VIDEO

Sejarah penemuan virus

• Antony van leeuwenhoek (1632-1723)
menemukan mikroskop
• Mikroskop ini mendorong berbagai penemuan
di bidang biologi, seperti penemuan sel,
bakteri dan partikel mikroskopis yang akan
dipelajari berikut, yaitu VIRUS
• Penemuan virus dimulai pada tahun 1882 dengan
adanya penyakit yang menimbulkan bintik
kekuningan pada daun tembakau
• Adolf Mayer (Jerman) mendapatkan bahwa penyakit
itu menulari tanaman tembakau lainnya.
• Dmitri Ivanosvski (Rusia) thn 1983 mendapatkan
hasil bahwa yang menyerang tembakau adalah
bakteri patogen yg berukuran sangat kecil.
• Pada tahun 1897, Martinus Beijerinck (Belanda)
menemukan bahwa partikel yang menyerang
tembakau tersebut sangat kecil dan hanya hidup
pada Makhluk hidup yg diserang nya.
• 1935 Wandell Stanley (Amerika) berhasil
mengkristalkan partikel yang menyerang tanaman
tembakau. Partikel tsb dinamakan TMV (Tobacco
Mosaic Virus) / Virus mosaik tembakau.
• Cabang ilmu yang mempelajari VIRUS adalah
VIROLOGI
 CIRI-CIRI VIRUS
Ukuran tubuh rata-rata antara 0,02 – 0,3 µm, dan paling besar
200 nm.
Struktur tubuh terdiri atas asam nukleat (DNA atau RNA) dan
kapsid
Untuk bereproduksi, virus hanya memerlukan asam nukleat
saja, tidak melakukan aktivitas metabolisme di dalam tubuhnya.
Parasit Obligat, yaitu hanya berkembang biak di dalam tubuh
makhluk hidup.
Biasanya stabil pada Ph 5-7
Dapat di kristalkan
Aseluler (tidak memiliki sel)
 BENTUK VIRUS

a. Polihedral

b.Batang

d.Bola
c. Bentuk T
 Kepala • Kepala berisi DNA atau
RNA dengan bagian luar
diselubungi kapsid
(protein)
Leher
(Selubung ekor) • Pada beberapa jenis virus
(bentuk bola) mempunyai
Lempeng dasar Serabut ekor selubung luar dari lipid
dan karbohidrat yang
disebut dengan sampul
 PERKEMBANGBIAKAN VIRUS
• Ada 2 macam cara Virus menginfeksi bakteri :
• Secara LITIK
• Virus akan menghancurkan sel induk setelah
berhasil melakukan reproduksi.

• Secara LISOGENTIK
• Virus tidak menghancurkan sel, tetapi
berintegrasi (pembauran) dengan DNA sel induk.