Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN BERBASIS HOTS PADA MATERI

POKOK GEOMETRI

ALFI ROFIATUL ADAWIYAH


1646611002
PRODI MATEMATIKA
BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Berdasarkan latar belakang tersebut indonesia masih berfikir tingkat rendah.


Dimana, peserta didik masih kurang jika dilihat dari keterampilan berpikir
sesuai dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang menjadi proses
belajar dan mengajar. Hal ini di sebabkan beberapa faktor yaitu peserta didik
di Indonesia kurang terlatih dalam menyelesaikan soal-soal yang berupa
penalaran, argumentasi, dan kreatifitas. Dan masalah yang dihadapi oleh guru
adalah kemampuan dalam mengembangkan instrumen asesmen HOTS masih
kurang, selain itu belum tersedia instrumen asesmen yang didesain khusus
untuk melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi. Sehingga perlu
dikembangkan instrumen asesmen berbasis HOTS dalam membantu peserta
didik melatih kemampuan menganalisis, mengevaluasi serta mengeluarkan
pendapat yang dimilikinya.
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas,

permasalahan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut Bagaimana

proses mengembangkan instrumen asesmen berbasis HOTS pada materi

geometri?
TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan instrumen asesmen

berbasis HOTS pada materi geometri.


DEFINISI
OPERASIONAL

Instrumen adalah suatu alat untuk mengumpulkan data


untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi SMA
berdasarkan taksonomi Bloom yaitu kemampuan untuk
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta

HOTS adalah kemampuan berpikir kritis, kreatif, logis


dalam dalam menyelesaikan pemecahan masalah tingkat
tinggi dalam proses pembelajaran

Penilaian adalah roses pengumpulan dan pengolahan


informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik dalam proses pembelajaran.
BAB II KAJIAN
PUSTAKA

Syarat Instrumen
Penilaian Bermutu

Suryana (2015)
mengemukakan syarat instrumen dikatakan bermutu jika memenuhi karakteristik
instrumen penilaian yaitu valid, reliabel, relevan, representatif, praktis,
deskriminatif, spesifik, dan proporsional.

Instrumen Penilaian
Tes Tertulis.

Rosidin (2016)
instrumen penilaian tes tertulis adalah seperangkat pertanyaan dan tugas dalam
bentuk tulisan yang direncanakan untuk mengukur atau memperoleh informasi
tentang kemampuan peserta didik
BAB II KAJIAN
PUSTAKA

Kemampuan Berpikir
Tingkat Tinggi HOTS

Anderson & Krathwoh (2001)


Dalam Taksonomi Bloom yang telah direvisi kemampuan berpikir
tingkat tinggi melibatkan analisis (C4), mengevaluasi (C5) dan
mencipta (C6) dianggap berpikir tingkat tinggi

Geometri

Arianto & Julan (2016).


Geometri merupakan salah satu cabang dari matematika yang
memuat konsep mengenai titik, garis, bidang dan benda-benda
ruang beserta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya, antara satu dengan
yang lain
BAB III METODE
PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah pengembangan yang menggunakan


Jenis
model Bork And Gall
Penelitian

1. Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA1SMAN 3
Subjek dan Bangkalan
Objek 2.Objek
Objek dalam penelitian ini adalah instrumen asesmen berbasis
HOTS pada materi geometri.
Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 bangkalan kelas XI
MIPA pada semester genap tahun pelajaran 2019-2020.

teknik pengumpulan data menggunakan


Teknik pengumpulan • Teknik non tes
data • Teknik tes
Instrumen Penilaian Instrumen dalam penelitian ini berupa angket dan tes.

• Analisis data kualitatif


kualitatif dilakukan melalui hasil angket, yaitu analisis telaah soal
Tehnik Analisis Data untuk mengetahui kelayakan melalui validitas instrumen tes.
• Analisis data kuantitatif
Data kuantitatif digunakan untuk menilai kelayakan tes hasil belajar
HOTS.

Anda mungkin juga menyukai