Anda di halaman 1dari 15

IDENTIFIKASI STIMULASI DAN DETEKSI DINI PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN ANAK SERTA GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK


DAN BALITA

KELOMPOK 3 :

FEMI TRIDIANI H
MILA JUNIYANTI
OKTIYARIN WAHYU NINGRUM
SITI RAODAH
RAUHUL HAZMI
Latar Belakang
• Masa Bayi dan Balita sangat menentukan perkembangan
selanjutnya.
• Program deteksi dan intervensi dini terhadap penyimpangan
tumbuh kembang yang dilaksanakan dimasyarakat melalui
program posyandu.
• perkembangan tehnologi informasi saat ini dimana banyak
keluarga menyerahkan hak asuh bayi balita pada gadget dan
handphone sehingga terjadi pergeseran dalam tumbuh
kembang bayi balita
TUJUAN

Tujuan Umum
• Untuk mengetahui skrining pertumbuhan dan perkembangan anak.
 
Tujuan Khusus
• Mengetahui pengertian stimulasi deteksi dini pertumbuhan dan
perkembangan anak
• Mengetahui pengertian KPSP (kuesioner pra skrining perkembangan)
• Mengetahui tata cara skrining perkembangan anak dengan KPSP.
• Mengetahui hasil dari skrining.
• Mengetahui gangguan tumbuh kembang
Manfaat
Bagi penulis : menambah pengetahuan
mahasiswa tentang SDIDTKA dan
gangguan tumbuh kembang
Bagi pendidikan : menambah referensi
tentang ilmu SDIDTKA dan gangguan
tumbuh kembang
Bagi masyarakat : menambah pengetahuan
tentang SDIDTKA dan gangguan tumbuh
kembang
DDTK
 Pengertian DDTK
Deteksi dini tumbuh kembang anak / balita adalah
kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan secara dini
adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan
anak pra sekolah.
 Definisi KPSP

KPSP merupakan alat/instrumen yang digunakan untuk


mengetahui perkembangan anak normal atau ada
penyimpangan.Setiap golongan umur terdapat 10
pertanyaan untuk orang tua atau pengasuh. 
 
TUJUAN KPSP

Adapun tujuan dari KPSP adalah yaitu : Untuk


mengetahui ada tidaknya hambatan dalam
perkembangan anak. 
 Untuk Anak dengan Perkembangan SESUAI
diberikan penilaian (S)
 Untuk Anak dengan Perkembangan MERAGUKAN
diberikan penilaian (M)
 Untuk anak bila tahapan perkembangan terjadi
penyimpangan diberikan penilaian (P)
FAKTOR YANG DAPAT MENGHAMBAT PERKEMBANGAN
MOTORIK ANAK

 Ketidak matangan Persyarafan


 Gangguan vestibularis atau keseimbangan
 Gangguan sensoris
Gangguan tumbuh kembang

 Pengertian Gangguan tumbuh kembang


adalah kondisi individu mengalami
gangguan kemampuan bertumbuh dan
berkembang sesuai dengan kelompok usia.
(Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016).
 Etiologi Penyebab
› Efek ketidakmampuan fisik
› Keterbatasan lingkungan
› Inkonsistensi respon
› Pengabaian
› Terpisah dari orang tua dan/atau orang
terdekat
› Defisiensi stimulus
Tanda dan gejala
Gejala dan tanda mayor
1) Subjektif : Tidak tersedia
2) Objektif :
 Tidak mampu melakukan keterampilan atau
perilaku khas sesuai usia (fisik, bahasa, motorik,
psikososial).
 Pertumbuhan fisik terganggu
Gejala dan tanda minor
1) Subjektif : Tidak tersedia
2) Objektif :
 Tidak mampu melakukan perawatan diri sesuai usia
 Afek datar
 Respon sosial lambat
 Kontak mata terbatas
 Nafsu makan menurun
 Lesu
 Mudah marah
 Regresi i) Pola tidur terganggu (pada bayi)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

• Faktor Herediter
faktor yang dapat diturunkan sebagai dasar
untuk mencapai tumbuh kembang anak jika
dibandingkan dengan faktor lain

• Faktor Lingkungan
- Lingkungan pranatal
- Lingkungan postnatal
Faktor Hormonal
Faktor hormonal yang berperan penting dalam tumbuh kembang
anak antara lain: hormon somatrotopin yang memiliki peran
dalam mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan, hormon
tiroid yang menstimulasi metabolisme tubuh, sedangkan
glukokortikoid mempunyai fungsi menstimulasi pertumbuhan
sel interstisal dari testis untuk memproduksi testosteron dan
ovarium untuk memproduksi esterogen, selanjutnya hormon
tersebut akan menstimulsi seks pada laki-laki maupun
perempuan.
• Patofisiologi Gangguan Tumbuh Kembang dengan
Kelainan Jantung Bawaan
Terjadinya gangguan tumbuh kembang pada anak
dengan kelainan jantung bawaan dipengaruhi karena
adanya kelainan genetik dan kromosom, faktor
mekanik, faktor infeksi, faktor obat, faktor hormonal,
faktor radiasi dan faktor gizi pada saat masa kehamilan
ibu.
Kesimpulan
*Mahasiswa dapat mengetahui pengertian
stimulasi deteksi dini pertumbuhan dan
perkembangan anak
*Mahasiswa dapat mengetahui pengertian KPSP
(kuesioner pra skrining perkembangan)
*Mahasiswa mengetahui tata cara skrining
perkembangan anak dengan KPSP.
*Mahasiswa mengetahui hasil dari skrining.
*Mahasiswa mengetahui gangguan tumbuh
kembang

Anda mungkin juga menyukai