Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN PADA BAYI USIA 2-6 HARI

Dosen pembimbing : Siti Yulaikah, M.Keb

Oleh :
1. Rizka irmamei (P27224015032)
2. Audri Diyan K (P27224016061)
3. Erny Setyowati (P27224016070)
4. Ferdia Listyana (P27224016072)
5. Indah Kakim Y A (P27224016076)
6. Indah Pratiwi (P27224016077)
7. Liana N (P27224016080)
8. Linda Kiki S (P27224016081)
9. Malia Silviana N (P27224016082)
10. Rinasih (P27224016091)
11. Roziah Alfiyah (P27224016094)
12. Yuli Afrian Sari (P27224016103)

D-III Reguler A Semester 3


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2017/2018
PENGUMPULAN DATA
Penilaian atau evaluasi terhadap bayi usia 2 sampai
dengan 6 hari, sebelum melaksanakan intervensi terhadap
beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum
melakukan perencanaan asuhan yang kemudian dilakukan
intervensi.
Langkah pertama ialah mengumpulkan data, baik yang
dilakukan dengan memberikan pertanyaan pada ibu dan
keluarga maupun yang didapatkan dari pemeriksaan
secara langsung. Langkah-langkah tersebut adalah langkah
pengkajian fisik serta pemeriksaan penampilan dan
perilaku bayi baru lahir
PENGKAJIAN FISIK BBL
Riwayat kesehatan bayi baru lahir yang penting dan harus
dikaji, antara lain :
a. Faktor genetik
b. Faktor maternal (ibu)
c. Faktor antenatal
d. Faktor perinatal
PENILAIAN APGAR
NILAI

TANDA 0 1 2

Denyut
jantung(pulse) Tidak ada Lambat < 100 >100

Usaha
Tidak ada Lambat, tidak teratur Menangis dengan keras
nafas(respisration)

Tonus otot(activity) Lemah Fleksi pada ekstremitas Gerakan aktif

Kepekaan
Tidak ada Merintih Menangis kuat
reflek(gremace)

Tubuh merah muda,


Warna(apperence) Biru pucat Seluruhnya merah muda
ekstremitas biru
Interperstasi skor
Jumlah skor Interpretasi Catatan

7-10 Bayi

4-6 Agak rendah Memerlukan tindakan


medis segera seperti
peyedotan lendir yang
menyumbat jalan nafas,
atau pemberian oksigen
untuk membantu bernafas

0-3 Sangat rendah Memerlukan tindakan


medis yang lebih intersif
Pemeriksaan umum
a. Pernafasan
Pernafasan bayi baru lahir normal adalah 30-60 kali permenit,
tanpa retraksi dada dan tanpa suara merintih pada fase
ekspirasi.
b. Warna kulit
Warna kulit bayi normal ada kemerahan, sedangkan bayi
preterm kelihatan lebih pucat.
c. Denyut jantung
Denyut jantung bayi baru lahir normal antara 120-160 kali
permenit, tetapi masih dianggap normal bila lebih dari 160
kali permenit.
d. Suhu aksila
Suhu bayi normal adalah 36,5 derajat celsius.
d. Postur dan gerakan
Postur normal bayi baru lahir dalam keadaan istrahat,
adalah kepalan tangan longgar, dengan lengan, panggul
dan lutut semi fleksi.
f. Tali pusat
Normal berwarna putih kebiruan pada hari pertama, mulai
kering, mengkerut dan akhirnya terlepas setelah 7-10 hari.
g. Berat badan
Beberapa hari setelah kelahiran, berat badan bayi akan
turun sekitar 10 % dari berat badan lahir. Pada hari ketiga
setelah kelahiran, berat badan bayi akan naik kembali
sampai akhir minggu pertama dan beratnya akan sama
dengan berat badan saat lahir.
Pemeriksaan fisik ( Head to Toe )
1. Kepala
a. Selama pemeriksaan kepala ,periksa hal-hal berikut :
b. Bentuk dan kesimetrisan
c. Proporsi terhadap tubuh dan wajah
d. Lingkar kepala (diukur dititik diatas telinga). Lingkaran kepala normal adalah
32-38 cm pada rata-rata bayi cukup bulan.

2. Muka
a. Bentuk dan ekspresi
b. Bulu mata dan alis mata
c. Kesimetrisan

3. Mata
a. Ukuran dan posisi
b. Bentuk dan kesimetrisan
c. Kekeruhan kornea, katarak kongenital, keluar nanah, bengkak pada kelopak
mata,perdarahan konjungtiva, warna iris, sklera, pupil, reflek mengedip optikal,
mata boneka, reflek merah, mata juling, retina, kelopak mata
4. Telinga
a. Jumlah, posisi dan kesimetrisan dihubungkan dengan mata dan kepala serta
ada tidaknya gangguan pendengaran.
b. Lipatan kulit.

5. Hidung
Bentuk dan lebar hidung, pola pernafasan, dan kebersihan.

6. Mulut
Bentuk dan kesimetrisan, mukosa mulut kering atau basah, lidah dan palatum,
ada bercak putih pada gusi,reflek mengisap, kelainan, dan tanda abnormal lain

7. Leher
Bentuk dan kesimetrisan, adanya pembengkakan/ benjolan, kelainan tiroid,
dan tanda abnormal lain.

8. Klavikula dan lengan tangan


Adanya fraktur klavikula, gerakan dan jumlah jari.
9. Dada.
Bentuk dan kelainan dada, puting susu, gangguan pernafasan,auskultasi bunyi
jantung, dan pernafasan.

10. Abdomen
Penonjolan sekitar tali pusat pada saat menangis, perdarahan tali pusat, jumlah
pembuluh darah pada tali pusat, bentuk dan kesimetrisan, dan kelainan lainnya.

11. Genitalia
a. Kelainan laki-laki : panjang penis, testis sudah turun berada dalam skrotum,
urofisium uretra diujung penis, dan kelainan (phimosis, hypospadia atau
epispadia )
b. Kelainan wanita : labia mayor dan labia minora, klitoris, orifisium vagina,
orifisium uretra, sekret, dan kelainan lainnya

12. Tungkai dan kaki


Gerakan, bentuk dan kesimetrisan, jumlah jari, pergerakan, dan kelainan
lainnya
13. Anus
Adanya lobang, posisi, fungsi, sfingter ani. Adanya kelainan seperti atresia
ani,megakolon, dan kelainan lainnya.

14. Punggung
Bayi tengkurap, raba kulvatura kolumna vertebralis, skoliosis, pembengkakan, spina
bifida, meilomeningokel, dan kelainan lainnya.

15. Pemeriksaan kulit


Verniks kaseosa, lanugo, warna, oedema, bercak, tanda lahir, dan memar.

16. Refleks
Refleks melangkah, Refleks mencari puting ( rooting ), Refleks menghisap, refleks
menggenggam ( babinski ), Refleks moro,dan refleks leher asimetrik tonik.

17. Antropometri
Berat badan, panjang badan, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar paha, dan LILA. 

18. Eliminasi
Jumlah BAB dan BAK perhari.
Penampilan dan perilaku bayi baru lahir

Bayi baru lahir mempunyai variasi penampilan yang


normal antara lain sebagai berikut. Lahir cukup
bulan dengan usia kehamilan 37-42 minggu, berat
badan lahir 2500-4000 gram, panjang badan antara
44-53 cm, lingkar kepala melalui diameter biparietal
31-p36 cm. Beberapa variasi penampilan ini bersifat
sementara dan akan menghilang sesuai dengan
pertumbuhan fisik. Tetapi ada juga beberapa yang
menetap yang disebut sebagai “ tanda lahir ‘’.
Gerakan motorik
1. Bayi harus memperlihatkan gerakan yang sesuai diantara status
terjaga. Kakinya melakukan gerakan seperti mengayuh sepeda atau
menendang atau memukul-mukul konsta tanpa distimulasi, gerakan
yang lemah atau asimetris merupakan kelainan. Melonjak lonjak
ketika menghisap dapat merupakan tanda ada masalah neurologis,
hipokelsemia, hipoglikemia, atau iritabilitas yang dikaitkan dengan
penggunaan obat ibu, sementara melonjak-lonjak yang berhenti
selama menghisap biasanya aktifitas fisiologis yang normal.

2. Reflek moro berlangsung paling lama 4 bulan.

3. Tangisan disertai suara melengking dihubungkan dengan


peningkatan tekanan kranial atau kecanduan obat. Tangisan dengan
suara rendah tidak sering, kasar dapat dihubungkan dengan
hipotyroidisme.
MEMBUAT RENCANA ASUHAN BAYI USIA 2-6
HARI
Rencana asuhan bayi usia 2-6 hari :
1. Makan atau minum
2. Buang air besar ( BAB )
3. Buang air kecil ( BAK )
4. Tidur
5. Perawatan kulit
6. Keamanan bayi
7. Perawatan tali pusat
8. Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir
Kesimpulan
Pada hari ke 2-6 setelah lahir ada hal-hal yang perlu
diperhatikan pada bayi. Asuhan pada bayi 2-6 hari ini harus
di informasikan dan diajarkan kepada orang tua agar orang
tua pada saat di rumah tidak salah dalam merawat bayinya.
Penilaian atau evaluasi terhadap bayi usia 2 sampai dengan
6 hari, Langkah pertama ialah mengumpulkan data baik
yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan pada ibu
dan keluarga maupun yang didapatkan dari pemeriksaan
secara langsung. Langkah-langkah tersebut adalah langkah
pengkajian fisik serta pemeriksaan penampilan dan perilaku
bayi baru lahir, pemeriksaan head to toe, serta memberikan
asuhan bayi baru lahir usia 2-6 minggu.
PENGUMPULAN DATA
Penilaian atau evaluasi terhadap bayi usia 2 sampai
dengan 6 hari, sebelum melaksanakan intervensi terhadap
beberapa langkah langkah yang harus dilakukan sebelum
melakukan perencanaan asuhan yang kemudian dilakukan
intervensi.
Langkah pertama ialah mengumpulkan data baik yang
dilakukan dengan memberikan pertanyaan pada ibu dan
keluarga maupun yang didapatkan dari pemeriksaan
secara langsung. Langkah-langkah tersebut adalah langkah
pengkajian fisik serta pemeriksaan penampilan dan
perilaku bayi baru lahir

Anda mungkin juga menyukai