Anda di halaman 1dari 15

TUGAS REFERAT

PARONIKIA

RIZKY ALAMSYAH MARTANI


1102012253
DOSEN PEMBIMBING:
DR. YANTO WIDIANTORO, SP.KK
DR. HILMAN WILDAN LATIEF, SP.DV
PARONIKIA

PENDAHULUAN

Paronikia adalah suatau reaksi peradangan mengenai lipatan kulit dan jaringan di sekitar
kuku. Biasanya disebabkan oleh trauma karena maserasi pada tangan yang sering terkena
air. Paronikia akut paling sering diakibatkan oleh infeksi bakteri, umumnya Staphylococcus
aureus  atau  Pseudomonas aeruginosa, sedangkan, paronikia kronis disebabkan oleh
jamur Candida albicans.(1)
jaringan kuku
menjadi lunak dan
membengkak

Bila infeksi telah kronis, maka terdapat celah


PARONIKIA mengeluarkan pus horizontal pada dasar kuku biasanya menyerang
Ditandai dengan (nanah) 1-3 jari. Penyakit ini berkembang pada orang-
orang yang tangannya lama terendam air,
penderita diabetes dan kekurangan gizi.
kuku bertambah tebal
dan berubah warna
Kasus paronikia lebih banyak terjadi pada wanita, pekerjaan bar, tukang cuci dan kadang-
kadang penyakit ini muncul pada anak-anak, khususnya yang gemar menghisap jari
tangannya. Setiap jari tangan dapat terkena, tetapi yang lebih sering adalah jari manis dan
jari kelingking Antibiotika dan pengobatan secara topikal dapat digunakan dalam
penatalaksanaan Paronikia akut maupun kronis
GEJALA KLINIS

Pasien datang dengan riwayat memotong kuku terlalu pendek, pernah trauma, memiliki
kebiasaan menggigit kuku, menghisap jari atau sering terendam air. Pasien yang memiliki
penyakit diabetes akan lebih sulit perawatannya. Keluhan tersering adalah pasien merasa
nyeri dan bengkak di sekitar kuku.
AKUT

PARONIKIA

KRONIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan mikrobiologi dapat juga membantu dalam menegakkan diagnose pada


penyakit ini. Kultur dari sampel yang diambil dari tempat infeksi dapat membantu
mengidentifikasi jenis bakteri yang menyebabkan infeksi pada pasien tersebut dimana pada
kasus paronikia biasanya ditemukan bakteri Staphylococcus aureus.
Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram-positif, nonmotile dan fakultatif anaerob
yang membentuk karakteristik seperti kelompok cocci terlihat dalam warna ungu pada
pewarnaan gram.
DIAGNOSIS BANDING

Onikomikosis
Onikomikosis adalah infeksi jamur pada lempeng kuku, yang dapat disebabkan oleh
dermatofita, kandida, dan jamur lain.

distrofi dan debris


DERMATOFITA
pada kuku
(tinea unguium)
subungual distal
ONIKOMIKOSIS
etiologi
peradangan jaringan sekeliling kuku
KANDIDA yang kronik akibat pekerjaan basah
atau iritasi kronik.
PENGOBATAN

Basuh dengan air


Apabila sudah timbul
hangat 3-4 kali
nanah maka kuku harus
AKUT sehari atau
diangkat supaya mudah
kompres
dibersihkan

obat-obatan anti jamur SISTEMIK ORAL


mungkin diperlukan.
Pilihan pengobatan
KRONIS Fluconazole Salep ketoconazole
dapat diberikan secara
sistemik ataupun 100mg/hari (1-2 2x1 (sampai gejala
topikal minggu ) klinis hilang)
Apabila terjadi tanda radang yang berupa, kemerahan,panas, pembengkakan dan nyeri
dianjurkan pemberian amoxicillin asam clavulanate secara oral dengan dosis 500/125mg
3x1 selama 1 minggu, karena selalu ditemukan Staphylococcus disekitar luka yang masih
sensitif terhadap antibiotika tersebut. Antibiotika oral lain seperti clindamisin dengan dosis
150mg 3x1 selama 1 minggu juga masih efektif. Pilhan antibiotika topikal yang dapat
diberikan adalah bacitrasin atau gentamisin ointment sebanyak 3x1 selama 5-10 hari.
KOMPLIKASI

Komplikasi yang mungkin terjadi ialah infeksi yang makin meluas, bila bakteri masuk ke
dalam aliran darah bisa menimbulkan sepsis yang sukar ditangani, walaupun hal ini jarang
terjadi. Bakteri dapat menembus tulang menimbulkan infeksi tulang atau osteomyelitis.
PENCEGAHAN

Hindari trauma pada kuku seperti memotong kuku terlalu pendek maupun trauma langsung
misalnya kejatuhan benda keras. Hilangkan kebiasaan menggigit kuku, menghisap jari dan
memakai sepatu terlalu ketat. Selalu menjaga kebersihan kuku.
PROGNOSIS

Pada umumnya prognosis paronikia baik dengan penanganan yang tepat dan menghindari
komplikasinya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai