Anda di halaman 1dari 4

STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 002 / SOP

TGL. EFEKTIF :
DRILLING HALAMAN : 1/3 REVISI : 0
DISUSUN DISETUJUI DISTRIBUSI
Departement HO : OPR, ENG.
Departement Site : PRO, ENG.

Operation Dept. Head MSD Dept. Head Operation Div. Head

1. TUJUAN
Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk :
1.1. Mengatur dan menjelaskan mekanisme drilling atau pemboran lubang tembak.
1.2. Memberikan pedoman bagi PIC departemen dalam melakukan drilling dengan baik agar
menghasilkan lubang bor yang sesuai dengan drill pattern yang telah direncanakan.
1.3. Mengendalikan mekanisme drilling agar sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu.

2. RUANG LINGKUP
SOP ini menerangkan mekanisme pelaksanaan pemboran (drilling) untuk lubang tembak sejak
dari diterimanya formulir Perintah Kerja Harian sampai lubang tembak siap diisi bahan peledak.
Adapun ruang lingkupnya meliputi : Engineering Dept. dan Production Dept.

3. REFERENSI
3.1. Elemen ISO 9001 : 2000, pasal :
6.3. Fasilitas.
6.4. Lingkungan Kerja.
7.1. Perencanaan untuk Merealisasikan Proses.
7.5.1. Produksi dan Penyediaan Jasa.
7.5.2. Validasi Proses Produksi dan Penyediaan Jasa.
7.5.3. Identifikasi dan Penelusuran.
8.2.3. Pengukuran dan Pemantauan Proses.
8.5.1. Continual Improvement.
3.2. SOP No. OPR/04/001/SOP Blasting Activity.
3.3. SOP No. OPR/04/019/SOP Daily Coordination Meeting.
3.4. Pama Safety Management System (PSMS) Elemen 12 Personal Protective Equipment / Alat
Pelindung Diri

4. DEFINISI
4.1. Perintah Kerja Harian (PKH)
Adalah dokumen yang menjadi tanggung jawab dari Department Head kepada Section Head
mengenai pekerjaan yang akan dilakukan selama 24 jam kedepan. Dokumen ini dikeluarkan
setiap hari sebelum shift berikutnya mulai bekerja. Pada akhir shift, Section Head membuat
laporan (closing PKH) mengenai kemajuan pekerjaan yang disebut dalam PKH.
4.2. Burden
Adalah jarak antar baris lubang tembak pertama dengan bidang bebas atau jarak antar baris
lubang tembak.
4.3. Spacing
Adalah jarak antar lubang tembak dalam baris yang sama.
4.4. Drill Design
Adalah dokumen yang menjelaskan mengenai pola pemboran, jumlah lubang bor dan, geometri
pemboran.
4.5. Clean Up Lokasi Drilling
Adalah kegiatan untuk meratakan dan membersihkan lokasi drilling sehingga alat bor dapat
melakukan aktivitas pemboran. Proses clean up ini menggunakan dozer
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 002 / SOP
PT. PAMAPERSADA TGL. EFEKTIF :
NUSANTARA DRILLING HALAMAN : 2/3 REVISI : 0

5. KEBIJAKAN
5.1. Jika kedalaman titik bor tidak sama, maka Surveyor harus memberi informasi kedalaman
pada setiap lubang yang akan dibor.
5.2 Untuk pekerjaan pembersihan lokasi drilling harus dialokasikan satu unit alat berat.
.
6. ALUR PROSES
Untuk lebih menjelaskan proses Driling, maka dapat dilihat alur proses pada lembar berikutnya.

7. DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG


7.1. Formulir No. OPR/04/F-008 Drilling Report.
7.2. Formulir No. OPR/04/F-003 Perintah Kerja Harian.
7.3. Formulir No. OPR/04/F-007 Drill Design.
7.4. Formulir No. OPR/04/F-009 Pemeriksaan Kondisi, Kedalaman dan Stake Out Drill Design.
7.5. Standard Parameter No. OPR/04/004/STD Drilling and Blasting Patern.
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 002 / SOP
PT. PAMAPERSADA TGL. EFEKTIF :
NUSANTARA DRILLING HALAMAN : 3/4 REVISI : 0

PIC ENGINEERING DEPT. PRODUCTION DEPT.


No
ACTIVITIES SURVEYOR DEPT. HEAD D & B SECT. HEAD D & B GROUP LEADER

1 Adanya kebutuhan driling. Kebutuhan


Drilling

2 Melakukan pertemuan dan rencana


harian. Daily Plan and
Reff : SOP No. OPR/04/019/SOP production Meeting
Daily Production Meeting.

3. Adanya Handover Report dari Shift


sebelumnya. Handover
Reff : INK No. OPR/04/009/INK Report
Shift Change

( B Sambungan dari aktivitas 15 ) B

4. Membuat dan mendistribusikan Perintah


Kerja Harian (PKH). PKH PKH
1 1
Reff : Formulir 2
Handover
- No. OPR/04/F-003
Perintah Kerja Harian D
- No. OPR/04/F-025 Handover Report

5 Membuat Drill Design ( burden, spacing


depth, total holes, material vol. Blasted ). Pembuatan Drill
Ref : STD No. OPR/04/004/STD Design/Pattern
Drilling and Blasting Patern.

6 Mendistribusikan Drill Design, sbb: Drill Design


- Asli : Surveyor. 1
2
3
- Copy 1 : B & D Group Leader.
- Copy 2 : File Drill Design D
2 Drill Design
3

7 Memberi tanda Area Drill. Penandaan


Area Drill
8 Memeriksa apakah lokasi drilling sudah
siap atau belum ? :
- Jika Ya, maka menandai titik bor (mark up) Ya
dan kedalaman lubang bor ber- dasarkan Lokasi siap ?
drill pattern.
- Jika Tidak, maka melakukan pembersihan Tidak
dan penyiapan lokasi.
Pembersihan
Lokasi

Penandaan
Titik Bor
Melakukan pemboran sesuai drill design. Pemboran
9

10 Melakukan pengecekan apakah lubang


bor sesuai dengan drill design atau tidak? Tidak
- Jika Ya, maka membuat Drill Report dan Lubang bor
menyerahkan kpd Sect. Head sesuai ?
- Jika Tidak, maka melakukan kembali
aktivitas pemboran sesuai dengan Drill Ya
Design.
Drill Report Drill Report
1 1
2 2

( A Bersambung ke aktivitas 11 ) A
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 002 / SOP
PT. PAMAPERSADA TGL. EFEKTIF :
NUSANTARA DRILLING HALAMAN : 4/4 REVISI : 0

PIC ENGINEERING DEPT. PRODUCTION DEPT.


No
ACTIVITIES SURVEYOR DEPT. HEAD B & D SECT. HEAD B & D GROUP LEADER

( B Sambungan dari aktivitas 10 ) A

11. Melaksanakan aktivitas Shift Change.


Shift
Reff.: INK No. OPR / 04 / 009 / INK
Change
Shift Change

12. Mengisi, menandatangani dan Closing Closing


menyerahkan pelaksanaan PKH PKH PKH
(closing PKH).

13. Memeriksa apakah PKH selesai atau


tidak? Tidak
- Jika Ya, maka pekerjaan selesai. Close ?
- Jika Tidak, maka pekerjaan dilanjut-
kan pada PKH hari berikutnnya.
Ya

( B Bersambung ke aktivitas 4 ) B

14. Selesai. Seles


ai

Anda mungkin juga menyukai