeksi saat subklinis tanpa harus didahului oleh demam
• Peningkatan anabolisme Selama infeksi, asam amino dipisah
dari jalur normal untuk mensintesa immunoglobulin, limfokin,
protein C-reaktif, dan berbagai protein lain termasuk enzim-
enzim hati. Selama demam dapat meningkatkan basal
metabolic rate sekitar 12% setiap kenaikan 1°C. sehingga
meningkatkan kebutuhan energi.
• Kehilangan nutrien Infeksi dapat menurunkan
konsentrasi mikronutrien dalam plasma dan
meningkatkan pengeluaran dalam urin, seperti
defisiensi vitamin A, asam askorbat, vitamin B,
zat besi dan zink.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai