1. TUJUAN
Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk :
1.1. Menjamin bahwa penggunaan bahan peledak benar-benar digunakan sesuai dengan
keperluan operasi.
1.2. Memberikan pedoman bagi PIC departemen yang terkait dalam menginspeksi bahan peledak.
1.3. Mengendalikan proses inspeksi bahan peledak agar sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini digunakan untuk distrik dimana PAMA mengelola gudang bahan peledak (explosive)
sendiri, yaitu menerangkan mengenai proses inspeksi bahan peledak dilakukan oleh Pama, yang
meliputi pemeriksaan kualitas dan kuantitas bahan peledak yang dilakukan setiap sebulan sekali
mulai dari adanya laporan inspeksi terakhir sampai dibuatnya laporan bulanan dan atau triwulan.
Adapun ruang lingkup proses ini untuk di distrik (site) meliputi : Production Dept., GA Dept.,
Engineering Dept, SHE Dept., Instansi Pemerintah, Customer dan Supplier. Sedangkan untuk di
Head Office adalah Operation Departemen.
3. REFERENSI
3.1. Elemen ISO 9001 : 2000, pasal :
a. 4.2.4. Pengendalian Catatan Mutu.
b. 6.3. Fasilitas.
c. 6.4. Lingkungan Kerja.
d. 7.1. Perencanaan untuk Merealisasikan Proses.
e. 7.5.1. Produksi dan Penyediaan Jasa.
f. 7.5.2. Validasi Proses Produksi dan Penyediaan Jasa.
g. 7.5.3. Identifikasi dan Penelusuran.
h. 8.2.3. Pengukuran dan Pemantauan Proses.
i. 8.5.1. Continual Improvement.
j. 8.5.2. Tindakan Perbaikan.
k. 8.5.3. Tindakan Pencegahan.
3.2. Pama Safety Management System (PSMS) Elemen 12 Personal Protective Equipment/Alat
Pelindung Diri
4. DEFINISI
4.1. Bahan Peledak
Adalah campuran dari unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia yang apabila bereaksi satu
sama lainnya akan berubah seluruhnya atau sebagian menjadi gas dalam waktu yang sangat
cepat disertai dengan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi. Termasuk dalam definisi
ini adalah blasting agent yaitu bahan peledak yang unsur-unsur pembentuknya bukan
merupakan bahan peledak.
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 003 / SOP
PT. PAMAPERSADA
NUSANTARA EXPLOSIVE & ACCESSORIES INSPECTION TGL. EFEKTIF :
5. KEBIJAKAN
5.1. Undangan untuk melakukan inspeksi bahan peledak dibuat oleh Drill & Blast Section Head.
5.2. Inspeksi dapat dilaksanakan jika minimal 3 (tiga) orang saksi (dari peserta inspeksi yang
diundang) telah hadir.
5.3. Kepala gudang handak wajib mengecek pemakaian dan persediaan bahan peledak setiap hari
Hasil pengecekan ini dibuat secara tertulis dalam format standar (Daily Explosives Status
Report Formulir) dan didistribusikan ke Kepala Teknik Customer dan Engineering Dept.
5.4. Kepala gudang bahan peledak secara intern seminggu sekali melakukan stock taking bahan
peledak.
5.5. Berita Acara Perbedaan harus dibuat apabila penyebab perbedaan antara stock fisik dengan
recording yang tidak bisa dilacak.
6. ALUR PROSES
Untuk lebih menjelaskan proses Blast Material Inspection System, maka dapat dilihat alur proses
pada lembar berikutnya.
Kebutuhan
1 Adanya kebutuhan inspeksi Handak. inspeksi Handak
Tidak
Kuantitas Ada
Perbedaan ?
( A bersambung ke aktivitas 6 )
A Ya
Melakukan Proses :
- Pencarian
- Pelacakan
- Penyelidikan
4 Memeriksa apakah perbedaan dapat
terlacak atau tidak ? :
- Jika (Ya), maka membuat, Tidak
menandatangani, dan mengirimkan Terlacak ?
form Transaksi Penyeimbang kpd : B
- Asli : Ka. Handak
- Copy 2 : Customer Ya
- Copy 3 : Engineering Dept.
- Copy 4 : SHE Dept
Transaksi
- Copy 5 : HRGA Dept
Penyeimbang1 2
- Copy 6 : Prod. Dept 34
- Copy 7 : Kepolisian Transaksi 2 Transaksi 3 Transaksi 4 Transaksi 5 Transaksi 6 5 Transaksi 7
6
-Jika Tidak terlacak, maka membuat Penyeimbang Penyeimbang Penyeimbang Penyeimbang Penyeimbang 7 Penyeimbang
Berita Acara perbedaan.
D D D
D D
( B bersambung ke aktivitas 7 )
D
( D sambungan dari aktivitas 9 )
5 Meng-adjust kuantitas handak Stock
berdasarkan Transaksi Pengimbang Adjusment
dan Berita Acara Perbedaan. Quantity
( C bersambung ke aktivitas 6 ) C
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 003 / SOP
PT. PAMAPERSADA
NUSANTARA
EXPLOSIVE & ACCESSORIES INSPECTION TGL. EFEKTIF :
SYSTEM HALAMAN : 4/4 REVISI :0
10 Selesai Selesai