OBJEK
Badan
Badan yang
didirikan atau
Subjek Pajak Dalam
bertempat
Negeri
kedudukan di
Indonesia
Pajak Luar
Negeri Pengusaha dalam di luar
negeri
OBJEK PPh
OBJEK PPh
• penggantian atau imbalan berkenaan • keuntungan karena pembebasan utang
dengan pekerjaan atau jasa yang diterima
• keuntungan karena selisih kurs mata uang
atau diperoleh
asing
• hadiah dari undian atau pekerjaan atau • selisih lebih karena penilaian kembali
kegiatan dan penghargaan
aktiva
• laba usaha • premi asuransi
• keuntungan karena penjualan atau karena • iuran yang diterima atau diperoleh
pengalihan harta
perkumpulan dari anggotanya (WP yang
• penerimaan kembali pembayaran pajak menjalankan usaha bebas)
yang telah dibebankan sebagai biaya
• tambahan kekayaan neto yang berasal dari
• bunga penghasilan yang belum dikenakan pajak
• dividen • penghasilan dari usaha berbasis syariah
• royalty • imbalan bunga sebagaimana dimaksud
dalam UU yang mengatur mengenai KUP
• sewa dan penghasilan lain sehubungan
dengan penggunaan harta • surplus Bank Indonesia
• penerimaan atau perolehan pembayaran
berkala
OBJEK PPh FINAL
Tarif tertinggi dapat diturunkan menjadi paling rendah 25% yang diatur
• Wajib Pajak Badan Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap
adalah sebesar 28%.
• Wajib Pajak badan dalam negeri yang berbentuk perseroan
terbuka yang paling sedikit 40% dari jumlah keseluruhan saham
yang disetor diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan
memenuhi persyaratan tertentu lainnya dapat memperoleh tarif
sebesar 5% lebih rendah daripada tarif sebagaimana dimaksud
pada ayat diatas yang diatur dengan PP.
• Tarif yang dikenakan atas dividen yang dibagikan kepada WP
OP dalam negeri paling tinggi sebesar 10% dan bersifat final.
DASAR
PENGENAAN
PAJAK (DPP)
PEGAWAI TETAP