Anda di halaman 1dari 21

Pengantar Ilmu Penilaian

Laporan Penilaian

Pertemuan Ke-13
Laporan Suatu dokumen yang mencantumkan instruksi
penugasan, tujuan dan dasar penilaian, dan hasil
Penilaian analisis yang menghasislkan nilai. Suatu lapora
penilaian dapat juga menjelaskan proses analisis yang
dilakukan dalam pelaksanaan penilaian, dan
menyatakan informasi yang penting yang digunakan
dalam analisis.
Laporan Penilaian dapat berupa lisan maupun tertulis.
Jenis, isi dan panjagnya laporan dapat bervariasi
tergantung pada pengguna yang dimaksud, persyaratan
hukum, jenis properti, dan sifat dasar serta kompleksitas

01
penugasan.
Format
Laporan
Penilaian

02
Laporan Penilaian

Laporan
Laporan Lisan Penilaian
Terinci
Jenis Laporan
Laporan
Laporan
Penilaian
Tertulis
Ringkas
Laporan

03
Penilaian
Terbatas
Laporan Laporan Lisan adalah hasil penilaian yang dikomunikasikan
secara verbal dengan dipresentasikan di depan sidang

Penilaian pengadilan baik sebagai saksi ahli atau pemberi kesaksian.


Suatu lapora yang dikomunikasikan secara lisan kepada
pemberi tugas harus didukung dengan suatu kertas kerja dan
minimal ditindaklanjuti dengan ringkasan tertulis dari
penilaian.
Laporan Tertulis adalah hasil penilaian yang
dikomunikasikan kepada pemberi tugas dalam bentuk tulisan,
termasuk dikomunikasikan secara elektronik. Laporan tertulis
dapat merupakan suatu dokumen narasi terinci yang berisikan
semua materi yang terkait, yang diuji, dan dianalisis untuk

04
mendapatkan kesimpulan nilai atau dokumen narasi ringkas,
termasuk pemutakhiran nilai secara periodik (Penilaian
Ulang), formulir yang digunakan oleh pemerintah atau badan
yang lain, atau surat-surat yang ditujukan pada pemberi tugas.
The Power of PowerPoint
Laporan Tertulis
6
E
ID
SL

1
Laporan Penilaian Terinci Secara umum mendeskripsikan informasi secara detil dan
komprehensif. Laporan ini seharusnya mengandung seluruh
(Self Contained atau informasi yang signifikan dalam penilaian termasuk pembahasan
Comprehensive Style) yang mendetail atas setiap hal yang dinyatakan dalam laporan

2
Laporan Penilaian Ringkas Mengungkapkan informasi secara ringkas. Laporan ini seharusya
berisi ringkasan dari seluruh informasi yang signifikan dalam
(Summary atau Short Form penilaian dan meliputi satu atau beberapa paragraf yang diringkas
Style) dalam bentuk narasi ringkas atau bentuk form

3
Menyatakan informasi dalam bentuk paparan minimal. Isi
laporan biasanya ditentukan oleh pemberi tugas yang hanya
Laporan Penilaian Terbatas membutuhkan informasi secara singkat dan biasanya merupakan
(Restricted atau Proforma Style) kombinasi dari pernyataan naratif singkat dan fakta sederhana.

The Power of PowerPoint


1. Pendahuluan
Sistematika Bagian pendahuluan meliputi beberapa bagian penting,
yaitu halaman judul, surat pengantar, daftar isi,
sertifikasi/pernyataan nilai dan ringkasan konklusi penting
(summary of important conclusion).
a. Halaman Judul
Sekaligus digunakan sebagai halaman sampul laporan,
dan biasanya berisi nama objek penilaian, nama dan
alamat penilai (lembaga/perusahaan penilai/KJPP)
termasuk logo serta bulan dan tahun pelaksanaan
penilaian.
b. Surat Pengantar

05
Disebut juga Letter of Transmital merupakan surat yang
dibuat penilai kepada pemberi tugas yag menyatakan
bahwa penilai telah melakukan penilaian atas objek
penilaian
The Power of PowerPoint
Isi Letter of Transmital
Sistematika  Tanggal surat dan pihak pemberi tugas
 Alamat properti
 Pernyataan identifikasi kepentingan-kepentingan yang ada
dalam properti yang dinilai
 Pernyataan mengenai telah dilaksanakannya inspeksi
terhadap properti
 Tanggal penilaian efektif
 Estimasi nilai
 Batasan masalah
 Tanda tangan penilai

06 The Power of PowerPoint


c. Daftar Isi (Table of Content)
Sistematika Memuat mengenai daftar pokok bahasan yang terdapat
dalam laporan penilaian, termasuk daftar tabel, diagram,
denah, dan foto objek.
d. Sertifikasi Nilai
Merupakan pernyataan atas nilai akhir, tanda tangan
penilai, tanggal, dan cap/stempel. Contoh uraianadalah
sebagai berikut,”Kesimpulan nilai yag terdapat dalam
laporan penilaian ini adalah berdasarkan fakta yang benar
dan sesuai dengan kenyataan dan pengetahuan penilai...”
e. Rangkuman Konklusi Penting
Rangkuman ini diperlukan bila laporan terlalu panjang dan

07
terdiri dari beberapa objek.

The Power of PowerPoint


2. Dasar Penilaian
Sistematika Segala hal yang dipergunakan sebagai dasar dalam
penentuan nilai atau yang dijadikan dasar dalam
memberikan opini nilai, didalamnya terangkum:
a. Asumsi dan Kondisi Pembatas
Bertujuan untuk melindungi penilai terhadap
kemungkinan penyalahgunaan hasil penilaian yang telah
dilakukan. Asumsi dan kondisi pembatas yang sering
dimasukkan adalah asumsi “pasar wajar”, opini yang
berbeda, dasar yang dipakai dalam menentukan nilai
obyek, tanggal dan tujuan yang spesifik dilakukannnya
penilaian serta batas tanggung jawab penilai.

08
b. Tujuan Penilaian
Harus dinyatakan dengan jelas, apakah untuk tujuan jual
beli, agunan, asuransi, dan lain-lain

The Power of PowerPoint


c. Tanggal Pemeriksaan/Verifikasi Lapangan
Tanggal dilakukannya pengecekan fisik, pengukuran, dan
Sistematika identifikasi langsung di lapangan terhadap obyek penilaian.
d. Tanggal Penilaian
Tanggal di mana nilai ditetapkan yang harus dinyatakan
jelas (tanggal, bulan, tahun), tanggal penilaian dapat sama,
dapat juga berbeda dengan tanggal verifikasi lapangan.
e. Dokumen Kepemilikan
Semua item yang berkaitan dengan kepemilikan properti,
antara lain meliputi, alamat, jenis hak, nama subjek
penilaian, luas tanah, status tanah, dll.
f. Deskripsi Lokasi

09
Diuraikan mengenai lokasi obyek, letak dari landmark
tertentu, aksesbilitas, transportasi umum dan fasilitas umum
yang tersedia di sekitar lokasi obyek.

The Power of PowerPoint


3. Presentasi Data
Terdiri dari bagian-bagian yang membahas secara rinci

Sistematika mengenai, identifikasi properti, identifikasi properti


personal, data luas area dan lingkugan sekitar, zoning,
ukuran data, deskripsi bangunan, studi pemasaran (jika ada)
a. Identifikasi Properti
Identifikasi terhadap tanah dan identifikasi atas
pengembangan yang dilakukan di atas tanah tersebut.
Dilakukan deskripsi tanah yang mencakup luas, bentuk,
kontur, elevasi, lebar sisi depan, dll. Dilakukan juga
deskripsi bangunan meliputi kualitas fisik/material
bangunan, desain, fungsi, fasilitas, dll.
b. Lingkungan Sekitar

10
Nilai properti sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar,
beberapa jenis fasilitas yang dapat mempengaruhi nilai
properti adalah sekolah, pusat perbelanjaan, terminal,
stasiun, bandara, dll.
The Power of PowerPoint
c. Perencanaan Kota (Zoning)
Menginformasikan tentang kesesuaian penggunaan

Sistematika properti dengan zoning yang ditetapkan untuk areal


tersebut.
d. Ukuran Data
Ukuran data dikemukakan agar tidak terjadi salah
penafsiran dan untuk memudahkan pemahaman. Ukuran
data biasanya menggunakan ukuran yang lazim sesuai
dengan lokasi obyek penilaian (meter, meter persegi,
yard, hektar, dll).
e. Deskripsi Bangunan/Pengembangan
Deskripsi dibagi menjadi tiga bagian (bangunan utama,
bangunan tambahan, dan pengembangan lain). Deskripsi

11
ini meliputi fungsi bangunan, luas bangunan, jumlah
lantai, tahun renovasi, struktur utama, dll

The Power of PowerPoint


4. Analisis Data dan Kesimpulan
Analisis ini meliputi:

Sistematika a. Analisis kegunaan tertinggi dan terbaik


Untuk melihat apakah kegunaan dan keberadaan obyek
penilaian telah memenuhi kriteria highest and best use.
b. Dasar Penilaian
Menguraikan tentang definisi nilai dan metode-metode
yang digunakan dalam mengestimasi nilai obyek.
c. Nilai Tanah
Meguraikan tentang dasar penentuan dan penghitungan
dalam mengestimasikan nilai tanah.
d. Penilaian

12
Mengulas secara ringkas metode dan pendekatan yang
digunakan dalam proses dan hasil penilaian serta
rekonsiliasi nilai.

The Power of PowerPoint


e. Kesimpulan Nilai
Dari berbagai indikasi nilai yang dihasilkan dari tiap

Sistematika metode yang digunakan serta rekonsiliasi nilai, peilai


menyampaikan keputusan tentang opini nilai yang
dihasilkannya. Kesimpulan nilai harus disertai
tandatangan asli dari penilai.
5. Lampiran
 Berisi data-data pendukung yang perlu diketahui pembaca,
antara lain:
 Peta dan site plan
 Plan and Elevation (Peta yang menggambarkan denah dan
pembagian bangunan)
 Foto (foto obyek penilaian)

13
 Peta kota, dan kawasan sekitar
 Bagan dan grafik
 Abstract mengenai sewa
 Data Pendapatan dan pengeluaran
 Spesifikasi bangunan The Power of PowerPoint
1. Jenis dan laporan penilaian ditentuka oleh penilai dan pemberi

Pembuatan
tugas sesuai dengan yang dinyatakan dalam lingkup penugasan.
Jenis laporan dapat dipilih salah satu dari jenis laporan yang
meliputi: Laporan Penilaian Terinci, Laporan Penilaian Terbatas,
Laporan Laporan Penilaian Ringkas.
2. Isi dan panjang laporan tergantung dari maksud dan tujuan
penilaian, persyaratan hukum, jenis obyek penilaian, dan sifat
serta kompleksitas dari permasalahan penilaian.
3. Jika pelaporan dikirimkan secara elektronik, seorang penilai harus
melakukan langkah yang wajar untuk melindungi integritas
data/tulisan dalam laporan dan memastikantidak terjadi kesalahan
selama proses pengiriman.
a. Mengidentifikasi asal tempat, tanggal, dan waktu pegiriman
serta penerimaan, piranti lunak harus dapat mengkonfirmasi
bahwa kuantitas data/tulisan yang dikirimkan sesuai dengan

14
yang diterima dan memberikan laporan dalam format “read
only” kepada semua pihak selain penilai yang bersangkutan

The Power of PowerPoint


b. Penilai harus memastikan tandatangan digital dilindungi dan

Pembuatan
berada dibawah kendali penilai sepenuhnya melalui password,
kartu keamanan atau cara lainnya.
c. Salinan laporan penilaian baik dalam bentuk kertas atau
Laporan elektronik yang dikirim secara elektronik harus disimpan sesuai
waktu yang disyaratkan oleh aturan atau perundang-undangan
yang berlaku.

15 The Power of PowerPoint


1. Penyusunan kesimpulan dilakukan secara lengkap dan mudah
dimengerti serta tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Yang Perlu
2. Konteks dimana kesimpulan penilaian dilaporkan adalah sama
penting dengan dasar dan akurasi kesimpulan nilai itu sendiri.
Kesimpulan nilai harus berdasarkan referensi dari fakta pasar dan
Diperhatikan prosedur serta alasan pendukung kesimpulan.
3. Mengkomunikasikan jawaban dari pertanyaan penilaian dalam

Dalam Laporan sebuah sikap yang logis dan konsisten membutuhkan pendekatan
metodologikal yang memungkinkan pengguna memahami proses
yang dilakukan dan relevansinya terhadap kesimpulan.
4. Laporan harus mengarahkan pembaca agar benar-benar mengerti
opini yang dikemukakan penilai dan juga sekaligus dapat dibaca dan
dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki pegetahuan memadai
tentang properti.

16
5. Lapora harus jelas, transparan dan menggunakan pendekatan yang
konsisten.
6. Penilai harus berhati-hati sebelum mengizinkan hasil penilaiannya
digunakan untuk tujuan selain tujuan semula.

The Power of PowerPoint


Perbedaan
Perbedaan Penilaian Properti Penilaian Bisnis

Real Properti (tanah, bangunan, tanaman, Entitas Bisnis dan business ownership
tegakan, cadangan tambang) interest

Objek Penilaian
Personal Properti (Machine and equipmet,
fixture and furiture, Moveable (kedaraan),
operational equipment, inventory,

17
jewerly)
Basis Keilmuan Teknik, tata ruang, real estate, finance, Accounting dan corporate finance

The Power of PowerPoint


Success is a journey, not a destination.
The doing is often more important than the outcome.
by Arthur Ashe
Thank You! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai