Anda di halaman 1dari 9

KONSEP PENDIDIKAN

ISLAM UNTUK ANAK


FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

Dosen Pengampu : Dr. Asrori Mukhtarom, MA

Disusun Oleh: Nur Alamsyah Muhajir S.Pd.I


Pendidikan Agama Islam
 Kata pendidikan yang umum di gunakan sekarang dalam bahasa arab adalah
“tarbiyah” dengan kata kerjanya Rabba yang berarti mendidik, mengasuh”.
Dalam bentuk kata benda masdar, kata Rabba digunakan pula untuk pengertian
Tuhan, karena Tuhan yang bersifat memelihara, mengasuh bahkan mencipta. 
Hal ini terdapat di dalam Quran Surat Al Isra (17) ayat 24.
 Kata Agama dikenal pula kata lainnya seperti Ad-din dari bahasa Arab dan
religi dari bahasa Inggris. Pengertian Din seperti yang dikemukakan oleh
Moenawar Chalil yang dikutip oleh Prof. Dr. Abudin Nata dalam buku
Alquran dan Hadits mengungkapkan kata Din dalam masdar dari kata kerja
“Dana Yadinu” yang antara lain seperti “cara” atau “adap”, kebiasaan,
peraturan, perhitungan, hari kiamat, nasihat,dan Agama.
Pendidikan Agama Islam
 Kata Islam Islam berasal dari bahasa Arab yaitu Aslama yang berarti
selamat. Jadi seluruh manusia yang dalam kehidupannya memeluk agama
Islam berarti manusia yang selamat atau yang terbaik. Sebagaimana firman
Allah di dalam surat Ali Imran ayat 110.
 Islam adalah agama Allah yang diturunkan oleh umat manusia
melalui Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman bagi manusia
untuk mendapatkan kehidupan yang damai, tentram, dan aman di dunia,
dan mendapatkan kebahagiaan yang abadi diakhirat kelak.
Pendidikan Agama Islam
“Pendidikan Agama Islam itu adalah
upaya sadar dan terencana dalam
menyiapkan peserta didik untuk
mengenal, memahami, menghayati,
mengimani, bertaqwa dan berakhlak
mulia dalam mengamalkan ajaran Agama
Islam dari sumber utamanya adalah Al-
quran dan Al-Hadist”.
Tujuan Pendidikan Agama Islam
 Tujuan pendidikan agama Islam identik dengan tujuan hidup seseorang
muslim, yaitu manusia yang selalu beribadah setiap gerak hidupnya Quran
Surat Adz Dzaariyaat ayat 56.
 Tujuan pendidikan agama Islam adalah menghasilkan manusia muslim
yang mempunyai kepribadian sempurna dengan pola taqwa yang berarti
bahwa pendidikan agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang
berguna baik untuk dirinya maupun untuk masyarakat, serta senang dan
gemar mengamalkan ajaran agama Islam dalam hubungan dengan pencipta,
manusia sesamanya dengan lingkungan dan dengan dirinya sendiri agar
tercapai kebahagiaan dan keselamatan hidup didunia dan di akhirat.
Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

1. Ilmu Naqli meliputi : Al-Quran , Al-Hadits,


Fiqih, Ushul Fiqh, Aqidah, Tafsir, Sejarah
Perjuangan Islam, Akhlaq, Dakwah, Tsawuf, dsb.

2. Ilmu Aqli meliputi : Filsafat, metafisika, fisika,


bilogi, matematika, kimia, medika, ekonomi,
sosiologi, antropologi, psikologi, botani, zoologi,
dsb.
Pengertian Anak
Muhammad Sa’id Mursi menjelaskan bahwa, anak-anak

memiliki karakteristik; banyak bergerak dan tidak mau diam,

sangat sering meniru, suka menentang, tidak dapat membedakan

antara yang benar dan yang salah, banyak bertanya, memiliki

ingatan yang tajam dan otomatis, menyukai dorongan semangat,

suka bermain dan bergembira, suka bersaing, berfikir khayal,

senang mendapatkan ketrampilan, perkembangan bahasanya

cepat, suka membuka dan menyusun kembali, berperasaan tajam.


Konsep Pendidikan Agama Islam Untuk
Anak
1. Menanamkan nilai nilai Aqidah kepada
anak.
2. Pembinaan Ibadah kepada anak.
3. Menanamkan nilai Moral kepada anak.
4. Membina kepribadian anak.
5. Menanamkan Intelektual kepada anak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai