Anda di halaman 1dari 30

KONSEP HOMECARE

DEFENISI HOMECARE
 komponen dari pelayanan kesehatan
yg komprehensif, menyediakan
kebutuhan klien di tempat tinggal
dengan tujuan melakukan promosi,
mempertahankan dan
memaksimalkan kemandirian serta
meminimalkan efek ketidakmampuan
dan kesakitan termasuk penyakit
terminal.
Perawatan kesehatan di rumah
merupakan salah satu jenis dari
perawatan jangka panjang (long term
care) yang dapat diberikan oleh tenaga
profesional maupun non profesional
yang telah mendapatkn pelatihan
Menurut
Para
Ahli arti
HOMECA
RE
Menurut American Medical
Association

HC merupakan menyediakan
peralatan dan jasa pelayanan
keperaatan kepada pasien di rumah
yang bertujuan untuk memulihkan
dan mempertahankan secara
maksimal tingkat kenyamanan dan
kesehatan
Menurut Direktorat Bina
Pelayanan Keperawatan
Departemen Kesehatan RI

Sebagai bukti kemandirian perawat


dalam pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah sebagai bentuk
praktik kemandirian perawat.
MODEL TEORI
KEPERAWATAN YANG
BERKAITAN DENGAN
HOMECARE
1. Teori Lingkungan (Florence Nightingale)

Lingkungan fisik eksternal yg


mempengaruhi proses penyembuhan dan
kesehatan yg meliputi 5 komponen
lingkungan terpenting dalam
mempertahankan individu meliputi :
1) Udara bersih
2) Air yang bersih
3) Pemeliharaan yang efisien
4) Kebersihan
5) Penerangan atau pencahayaan
2. Teori Konsep Manusia Sebagai
Unit (Martha E. Rogers)

Manusia merupakan satu kesatuan yang


utuh yang memiliki sifat dan karakter yang
berbeda, dalam proses kehiduppan
manusia yang dinamis, untuk
mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan, mencegah kesakitan dan
merawat serta merehabilitasi pasien yang
sakit dan tidak mampu dengan pendekatan
humanistik keperawatan.
3. Teori Transkultural Nursing
(Leininger)
Pelayanan berbasis pada kultur,
perawat harus bekerja berdasarkan
prinsip “care” sehingga cultures care,
nilai-nilai, keyakinan dan pola hidup
memberikan landasan yang real dan
akurat untuk perencanaan dan
implementasi terhadap pelayanan.
4. Teori of Human Caring
(Watson)

Mempertegas bahwa caring sebagai jenis


hubungan dan transaksi yang
diperlukan
antara pemberi dan penerima asuhan
keperawatan untuk meningkatkan
dan melindungi pasien sebagai
manusia.
5. Theory Self care (Dorothea
Orem)
Pandangan dalam tatanan pelayanan
keperawatan ditujukan kepada
kebutuhan individu dalam melakukan
tindakan keperawatan mandiri serta
mengatur dalam kebutuhannya, dibagi
atas 2 bentuk teori self care, yakni :
a. Perawatan diri sendiri (self care)
b. Self care difisit
Perawatan Diri Sendiri (Self care)
1. Self care merupakan aktivitas dan
inisiatif dari individu dalam memenuhi
serta mempertahankan kehidupan,
kesehatan serta kesejahteraan
2. Self care agency merupakan
kemampuan individu dalam melakukan
perawatan diri sendiri yang dapat
dipengaruhi oleh usia, perkembangan,
sosiokultural, kesehatan
3.Therapetic self care demand
merupakan tuntutan atau permintaan
dalam perawatan diri sendiri yg
merupakan tindakan mandiri yg
dilakukan dalam waktu tertentu dengan
menggunakan alat dan metode tindakan
yg tepat
4.Self care requistes merupakan suatu
tindakan yg ditujukan pada penyediaan
dan perawatan diri sendiri yg bersifat
universal dalam upaya
b. Self Care Difisit

• Keperawatan dibutuhkan
seseorang pada saat tidak
mampu atau
• terbatas untuk melakukan self
care secara terus menerus
Faktor yang mendorong
perkembangan perawatan
kesehatan di rumah adalah :
 Kasus penyakit terminal, misalnya kanker
stadium akhir
 Keterbatasan masyarakat untuk
membiayai pelayanan kesehatan pada
kasus generatif yg memerlukan perawatan
yang lama
 Managemen RS yg berorientasi pada
profit
 Banyak orang yg merasakan bahwa di
rawat inap di pelayanan RS membatasi
kehidupan manusia
Tujuan HC
 Mencegah terjadinya suatu
penyakit dan
meningkatkan kesehatan
pasien
 Meningkatkan upaya preventif,
promotiv, kuratif dan rehabilitatiif
Manfaat HC
 Pelayanan akan lebih sempurna, holistik
dan komprehensif
 Pelayanan lebih profesional
 Pelayanan keperawatan mandiri dengan
naungan legal dan etik keperawatan
 Kebutuhan pasien akan dapat terpenuhi
sehingga pasien merasa lebih nyaman
Prinsip-prinsip HC
 Pengelolaan pelayanan keperawatan kesehatan
di rumah dilaksanakan oleh perawat/tim
memiliki keahlian khusus
 Mengaplikasikan konsep sebagai dasar
mengambil keputusan dalam praktik
 Mengumpulkan dan mencatat data dengan
sistematis, akurat dan komprehensif secara
terus menerus
 Me3nggunakan data hasil pengkajian untuk
menerapkan DX
 Mengembakan rencana keperawatan
didasarkan pada DX yg berkaitan
dengan tindakan pencegahan, terapi
dan pemulihan
 Memberikan pelayanan keperawatan
dalam rangka menjaga kenyamanan,
penyembuhan, peningkatan kesehatan
dan mencegah komplikasi
 Mengevaluasi secara terus menerus
respon pasien dan kelg terhadap
intervensi keperawatan
 Memelihara hub diatantara nggita tim unk
menjamin agar kegiatan yg dilakukan anggota
saling mendukung
 Mengembangkan kemampuan profesional
dan berkontribusi pada pertumbuhan
kemampuan profesional tenaga lain
 Berpartisipasi dalam aktivitas untuk
mengembangkan pengetahuan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah
 Menggunakan kode etik keperawatan dalam
melaksanakan praktik keperawatan
Ruang Lingkup Pelayanan HC

A. Domain I : masalah lingkungan, termasuk


lingkungan fisik, internal, eksternal dari
pasien, pendapatan, tempat kerja
B. Domain II : masalah psikososial, termasuk
pola tingkah laku, komunikasi, masyarakat,
interpersonal, berduka, masalah seksual,
kekerasan anak, tumbang
C. Domain III : masalah fisiologi, termasuk
status normal fungsi tubuh,
pendengaran, penglihatan, gigi, nyeri,
fungsi bowel, sirkulasi, neormasculer
D. Domain IV : masalah yg berkaitan
dengan perilaku kesehatan, meliputi
nutrisi, pola tidue, istirahat, aktivitas
fisik, personal hygiene, KB,
penggunaaan obat, pengawasan obat
dan prosedur tehnis.
Pemberi Pelayanan HC
Tim kesehatan bekerjasama dalam
memberikan pelayanan HC antara lain :
1. Kelompok profesional kesehatan :
nurs/perawat profesional, dokter, fisioterapis,
ahlii gizi, terapi wicara, lab
2. Kelompok non profesional : ahli agama,
perawat pembantu
Bentuk Pelayanan HC :
1. Dokter
Pemberian home health care, dokter
harus menyetujui rencana perawatan
sebelum perawatan diberikan kepada
pasien, rencana perawatan meliputi :
DX, status mental, tipe pelayanan dan
peralatan yg dibutuhkan, frekuensi
kunjungan, prognosis, kebutuhan
nutrisi, pengobatan dan perawatan
2. Perawat
Mencakup fungsi langsung dan tidak
langsung.
Direct care yaitu aspek fisik aktual dari
perawatan, semua yg dibutuhkan kontak
fisik dan interaksi face to face,
mencakup perawatan luka, injeksi,
pemasangan dan penggantian kateter,
terapi vena.
Indirect care terjadi ketika pasien perlu
mengadakan kontak personal dengan
Kendala HC
• Antara lain :
1. Pertolongan yg diberikan kepada pasien
masih terbatas
2. Panggilan kunjungan yg tdk diperlukan
3. Ketergantungan penderita dan keluarga
ASPEK LEGAL
HC
HAK PERAWAT
 BerdasarkanPP No. 32 tahun 1996
Berhak mendapatkan imbalan dan
perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas profesinya
Berdasarkan peraturan menteri
No.148/2010
KEWAJIBAN PERAWAT

Berdasarkan PP
No. 32/1996
Berdasarkan
148/2010

Anda mungkin juga menyukai