Anda di halaman 1dari 10

• Aspek gizi :

– ASI mengandung zat gizi yang berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan
dan perkembangan bayi. Menghidari bayi dari obesitas/kegemukan
• Aspek imunologis :
– asi mengandung zat antibodi yang diperlukan bayi dalam sistem pertahanan tubuh,
sehingga tidak gampang terkena penyakit.
• Aspek psikologis :
– bayi akan merasa aman dan nyaman karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu
yang dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal dari dalam rahim
• Aspek kecerdasan :
– Asi sangat dibutuhkan dalam perkembangan saraf otak sehingga dapat
meningkatkan kecerdasan anak
• Aspek ekonomis :
– Mudah didapat, praktis, tidak membutuhkan biaya.
Kapan dan bagaimana ASI diberikan?
• Sebelum menyusui ibu harus yakin mampu menyusui bayinya dan
mendapat dukungan dari keluarga
• Bayi segera diteteki/disusui segera mungkin paling lambat 30 menit
setelah melahirkan untuk merangsang agar ASI cepat keluar dan
menghentikan pendarahan. Melakukan IMD
• Teteki atau susui bayi sesering mungkin sampai ASI keluar, setelah itu
berikan ASI sesuai kebutuhan bayi, waktu dan lama menyusui tidak perlu
dibatasi
• ASI dari kedua payudara secara bergantian berikan hanya ASI saja hingga
bayi berusia 6 bulan
• Setelah bayi berusia 6 bulan, selain ASI diberikan pula makanan
pendamping ASI (MP- ASI) dalam bentuk makanan lumat dan jumlah yang
sesuai dengan perkembangan umur bayi
• Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun
Apakah ibu yang sedang bekerja bisa memberikan ASI
Eksklusif?
• Ibu yang bekerja tetap bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi,
caranya :
• Berikan ASI sebelum berangkat kerja.
• Selama bekerja bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI
sebelum berangkat dan di tampung di gelas yang bersih dan
tertutup untuk diberikan pada bayi dirumah.
• Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa
Cara menyimpan ASI dirumah

ASI yang
ASI yang ASI yang ASI yang
disimpan disimpan disimpan di
disimpan freezer akan
dirumah didalam didalam
ditempat yang termos berisi tahan
lemari es
sejuk akan es batu akan
akan tahan selama 2
tahan selama tahan (Cool
6-8 jam 3-5 hari minggu-1
box) 24 jam
bulan
Bagaimana cara menghangatkan ASI dari freezer ?
Perbandingan ASI dan Susu Formula
Nutrisi Kandungan ASI Kandungan Susu Formula
Lemak • Kaya akan omega 3 yang membantu perkembangan Tidak ada DHA
otak, yaitu DHA dan AA • Tidak mengandung lipase
• Mengandung enzim pencerna lemak, lipase
Protein • Berupa whey, yang mudah dicerna • Berupa kasein yang lebih sulit dicerna
• Laktoferin untuk kesehatan pencernaan • Tidak diserap seluruhnya, banyak yang
• Lisozim, sebagai antimikroba dibuang, menambah beban kerja ginjal
• Kaya akan protein pembangun otak dan tubuh • Tidak ada atau sedikit laktoferin
• Kaya akan faktor pertumbuhan • Tidak mengandung lisozim
• Mengandung protein yang menginduksi tidur • Kurang faktor pertumbuhan
Karbohidrat • Kaya akan laktosa • Beberapa formula tidak mengandung laktosa
• Kaya akan oligosakarida yang meningkatkan kesehatan • Kurang oligosakarida
pencernaan
Antibodi • Kaya akan sel darah putih • Tidak ada sel darah putih
• Kaya akan imunoglobulin • Proses pembuatan membunuh semua sel,
sehingga manfaat imunologisnya rendah
• Sedikit imunoglobulin, dan seringnya adalah
jenis yang salah.
Vitamin dan • Diserap dengan lebih baik, terutama besi, seng, dan • Tidak diserap dengan baik
mineral kalsium • Besi diserap sebanyak 5-10%
• Besi diserap sebanyak 50-75%
• Mengandung lebih banyak selenium (merupakan
antioksidan) dari formula
Enzim dan • Kaya akan enzim pencernaan, seperti lipase dan • Proses pembuatan merusak enzim
hormon amilase pencernaan
• Kaya akan berbagai jenis hormon: tiroid, prolaktin, • Proses pembuatan merusak hormon, yang
bahkan bukan berasal dari manusia
Cara menyusui yang benar
– Sebelum menyusui bayi, terlebih dahulu ibu mencuci kedua tangannya dengan
menggunakan air bersih dan sabun sampai bersih
– Lalu bersihkan kedua puting susu dengan kapas yang telah direndam terlebih dahulu dengan air
hangat
– Waktu menyusui bayi, sebaiknya ibu duduk atau berbaring dengan santai, pikiran ibu harus dalam
keadaan tenang (tidak tegang)
– Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala.
– Upayakan badan bayi menghadap kepada badan ibu, rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau
bagian bawah payudara ibu
– Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu
– Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan pantat bayi dengan lengan ibu bagian
dalam.
– Bayi disusui secara bergantian dari susu sebelah kiri, lalu kes ebelah kanan sampai bayi merasa
kenyang
– Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi di bersihkan dengan kapas yang telah
direndam air hangat.
– Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawakan duu supaya udara yang terhisap bisa keluar dengan
cara meletakan bayi tegak lurus pada ibu dan perlahan-lahan diusap belakangnya sampai
bersendawa. Udara akan keluar dengan sendirinya.
Tujuan perawatan payudara dan cara melakukan
perawatan payudara
• Perawatan payudara sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan
mempertahankan
kelancaran ASI
• Tujuan :
• Memelihara kebersihan payudara
• Melancarkan keluarnya ASI
• Mencegah bendungan pada payudara/mencegah bengkak
pada payudara.
• Perawatannya dilakukan 2 hari setelah melahirkan,dan
dilakukan 2X sehari pada payudara
• Tuangkan minyak baby oil secukupnya
Cara melakukan perawatan payudara
• Friction
– Sokong payudara kiri dengan tangan kiri dan payudara kanan dengan tangan kanan, 2
atau 3 jari dari tangan yang berlawanan membuat gerakan memutar sambil menekan
dari pangkal payudara dan berakhir pada putting susu,setiap payudara dilakukan dengan
2x gerakan pagi dan siang hari
• Massage
– Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.Urutlah payudara dari tengah
ke atas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan kedua payudara
perlahan-lahan. Gerakan ini dilakukan sebanyak 30x
• Sokong payudara dengan satu tangan,sedangkan tangan lain mengurut payudara
dengan sisi kelingking dari arah tepi ke arah putting susu. Gerakan ini dilakukan
sebanyak 30x
• Kompres kedua payudara denagn washlap hangat selama 2 menit,kemudian ganti
dengan washlap kompres dingin selama 1menit. Pengompresan dilakukan
sebanyak 3x berturut-turut.
Peran kader untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI
eksklusif
Mendata jumlah seluruh ibu hamil, ibu menyusui, dan
Kader bayi baru lahir yang ada diwilayah kerjanya

Memberikan penyuluhan pada ibu hamil dan menyusui di


posyandu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif

Melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas yang


tidak datang ke posyandu dan menganjurkan agar
rutin memeriksakan kesehatan bayinya serta
mempersiapkan diri untuk memberikan asi ekslusif

Anda mungkin juga menyukai