Anda di halaman 1dari 29

UAS psikologi

sosial

M. Karel Pardede
KESSOS 3B
11180541000080
Perilaku Pro sosial
Deskripsi Singkat Lingkungan

 Objek tinggal di kawasan komplek yang


berada di daerah Serpong, di daerah objek
tinggal juga sudah ramai penduduk,
pepohonan di pinggir-pinggir komplek
juga membuat lingkungan lebih
bersahabat
Nama : Rendi Tamiri
Usia : 10 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke : 2 dari 3 bersaudara
Deskripsi masalah
 Objek merupakan tetangga saya, anak SD yang isian
kehidupannya didominasi oleh bermain, saat itu saya
melihat objek sedang bermain sepeda bersama teman
sebayanya, pada saat bermain, ada salah satu temannya yang
jatuh, lutut temannya tersebut berdarah, akhirnya objek
bersama teman-teman yang lainnya membantu temannya
tersebut kerumahnya untuk mencari pertolongan kepada
orang tua temannya.
Gejala Perilaku yang Ditunjukan

 Cemas ketika melihat temannya jatuh


 Merangkul temannya untuk menuju
kerumahnya
Teori

 Teori yang saya gunakan adalah teori


Perilaku Prososial Empati-Altruistik,
yaitu perhatian empatik yang dirasakan
seseorang mengenai kesusahan orang lain
akan menghasilkan suatu motivasi untuk
membantu mengurangi penderitaan orang
tersebut.
Analisa Teori

 Berdasarkan kasus tersebut, alasan saya


memilih teori Perilaku Prososial
Organisasi Empati-Altruistik karena objek
membantu temannya tersebut untuk
kerumahnya karena ingin lutut
berdarahnya diberi pertolongan
(mengurangi penderitaan)
Solusi

 Perilaku yang dilakukan objek harus


dipertahankan dan dilatih agar ia menjadi
orang baik dimasa depan
Sikap
Deskripsi Singkat Lingkungan
 Objek tinggal di kawasan perkampungan daerah
Ciputat, kawasannya terbilang gersang karena jarang
sekali ada pepohonan, beda seperti dulu, karena
pohon telah ditebang untuk pembangunan kontrakan
 Nama : Muhammad Idris
 Umur : 17 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Anak ke : 1 dari 3 bersaudara
Deskripsi Masalah

 Objek merupakan mahasiswa UIN Jakarta semester 5,


objek mempunyai sosok penting dalam hidupnya,
yaitu Habib Rizieq. Instagram Stories objek hampir
setiap hari membahas sosok tersebut dan juga
organisasinya, yaitu FPI. Pada saat Pilgub DKI
kemarin Habib Rizieq mengeluarkan statement
bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama.
Karena hal itu, pada saat masa kampanye, Objek
seringkali melakukan update instagram stories yang
memuat dukungan terhadap seruan Habib Rizieq.
Gejala Perilaku

 Rajin posting tentang Habib Rizieq


 Sangat vokal ketika membicarakan
tentang Habib Rizieq
Teori

 Sikap yang ditunjukan dipengaruhi oleh


faktor eksternal, yaitu orang lain yang
dianggap penting. Kecenderungan ini antara
lain dimotivasi oleh keinginan untuk
berafiliasi dan keinginan untuk menghindari
konflik dengan orang yang dianggap
penting tersebut. Dan ini mempengaruhi
tingkah laku objek yang masuk kedalam
teori Tindakan Beralasan
Analisa teori

 Berdasarkan kasus tersebut, sikap yang ditunjukan


objek dipengaruhi oleh faktor eksternal (orang
penting) yaitu Habib Rizieq, dan sikapnya yang
meminta Ahok untuk dihukum karena menista agama.
Tingkah laku yang ditunjukannya pun merupakan
hasil dari pemikiran yang menurutnya rasional,dan
diarahkan pada suatu tujuan, yaitu menghukum Ahok
agar di hukum
Solusi
 Sebaiknya objek bisa membatasi diri untuk tidak
mencampuri apa yang menjadi keyakinan orang lain.
Agresi
Deskripsi Singkat Lingkungan

 Objek tinggal di daerah Pamulang, di daerah komplek


bernama Reni Jaya, daerah rumahnya terbilang
nyaman karena sudah banyak penghuni dan juga
lumayan jauh dari jalan raya, jadi aman juga untuk
anak-anak bermain
 Nama : Hega Fanis
 Usia : 19
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Anak ke : 1 dari 3 saudara
Deskripsi Masalah

 Objek merupakan mahasiswi UIN Jakarta di


FIDIKOM, pada saat itu ada temannya iseng
melempar gulungan kertas kepadanya, pada
kesempatan pertama dan kedua, objek masih terlihat
sabar dalam menghadapi temannya tersebut, namun
akhirnya yang ketiga kalinya, objek langsung
mendekati temannya itu dan membentak sembari
mengancam akan memukulnya jika temannya
melakukan hal tersebut lagi, karena menurut objek
dengan cara itu, objek merasa lebih tenang dari
sebelumnya.
Gejala Perilaku

 Raut muka kesal


 Membentak
 Kehilangan kesabaran
Teori
 Teori Agresi yang saya pakai adalah Perilaku Agresi
sebagai Perilaku Katarsis Tujuan perilaku agresif
menurut teori ini adalah dalam rangka katarsis
(pelepasan ketegangan) terhadap kompleks-kompleks
terdesak dalam artian perasaan marah dapat dikurangi
melalui pengungkapan agresi.
Analisa Teori

 Berdasarkan permasalahan tadi, saya memakai


Perilaku Agresi sebagai Perilaku Katarsis karena
objek mendekati dan membentak temannya tersebut
dalam rangka mengurangi amarahnya.
Solusi

 Sebaiknya temannya tidak iseng dan objek juga harus


bisa lebih sabar dalam menghadapi temannya.
Ketertarikan interpersonal
Deskripsi Singkat Lingkungan

 Objek ini tinggal di daerah Rempoa, Ciputat. Objek


tinggal bersama kedua orang tuanya, didaerahnya juga
nyaman ditinggali karena disekitarnya terdapat fasilitas
olahraga, terbilang pula masih asri karena sekitarannya
masih banyak tumbuhan
 Nama : Isnina Nuraini
 Usia : 19 Tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Anak ke : 2 dari 4 bersaudara
Deskripsi Masalah

 Objek baru saja mengalami transisi dari SMA menuju


Perguruan Tinggi, semuanya dimulai dari nol, mulai
dari pertemanan, jam tidur, dll. Pada awal masuk
perkuliahan, objek belum mempunyai kerabat dekat,
karena memang belum kenal satu sama lain, semakin
hari, objek melakukan beberapa interaksi dengan
beberapa temannya yang mempunyai latar belakang
berbeda-beda, objek akhirnya menemukan beberapa
teman yang memang cocok dengan model
pergaulannya, karena teman si objek mempunyai
kesukaan yang sama, yaitu menyukai lagu dan suka
dengan seni lukis
Gejala Perilaku
 Mencoba mendekati semua orang
 Sering mengajak ngobrol teman-temannya
 Mengintensifkan bermain dengan lingkaran pertemanan barunya
Teori

 Teori yang saya pakai adalah teori kognitif, yaitu Teori kognitif
menekankan proses berpikir sebagai dasar yang menentukan
tingkah laku. Tingkah laku sosial dipandang sebagai suatu hasil
atau akibat dari proses akal. Jika seseorang berpikir bahwa orang
lain dapat memberikan keseimbangan terhadap apa yang kita cari
maka kemungkinan besar kita akan menyukainya.
Analisa Teori

 Berdasarkan masalah tersebut, teori Kognitif relevan


dengan permasalahan ini karena objek melakukan
pencarian teman baru yang cocok dengannya(proses
berfikir dan bertingkah laku). Dan akhirnya objek
menemukan beberapa teman yang cocok dengan
model pertemanannya, dengan kata lain temannya
memberikan keseimbangan terhadap apa yang objek
cari.
Solusi

Anda mungkin juga menyukai