Anda di halaman 1dari 36

BADAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH

(BAN-S/M-P)
PROVINSI
DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA

SOSIALISAS
I DRAF

DISAMPAIKAN DALAM:
RAPAT KOORDINASI DAERAH II TAHUN 2019 BAN-S/M-P D.I.
YOGYAKARTA HOTEL NEW SAPHIRE YOGYAKARTA, SELASA-RABU, 10-
11 DESEMBER 2019
Mengapa Revisi Perangkat?
Intervensi Perbaikan Mutu
PROSES PENYUSUNAN IASP 2020
04
03 PENETAPAN
02 UJI PUBLIK OLEH
01 PENYUSUNAN
TERBATAS DAN
MELUAS
MENDIKBUD

DRAF IASP Berdasarkan hasil uji coba


PENYUSUNAN dilakukan penyempurnaan
NASKAH IASP melalui dua kali dan naskah final akan
mekanisme uji publik, menjadi keputusan
AKADEMIK yaitu uji publik terbatas menteri
BAN S/M bersama Tim Ad
Hoc dari berbagai latar dengan kepala
belakang menyusun draf sekolah/madrasah pada 9-
BAN S/M menyusun
IASP semua jenjang dan 11 Mei di Jakarta dan uji
naskah akademik yang
jenis pendidikan publik meluas di 4 provinsi
mendasari perlunya
pada 6-8 November 2019
perubahan instrumen dari
compliance based ke
performance based

Revisi
Ke-
18
ASUMSI UTAMA PARADIGMA IASP 2020

1.Pergeseran dari compliance (pemenuhan standar) ke


performance (prestasi) ; dari rules (sesuai aturan/regulasi) ke
principles (prinsip) dengan tetap mempertimbangkan standar
nasional pendidikan.
2.Penekanan diberikan kepada mutu lulusan (tetapi bukan
sekedar NEM), proses pembelajaran, mutu guru, dan
manajemen sekolah.
3.Mutu lulusan merupakan hasil dari proses pembelajaran,
mutu guru, yang didukung oleh manajemen sekolah yang
efektif dan efisien.
KOMPONEN PENILAIAN IASP-
2020 PERFORMANCE
PROSES BASED
MANAJEMEN
SEKOLAH
PEMBELA- Data primer:
JARAN  Telaah
Dokumen
MUTU  Observasi
LULUSAN
 Wawanca
MUTU ra
 FGD
G P UT

COMPLIANCE RKU
BASED BIAY
KURIK
Data sekunder: A
 Dapodik ULUM
 Emis PENILAI- SAR-
 PMP AN
PRAS
KOMPONEN IASP SMK 2020
No. KOMPONEN-BUTIR SUB-KOMPONEN
1 Mutu Lulusan : 12 butir Karakter Siswa
(1-12) Kompetensi Siswa
Kepuasan Pemangku Kepentingan
2 Proses Pembelajaran : 10 Butir Kualitas Pembelajaran di Kelas dan di Luar Kelas
(13-22) Iklim Belajar di Kelas
Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penunjang Proses Pembelajaran
3 Mutu Guru : 5 Butir Kompetensi Guru
(23-27) Pengembangan Profesi Guru
Inovasi dan Kreativitas Guru
4 Manajemen Sekolah : 18 Butir Pencapaian Visi dan Misi
(28-45) Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah
Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah
Budaya Sekolah/Madrasah
Pelibatan Masyarakat
Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Pembiayaan
Pengelolaan Kesiswaan
SEBARAN BUTIR IASP 2020 PER JENJANG
JENIS
JENISINDIKATOR
JENIS
INDIKATORCOMPLIANCE
INDIKATOR AKREDITASI
COMPLIANCE
COMPLIANCE AKREDITASI
AKREDITASI
JENIS INDIKATOR COMPLIANCE AKREDITASI

Dalam rangka akreditasi, indikator compliance dikelompokkan


menjadi 2 jenis:
 Indikator Compliance Mutlak (ICM): indikator ini MUTLAK HARUS
dipenuhi oleh SM sebelum dilakukan proses audit DIA. SM yang berdasarkan
data tidak memenuhi ICM, maka tidak menjadi sasaran akreditasi. Harapannya,
sekolah yang telah memenuhi ICM, setelah divisitasi oleh asesor tidak
menghasilkan kriteria TT (Tidak Terakreditasi), meskipun masih mungkin saja
terjadi.

 Indikator Compliance Relatif (ICR): indikator ini menjadi bagian dari


sistim skoring seperti indikator performance, tetapi didasarkan data sekunder.
Skor ICR akan berkontribusi terhadap skor akhir dalam penentuan hasil
akreditasi SM. Skoring ICR dilakukan secara sistem berdasarkan data
sekunder / dokumen.
SUMBER DATA INDIKATOR COMPLIANCE AKREDITASI
Setelah dilakukan penelitian/analisis terhadap sumber pendataan yang ada di Kemdikbud
dan Kemenag, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Sumber Data Karakteristik Rekomendasi
DAPODIK • Dikumpulkan secara kontinyu, jelas proses Paling direkomendasikan
pengumpulan data, validasi dan untuk digunakan
verifikasinya
• Mudah diakses secara sistem oleh BAN
• Meskipun belum lengkap, tetapi
terlengkap dibanding yang lain
EMIS  Data belum lengkap Direkomendasikan
 Sering terjadi kendala sistem dengan catatan harus
 SDM minim ditingkatkan SDM
dan kualitas sistem
PMP • Dikumpulkan secara kontinyu Kedepan ada sinkronisasi
• Indikator dan sub-indikator yang saat ini ada sehingga hasil PMP juga
berkorelasi rendah dengan hasil akreditasi menjadi compliance dari
Akreditasi
PUSPENDIK • Data UN dikumpulkan secara kontinyu (valid dan Direkomendasikan jika UN
akurat) akan dipakai indikator
• Mudah diakses oleh sistem compliance
DRAFT INDIKATOR COMPLIANCE MUTLAK

• Jawabannya harus “YA”


• Harus semua terpenuhi sebagai syarat divisitasi
Jenis-jenis Indikator:
1. S/M memiliki ijin operasional yang masih berlaku ( - → Data di Dapodik harus diupdate)
2. Bagi sekolah swasta, lahan dan bangunan milik yayasan/sendiri atau sewa minimal jangka
waktu 5 tahun terhitung tahun akan diakreditasi
3. Memiliki siswa untuk semua kelas pada saat akan diakreditasi
4. Tersedia ruang kelas yang mencukupi sesuai dengan jumlah rombel
5. Tersedia Laboratorium IPA (SMP/MTs), Laboratorium Fisika, Kimia dan Biologi
(SMA/MA), Laboratorium sesuai dengan PK (SMK)
6. Alokasi waktu pembelajaran sesuai kurikulum dan jenjang
7. Jenis mapel tertentu harus diselenggarakan di sekolah sesuai kurikulum dan
jenjang
8. Kepsek memiliki kualifikasi minimal S1
DRAFT INDIKATOR COMPLIANCE RELATIF
DRAFT INDIKATOR COMPLIANCE RELATIF

• Akan menjadi salah satu dasar penskoran nilai akreditasi total dengan bobot tertentu
• Akan dibuat skor dengan skala 1, 2,3 dan 4 seperti indikator performance
Jenis-jenis indikator
1. % guru yang berkualifikasi S1
2. % guru yang memiliki sertifikat pendidik
3. % guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikannya
4. Rasio murid-guru
5. Rata-rata nilai UN/USBN
6. % alokasi dana BOS untuk peningkatan mutu guru
7. % alokasi dana BOS untuk kegiatan ekstrakulikuler
8. Hasil penilaian rapor mutu
9.. ….
CONTOH BUTIR IASP 2020
Komponen: Pernyataan:
Manajemen sekolah Sekolah / madrasah menerapkan sistem pengelolaan sumber daya manusia guru dan tenaga
/madrasah kependidikan secara efektif dan efisien melalui kegiatan seleksi, penugasan, pengembangan SDM,
Sub-Komponen: penilaian kinerja, kompensasi, dan penghargaan/hukuman.
Pengelolaan Sumber
Daya Manusia

Kriteria dan Rubrik


Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Menerapkan Sekolah menerapkan sistem Sekolah menerapkan Sekolah menerapkan Pengelolaan SDM
pengelolaan sumber pengelolaan sumber daya sistem pengelolaan sumber secara parsial sistem di sekolah masih
daya manusia manusia yang komprehensif, daya manusia yang pengelolaan sumber fokus pada
secara efektif dan efektif dan efisien melalui komprehensif, efektif dan daya manusia melalui pemenuhan
efisien kegiatan seleksi, penugasan, efisien melalui kegiatan kegiatan seleksi, ketersediaan
pengembangan SDM, seleksi, penugasan, penugasan, tenaga guru dan
penilaian kinerja, dan pengembangan SDM, pengembangan SDM, tenaga
kompensasi yang penilaian kinerja, dan penilaian kinerja, dan kependidikan
dilaksanakan secara kompensasi yang kompensasi
konsisten dan akuntabel. dilaksanakan secara
Tingkat kepuasan SDM konsisten
sekolah tinggi.
IASP 2020
(Butir Inti)
SMK
IASP 2020
(Kekhususan)
SMK

Anda mungkin juga menyukai