Anda di halaman 1dari 18

Penyakit Degeneratif

MUJUR, MSc
DEFINISI
Penyakit degeneratif penyakit yg
timbul akibat kemunduran fungsi sel
Penyakit degeneratif istilah medis
untuk menjelaskan suatu penyakit yg
muncul akibat proses kemunduran
fungsisel tubuh yaitu dari keadaan
normal menjadi lebih buruk.
PENYEBAB PENY DEGENERATIF :
DARI GAYA HIDUP YANG SALAH

 Merokok
 Konsumsi alkohol yang berlebih
 Kurang aktifitas fisik (sedentary lifestyle)
 Kurang konsumsi serat
 Konsumsi padat energi
 Obesitas sentral (abdominal obesity).
 MAKANAN YG BISA JADI PENYEBAB PENY
DEGENERATIF :

 Daging berlemak
 Junk foods
 Soft drink (yg bergula)
 Mentega/margarine/cream/santan
 Alkohol
 Gula
 Minyak
 Secara epidemiologis :

jenis penyakit tidak menular, seperti penyakit


jantung, diabetes mellitus, obesitas,
kardiovaskuler, osteoporosis, stroke dan 50
jenis penyakit degeratif lainnya.
 Dalam istilah medis :

suatu penyakit yang muncul akibat proses


kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari
keadaan normal menjadi lebih buruk dan
berlangsung kronik.
 Penyakit Degeneratif menghinggapi hampir
semua manusia yang memasuki usia tua.

 Di Indonesia, pada tahun 2010 usia harapan


hidup rata-rata mencapai 72 tahun,
sedangkan pertambahan usia lansia ke depan
diperkirakan mencapai 7 juta orang per tahun
Beberapa Penyakit Degeneratif

 Ada sekitar 50 jenis penyakit degeneratif


antara lain: Diabetes melitus tipe2, stroke,
hipertensi, penyakit kardiovaskular,
dislipidemia.
 Kankerprostat, kanker usus dan kankerkulit
akan selalu menjadi masalah kesehatan
utama bagi pria, terutama seiring
bertambahnya usia.
 Penyakit tulang yang termasuk degen
erative: lowbackpain, cervicalpain,
,Osteoartritis(OA) ,Arthropathy
degeneratif.
 Beberapa penyakit degeneratif lainnya:

otak palsy supranuclear Progresif(PSP)


FAKTA
 Hinggaakhir tahun 2005 saja penyakit
degeneratif telah menyebabkan kematian
hampir 17 juta orang di seluruh dunia

 Indonesia pada tahun 2007 data kematian


akibat PTM 59,5%. Penyebab kematian
tertinggi adalah stroke (15,4 %).
Lanjutan Fakta…
 Angka prevalensi PTM juga tinggi, seperti
hipertensi, penyakit jantung, stroke,
penyakit tulang dan otot
(muskuloskeletal).

 Selain itu prevalensi faktor risiko PTM juga


tinggi seperti obesitas, makanan berisiko,
kurang buah dan sayur, kurang aktivitas
fisik, merokok dan masalah kejiwaan
Program Pemerintah
 Kementerian Kesehatan sejak 2006 memberikan
perhatian serius dalam pengendalian PTM dengan
membentuk unit khusus PTM dengan program
prioritas penyakit jantung, penyakit kanker,
penyakit kronis dan generatif, diabetes mellitus
(DM) dan penyakit metabolik.
 Program yang dikembangkan antara
lain intervensi berbasis masyarakat,
yaitu Pos Pembinaan Terpadu
(Posbindu), dengan kegiatan skrining
faktor risiko PTM dan penyuluhan
pencegahan PTM.


 Program lain adalah pengendalian tembakau,
dengan kegiatan advokasi termasuk
pembentukan aliansi monitoring
penggunaan tembakau
 Kegiatan utama yang dilakukan adalah
promosi dan advokasi, pengendalian faktor
resiko, deteksi dini, manajemen kasus,
surveilans epidemiologi, jejaring kemitraan,
KIE, monitoring, evaluasi, pembiayaan dan
ketenagaan.
 Pengembangan kawasan tanpa rokok (KTR)
dengan dukungan peraturan perundangan
dan pembentukan aliansi walikota dan
bupati.

 Untuk penyakit jantung dan pembuluh darah


dilakukan deteksi dini faktor resiko penyakit
jantung dan pembuluh darah yang berbasis
masyarakat, regulasi garam dan kadar lemak
tinggi, hipertensi dalam kehamilan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai