Manajemen Asuhan Keperawatan pada pasien

yang mengalami gangguan keseimbangan

elektrolit Potassium Imbalance
Kelompok 4 :
1. Aldy Hidayat
2. Nirma Mahnung
3. Winda Sari
 Definisi
Elektrolit
Suatu proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan saling
berhubungan, ketidakseimbangan yang berdiri sendiri jarang terjadi dalam bentuk
kelebihan atau kekurangan.
Kalium
Kation utama kompartemen cairan Intraseluler (CIS)
Keseimbangan Kalium diatur dengan menyeimbangkan antara pemasukan dan
ekskresi, serta dustribusi antara intrasel dan ekstrasel.
Metode perpindahan dari cairan dan elektrolit tubuh dengan cara
1) Diffuse
2) Filtrasi
3) Osmosis
4) Aktiv Transport
 Etiologi
Tanda dan Gejala :
1) Distensi vena jugularis dan/distensi vena perifer
2) Denyut nadi bounding takikarda
3) Peningkatan tekanan vena sentral
4) Peningkatan tekanan darah
5) Dispnea dan takipnea
6) Suara napas tidak normal
7) Batuk produktif
8) Edema
9) Poliuri
10)Penerusan berat jenis urine
11)Ruang ketiga dapat terbentuk pada kondisi kelebihan volume cairan. Tempat yang paling umum adalah abdomen
dan sekitar oaru di ruang pleura
12)Penambahan berat badan
 Menifestasi Klinis

Sejauh ini efek hiperkalemia yang paling penting secara

klinis adalah efeknya pada mikrodium. Hiperkalemia
berat menyebabkan kelemahan otot skeletal dan bahkan
paralisis, yang berhubungan dengan blok depolarisis.
 Patofisiologi
Penyebab kekurangan volume cairan yang paling umum adalah
hilangnya cairan GI yang berlebihan akibat muntah, diare, pengisapan GI,
fistula usus, dan trainase usus
Kekurangan volume cairan dapat terjadi secara lambat atau cepat,
bergantung pada jenis kehilangan cairan.
 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik pada kebutuhan cairan dan elektrolit difokuskan pada :
1. Integument
2. Kardiovaskuler
3. Mata
4. Neurilogi
5. gastrointestinal
 Pemeriksaan fisik
1. Elektrolit serum
2. Osmolalitas serum
3. Hemoglobin dan hematokrit
4. Berat jenis urine dan osmolalitas
5. Tekanan vena sentral ( central venous pressure, CVP)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH