Pendidikan Agama Islam Kata pendidikan yang umum di gunakan sekarang dalam bahasa arab adalah “tarbiyah” dengan kata kerjanya Rabba yang berarti mendidik, mengasuh”. Dalam bentuk kata benda masdar, kata Rabba digunakan pula untuk pengertian Tuhan, karena Tuhan yang bersifat memelihara, mengasuh bahkan mencipta. Hal ini terdapat di dalam Quran Surat Al Isra (17) ayat 24. Kata Agama dikenal pula kata lainnya seperti Ad-din dari bahasa Arab dan religi dari bahasa Inggris. Pengertian Din seperti yang dikemukakan oleh Moenawar Chalil yang dikutip oleh Prof. Dr. Abudin Nata dalam buku Alquran dan Hadits mengungkapkan kata Din dalam masdar dari kata kerja “Dana Yadinu” yang antara lain seperti “cara” atau “adap”, kebiasaan, peraturan, perhitungan, hari kiamat, nasihat,dan Agama. Pendidikan Agama Islam Kata Islam Islam berasal dari bahasa Arab yaitu Aslama yang berarti selamat. Jadi seluruh manusia yang dalam kehidupannya memeluk agama Islam berarti manusia yang selamat atau yang terbaik. Sebagaimana firman Allah di dalam surat Ali Imran ayat 110. Islam adalah agama Allah yang diturunkan oleh umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman bagi manusia untuk mendapatkan kehidupan yang damai, tentram, dan aman di dunia, dan mendapatkan kebahagiaan yang abadi diakhirat kelak. Pendidikan Agama Islam “Pendidikan Agama Islam itu adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, bertaqwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran Agama Islam dari sumber utamanya adalah Al- quran dan Al-Hadist”. Tujuan Pendidikan Agama Islam Tujuan pendidikan agama Islam identik dengan tujuan hidup seseorang muslim, yaitu manusia yang selalu beribadah setiap gerak hidupnya Quran Surat Adz Dzaariyaat ayat 56. Tujuan pendidikan agama Islam adalah menghasilkan manusia muslim yang mempunyai kepribadian sempurna dengan pola taqwa yang berarti bahwa pendidikan agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang berguna baik untuk dirinya maupun untuk masyarakat, serta senang dan gemar mengamalkan ajaran agama Islam dalam hubungan dengan pencipta, manusia sesamanya dengan lingkungan dan dengan dirinya sendiri agar tercapai kebahagiaan dan keselamatan hidup didunia dan di akhirat. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
2. Ilmu Aqli meliputi : Filsafat, metafisika, fisika,
bilogi, matematika, kimia, medika, ekonomi, sosiologi, antropologi, psikologi, botani, zoologi, dsb. Pengertian Anak Muhammad Sa’id Mursi menjelaskan bahwa, anak-anak
memiliki karakteristik; banyak bergerak dan tidak mau diam,
sangat sering meniru, suka menentang, tidak dapat membedakan
antara yang benar dan yang salah, banyak bertanya, memiliki
ingatan yang tajam dan otomatis, menyukai dorongan semangat,
suka bermain dan bergembira, suka bersaing, berfikir khayal,
senang mendapatkan ketrampilan, perkembangan bahasanya
cepat, suka membuka dan menyusun kembali, berperasaan tajam.
Konsep Pendidikan Agama Islam Untuk Anak 1. Menanamkan nilai nilai Aqidah kepada anak. 2. Pembinaan Ibadah kepada anak. 3. Menanamkan nilai Moral kepada anak. 4. Membina kepribadian anak. 5. Menanamkan Intelektual kepada anak. TERIMA KASIH