Anda di halaman 1dari 11

Assalamualaikum wr.

wb
Kelompok
1. Agus setiawan
2. Nanda alinda rianto
3. Rahmatin riya agustina
AUDITING CBIS

Auditing Proses yang bersifat sistematis


untuk mendapatkan dan mengevaluasi
bukti-bukti (evidence) yang terkait dengan
pernyataan mengenai tindakan-tindakan
ekonomi dan kejadian ekonomi untuk
memastikan tingkat kesesuain pernyataan
tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
Jenis-jenis Audit
1. Financial Audit
2. Information System Audit
3. Operational Audit
4. Compliance Audit
5. Investigative Audit
Proses Audit
1. Planning
2. Collecting Evidence
3. Evaluating Evidence
4. Communicating Audit Result
Perencanaan Audit
menentukan mengapa, bagaimana, kapan, dan oleh
siapa audit akan dilakukan. Langkah pertama dalam
perencanaan audit adalah menetapkan ruang lingkup
dan sasaran audit itu sendiri. Perencanaan audit
dilakukan agar kegiatan audit berfokus pada area-area
yang memiliki faktor-faktor resiko tertinggi Inherent
Risk Resiko yang terjadi dengan mempertimbangkan
ketidak beradaan pengendalian.
Pendekatan audit berdasarkan
resiko
Dilakukannya evaluasi pengendalian internal dan
memberikan para auditor pemahaman yang
jelas atas kesalahan yang dapat terjadi dan risiko
serta bagaimana menyikapinya.
AUDIT SISTEM KOMPUTER

suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian


bukti-bukti yang melakukan oleh pihak yang dilakukan
oleh pihak yang independen dan komponen untuk
mengetahui apakah suatu informasi dan sumber daya
yang terkait telah memadai telah dapat digunakan
untuk melindungi asset, menjaga ketersediaan sistem
dan data, menyediakan informasi yang relevan dan
handal
Software Audit
• Computer-assisted audit techniques (CAATS) atau
generalized audit software (GAS) adalah program
komputer untuk auditor CAATS idealnya cocok untuk
pengujian file dengan data besar untuk mengidentifikasi
arsip yang memerlukan penelitian audit lebih lanjut.
• Kegunaan CAATS untuk auditor adalah untuk
memutuskan sasaran hasil audit, mempelajari database
dan file yang akan diaudit, mendesain laporan audit,
dan menentukan bagaimana cara menghasilkan laporan
tersebut. Informasi tersebut akan direkam pada suatu
sheet dan masuk ke sistem.
Audit Operasional Dari Suatu
SIA
Teknik dan prosedur dalam audit operasional
serupa dengan audit sistem informasi dan
laporan keuangan audit. Namun demikian,
sistem informasi audit terbatas pada
pengawasan internal,  audit keuangan hanya
terbatas pada keluaran sistem. Sedangkan audit
operasional lebih banyak dan luas yang meliputi
semua aspek sistem informasi manajemen.
Komponen sistem informasi dan
tujuan audit yang terkait:
Tujuan 1 : Overall Security
Tujuan 2 : Pengembangan Dan Perolehan
Program
Tujuan 3 : Modifikasi Program
Tujuan 4 : Computer Processing
Tujuan 5 : Source Data
Tujuan 6 : Data Files
Kelebihan dan kekurangan Auditing
CBIS
Kelebihan
• Memudahkan untuk menguji ribuan transaksi audit dengan menggunakan
komputer
• mampu dalam melakukan pemeriksaan keseluruhan transaksi.
• Dengan menggunakan audit berbasis komputer maka hasil yang diperoleh
dapat memberikan informasi dan analisis atas data yang diuji.

Kekurangan
• Biaya relatif mahal dalam membuat atau membeli lisensi software audit
dan adanya tahap pengembangan dan pemeliharaan dalam audit berbasis
komputer.
• Waktu relatif lama dan membutuhkan pembelajaran dalam mempelajari
teknik audit yang berbeda dari pemeriksaan manual.
• Kompetensi sumber daya manusia dalam bidang audit dan sistem
informasi akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai