PERTEMUAN KE 6

PERAC.PERENC. PRODUK

QUALITY FUNCTION
DEPLOYMENT
 QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

Pengembangan produk dimasa sekarang dan akan

datang harus menempatkan konsumen sebagai
priotitas utama pengembangan produk. Kualitas dan
harga menjadi pertimbangan utama dalam
pengembangan sebuah produk.
Pengertian QFD
Quality Function Deployment adalah
sebuah sistem pengembangan produk yang
dimulai dari mendesain, proses manufactur
sampai produk tersebut ke tangan
konsumen, dimana pemngembangan
produk berdasarkan kepada kehendak
Ada beberapa aspek penting dari sistem Quality Function
Deployment [ Kaebernick H., Farmer L. E., MOzar S, 1997] antara
lain :

1.Focus utama QFD adalah customer needs

(kebutuhan konsumen) harapan dan harapan-
harapan konsumen terhadap produk tersebut.
2.Biasanya QFD didasari proyek dan kegunaan fungsi
silang tim yang menyatakan bahwa semua anggota
yang terlibat didalam organisasi pengembangan
produk dengan metode QFD akan berpengaruh
terhadap produk.
Ada beberapa aspek penting dari sistem Quality Function
Deployment [ Kaebernick H., Farmer L. E., MOzar S, 1997] antara
lain :

3. QFD sangat cocok jika diimplementasikan dengan

Concurent Engineering yang merupakan sistem
pengembangan produk yang terpadu dimana
pengembangan produk tersebut melibatkan semua
unsur yang melakukan pekerjaan dalam satu waktu.
Pada Current Engineering desain dan proses
manufactur terhadap sebuah produk dilakukan
secara bersama-sama.
Quality Function Deployment meliputi semua
element mulai dari desain, pemasok material
mentah, produksi (manufactur), distribusi dan
pelayanan produk yang telah disesuaikan
dengan keahlian dan pengalaman didalam
mengembangkan produk secara keseluruhan
untuk memenuhi Custumer needs dan
harapan-harapan konsumen.
Sejarah singkat QFD

QFD adalah suatu proses perencanaan sistematis yang

dikembangkan untuk membantu tim proyek dalam
menyusun semua elemen-elemen yang dibutuhkan
untuk mendefinisikan, mendesain, dan menghasilkan
sebuah produk (jasa) yang dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan.
Sejarah singkat QFD

QFD adalah sebuah sistem untuk

menerjemahkan keinginan konsumen kedalam
kebutuhan perusahaan secara tepat ke setiap
bagian dari riset dan pengembangan produk ke
engineering dan manufactur lalu ke pemasaran
dan distribusinya.
Sejarah singkat QFD

QFD merupakan tindakan untuk mengetahui Voice of

Custumer (pengguna), kemudian melalui
pengembangan produk ke lantai produksi dan keluar
ke daerah pemasaran. QFD tidak hanya sebagai alat
kualitas tetapi lebih sebagai alat perencanaan untuk
pengenalan produk baru dan melakukan perbaikan
terhadap produk.
Marketshare sendiri tidak akan
meraih sukses, sebab
pencapaian dari keuntungan
yang besar juga harus
memenuhi tingkat
produktivitas yang tinggi.
Kualitas, Biaya dan waktu Trade Off

Keuntungan perusahaan Jepang

Kualitas, waktu, biaya dan produktivitas
merupakan bagian yang menimbulkan konflik
dengan yang lainnya, didalam memenuhi
kebutuhan trade-off.
Banyak hal yang bisa diperhatikan dalam
mendukung kesuksesan perusahaan jepang
dalam membangun industrinya antara lain :

Kultural/Budaya (Cultural)
Pekerja-pekerja yang loyal (Fanatic Workers)
Upah rata-rata (wage Rates)
Hubungan Industri dan Pemerintah
(Government/Industry Relations)
Persatuan perusahaan (company Unions)
Perbedaan sistem Operasi Perusahaan Industri

Jika ditelaah lebih jauh bagaimana perusahaan-

perusahaan jepang sehingga menjadi yang terbaik,
maka dapat ditemukan bahwa didalam
mengoperasikan perusahaan industrinya,
perusahaan jepang menyebarkan voice of custumer
(suara konsumen) untuk membantu memberi
atribut penting dari produk. Hal ini berbeda dengan
perusahaan-perusahaan Amerika yang selalu
mememfaatkan tenaga insinyurnya saja didalam
mengembangkan sebuah produk.
Perusahaan jepang melibatkan semua unsur
didalam mengembangkan sebuah produk,
sedangkan perusahaan Amerika hanya
melibatkan unsur dari dalam perusahaan
mereka saja yaitu tenaga teknik (engineer).
Berikut ini perbedaan perusahaan jepang
dan Amerika dalam mengembangkan
sebuah Produk.
 JEPANG AMERIKA SERIKAT
Menyebarkan voice of custumers Kebutuhan-kebutuhan internal
(memutuskan apa yang penting yang khusus (semua operasi adalah
untuk dikembangkan) penting)
Desain dan membuat nilai target Desain dan membuat tolerasi
(mengurangi variasi atau spesifikasi (manajemen toleransi).
penyebaran). Reaksi ke permasalahan konsumen.
Mengoptimalkan produk dan
desain proses.
Peningkatan Kualitas dengan Metode
QFD
Quality Function Deployment adalah
salah satu metodologi untuk membantu
suksesnya membuat perubahan pada
operasi bisnis yang menekankan pada
pencegahan (preventive) daripada reaksi
(reactive).
Quality Function Deployment direpresentasikan
sebagai sebuah perubahan dari arus utama
pengendalian kualitas manufactur tradisional
sederhana ke pengendalian kualitas desain produk.
Penggunaan QFD untuk membantu mendefinisikan
“apa yang dilakukan” (What to do) dan transformasi
yang progresif apa yang dilakukan kedalam
“bagaimana harus” (how to) dengan berbagai cara
sehingga didapatkan hasil performasi yang konsisten
di dalam memuaskan konsumen.
Pedekatan dasar yang digunakan dalam QFD
adalah konsep yang hamper sama dengan
praktik yang dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan manufactur Amerika. Dimulai
dengan identifikasi kebutuhan konsumen
yang selalu dinyatakan dalam item kulitatif
seperti ; kelihatan bagus, mudah digunakan,
bekerja dengan baik, aman, bertahan lebih
lama, atau mewah
Secara garis besar pendekatan QFD adalag sebagai berikut :

CUSTUMER REQUIREMENTS

DESIGN REQUIREMENTS

PART CHARACTERISTICS

MANUFACTURING OPERATIONS

PRODUCTION REQUIREMENTS
Mamfaat QFD
1. Mengurangi dan mempercepat terjadinya
Pengurangan waktu pengembangan
2. Pengurangan erubahan
3. Masalah saat produksi dimulai
4. Biaya produksi yang lebih rendah
5. Pengurangan permasalahan besar
6. Peningkatankepuasan konsumen
7. Transfer ilmu pengetahuan.