PPT Perdarahan Abnormal pervaginamEDITED
PPT Perdarahan Abnormal pervaginamEDITED
ARIZAL PRATAMA
RAMA YUSUF
ALDA RIRIZQIA
AULIA NURSANI
ENIH RAHAYU
IKRAMA AKBARAHMA
NADA LAELA
NORA DESMALIA
FAKULTAS KEDOKTERAN PRESELLYA EDHIET
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2020
Etiologi
Pemeriksaan ginekologi
– Pap smear untuk menyingkirkan adanya mioma uteri, polip,
hyperplasia endometrium atau keganasan.
– Pemeriksaan bimanual
– Pemeriksaan dengan spekulum
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan hormon
Pemeriksaan fungsi hemostasis untuk
menyingkirkan gangguan koagulasi
Diagnosis dan tatalaksana
Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan PUA ialah memperbaiki keadaan umum,
menghentikan perdarahan, dan mengembalikan fungsi hormon reproduksi.
Langkah-langkah tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
– Perbaikan keadaan umum: Pada keadaan PUA akut anemia harus segera
diatasi dengan transfusi darah. Pada PUA kronis keadaan anemia ringan
sering kali dapat diatasi dengan diberikan sediaan besi, sedangkan anemia
berat membutuhkan transfusi darah.
– Penghentian perdarahan dilakukan dengan pemakaian hormon steroid seks,
penghambat sintesis prostaglandin, anti fibrinolitik, pengobatan D & C, dan
pengobatan operatif.
– Mengembalikan keseimbangan fungsi hormon reproduksi dengan
mengembalikan siklus haid abnormal menjadi normal, pengubahan siklus
anovulatorik menjadi ovulatorik atau perbaikan suasana sehingga terpenuhi
persyaratan untuk pemicuan ovulasi.
Daftar Pustaka
1. Hestiantoro, A. Konsensus Tatalaksana Pendarahan Uterus Abnormal Karena
Efek Samping Kontrasepsi. Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas
Indonesia (HIFERI) Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
2. Rifki, M dkk. Profil perdarahan uterus abnormal di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2014; Volume 4, Nomor 1. Jurnal
e-Clinic (eCl); Manado ; 2016
Terimakasih