Anda di halaman 1dari 12

“TEKNIK KUTIPAN DAN DAFTAR

PUSTAKA”

Nama Kelompok :

1. Aisah Maryanti (40017004)


2. Ayu Silvia (40017012)
3. Irma Irmiati (40017037)
4. Enjelika Willa V.A (40017026)
Pengertian Kutipan

Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat


ataupun pendapat dari seseorang pengarang
atau seseorang, baik berupa tulisan dalam
buku, kamus, ensiklopedia, artiket, laporan,
majalah, koran, surat kabar atau bentuk tulisan
lainnya, maupun dalam bentuk lisan misal
media elektronika seperti TV, radio, internet,
dan lain sebagainya.
  Fungsi Kutipan

1.      Sebagai landasan teori.


2.      Penguat pendapat penulis.
3.      Penjelasan suatu uraian.
4.      Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
Prinsip-Prinsip Mengutip
    
Pengutip tidak boleh mengadakan
perubahan, baik kata-katanya maupun
tekniknya. Bila penulis terpaksa harus
membuat perubahan atau tambahan, maka
kata-kata tambahan itu harus dicetak lain –
tebal, miring, atau renggang- dan diberi
catatan kaki yang menyatakan bahwa huruf
yang dicetak lain itu adalah dari penulis,
bukan teks asli.
Jenis Kutipan dan Cara Mengutip

1. Kutipan langsung
2.      Kutipan tidak langsung
3.      Kutipan pada catatan kaki
4.      Kutipan atas ucapan lisan
5.      Kutipan dalam kutipan
6.      Kutipan langsung pada materi
Daftar pustaka
Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang
mencantumkan judul buku, nama pengarang,
penerbit dan sebagainya yang ditempatkan
pada bagian akhir suatu karangan atau buku
dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri
didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama
atau hal yang disusun berderet dari atas ke
bawah.
Unsur – Unsur Daftar Pustaka
1.    Nama penulis atau nama pengarang, yang
dikutip secara lengkap.
Apabila nama penulis terdiri lebih dari satu kata,
maka nama yang paling belakang diletakkan di
depan.
Misal : nama penulis Sultan Takdir Alisyahbana
maka di tulis dalam daftar pustaka :
Alisyahbana, Sultan Takdir. 1957. Sejarah
Perjuangan dan
Pertumbuhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka
Rakyat.
2·  Apabila penulisnya ada 2 penulis, maka yang
dibalik cukup nama penulis yang pertama saja.
Misal : nama penulis Madyo Ekosusilo dan
Bambang Triyanto maka di tulis dalam daftar
pustaka :
Ekosusilo, Madyo dan Bambang Triyanto. 1995.
Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.
4·         Apabila dalam sebuah daftar pustaka
terdapat dua atau lebih buku yang ditulis oleh
penulis yang sama, maka pengurutannya
berdasarkan tahun terbitnya, dan nama penulis
cukup ditulis sekali dan selanjutnya digantikan
dengan garis.
5·         Pemisahan antara nama belakang dan
nama depan menggunakan tanda koma (,).
Cara Penulisan
a.       Tahun terbit
1·  Apabila ada 2 buku atau lebih yang ditulis oleh penulis
yang sama, maka yang dituliskan lebih dulu adalah yang
tahun terbitnya paling dulu.
2· Apabila buku tersebut tidak diketahui tahun terbitnya,
maka cukup ditulis dengan t.t. (tanpa tahun).
b.      Tempat terbit
1· Cukup menyebutkan kota lokasi penerbit buku.
2· Pemisahan antara unsur tempat terbit dengan nama
penerbit menggunaka titik dua (:).
c.       Nama penerbit
1·  Cukup menuliskan nama perusahaan penerbitnya.
2·  Setelah unsur nama penerbit diakhiri tanda titik(.).
Penulisan Pustaka Menurut Sumbernya

 Pustaka dalam bentuk buku dan buku


terjemahan
1. Buku

2.Buku terjemahan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai