Anda di halaman 1dari 36

BIMBINGAN TEKNIS PENYELESAIAN

DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN MUTU-LSP-SMK


LINGKUP MATERI
1. Mengapa lulusan SMK harus disertifikasi ?

2. Bagaimana Strateginya ?

3. Apa persyaratan dan bagaimana tahapan


pembentukan LSP-SMK ?
1.1.Amanat UU No.20 / 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Pasal 61)
(1) Sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi.
(2) Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan
terhadap prestasi belajar dan / atau penyelesaian suatu jenjang
pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan yang terakreditasi.
(3) Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendi-
dikan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai
pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan
tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
(4) Ketentuan mengenai sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.
1.2.Adanya Tuntutan Industri/Pasar Kerja
 Bahwa kompetensi lulusan LDP (pendidikan kejuruan, vokasi
dan profesi tidak memiliki “keterkaitan dan kesepadanan (link
and match)” yang kuat dengan tuntutan kebutuhan yang
dikehendaki oleh dunia kerja, artinya mereka ”mismatch”.

 Penyebab utama adalah proses pembelajaran mereka tidak


mengacu kepada standar kompetesi kerja/jabatan yang
ditetapkan oleh Du/Di.

 Oleh karena itu harus ada perubahan paradigma pendekatan


pembelajaran yaitu harus fokus dan kontekstual serta memiliki
“keterkaitan dan kesepadanan ( link and match)” terhadap
tuntutan kebutuhan standar kompetensi kerja yang ditetapkan
oleh dunia kerja.
1.3. Lima Aliran Bebas (Free Flow) Barang dan Jasa Dalam
Implementasi MEA 2015

Bea masuk turun ke 0% pada 2010


(kecuali CLMV pada 2015)
Mendorong dan
melindungi investasi antar
negara ASEAN atas dasar
perlakuan Nasional.

Mengijinkan saham
asing sampai 70%

Mutual Recognition Arrangments


Mendorong hubungan pasar
(MRA) untuk 8 jasa profesi
modal dan pengembangan pasar
saham.
2.1. MENGIDENTIFIKASI SIKLUS PENYIAPAN LULUSAN KOMPETEN

Request Du/Di
Regulasi

Identifikasi persyaratan Kelembagaan Fasilitasi Penempatan


okupasi Rekruitmen dan Rekruitmen

Identifikasi Uji Kompetensi dan


Standar Kompetensi & K/L & BNSP Sertifikasi Kompetensi
Skema Sertifikasi

Pengembangan Modul Proses Pendidikan


Pembelajaran Berdasar SMK Berbasis Kompetensi
Skema Sertifikasi Kerja
2.2.Penetapan Standar Kompetensi Lulusan

• Standar Kompetensi
• 4 tahun belajar +
SMK 4th Praktek Kerja Industri 1
tahun
KUALIFIKASI

• Standar Kompetensi
SMK • 3 tahun belajar + Praktek
Kerja Industri 6 bln-1
PENGUSAHA

3th tahun

STUDI
LANJUT
2.3.MELAKUKAN
2.3. MELAKUKANPENYIAPAN
PENYIAPAN LULUSAN
LULUSAN KOMPETEN
KOMPETEN
BERTUMPUPADA
BERTUMPU PADATIGA
TIGA PILAR
PILAR UTAMA
UTAMA PENGEMBANGAN
PENGEMBANGANSDM
SDM

INDUSTRI/DUNIA KERJA

SKK
(SKKNI/SI/SK)

PROGRAM SERTIFIKASI
SMK KOMPETENSI
BNSP/LSP
PBK/CBT
 SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan
dan/atau keahlian serta sikap kerja yang
relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Standar Internasional adalah standar


kompetensi kerja yang dikembangkan dan
ditetapkan oleh suatu organisasi multinasional
dan digunakan secara internasional.
 Standar Khusus adalah standar kompetensi
kerja yang dikembangkan dan digunakan oleh
organisasi untuk memenuhi tujuan internal
organisasinya sendiri dan/atau untuk memenuhi
kebutuhan organisasi lain yang memiliki ikatan
kerja sama dengan organisasi yang
bersangkutan atau organisasi lain yang
memerlukan.
KOMPONEN STANDAR KOMPETENSI KERJA

ASPEK
KRITIS

PENGETAHUAN

KOMPETENSI KERJA

KEAHLIAN SIKAP KERJA

ASPEK ASPEK
KRITIS KRITIS

ASPEK = INDIKATOR KUAT UNTUK DAPAT MELAKUKAN SUATU PEKERJAAN


AGAR BERHASIL
KRITIS
Susun Komponen Program PBK

Standar
Kompetensi

Kerangka
Kualifikasi
PBK/
CBE Strategi
Strategi
Pembelajaran agar KURIKULUM
LINK & MATCH

Uji Kompetensi & SKEMA


sertifikasi SERTIFIKASI
Menerapkan Prinsip–Prinsip PBK
1) Harus berorientasi pada kebutuhan pasar kerja;
2) Harus berbasis pada kompetensi kerja;
3) KBK disusun berdasarkan SKKNI/ SI/SK dapat
disusun secara berjenjang dan/atau tidak
berjenjang;
4) Disusun berjenjang mengacu pada KKNI; dan
5) Disusun tidak berjenjang disusun berdasarkan
Unit Kompetensi / Kelompok Unit Kompetensi.
FORMAT SILABUS KBK
Nama Sekolah :
Program Studi/SM :
Judul Mata Pelajaran (1) : Unit of Competency
Kode Mata Pelajaran :
Alokasi Waktu : ............ jampel
Mata Kuliah Prasyarat :

Elemen Kriteria Unjuk Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Kompetensi Kerja ( Functional Skill Learning Materi Pokok Waktu Sumber, Penilaian
( Functional Skill (Criteria For Evaluating Options ) (Time Frame ) Bahan,
Component ) Competency ) ( Range of Variable ) (5) Alat. ( Assessment
(References) Guide )
T P L

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)


3.1. Mengembangkan Skema Sertifikasi Yang Layak Jual

Skema Sertifikasi: adalah paket kompetensi dan persyaratan lain yang


berkaitan dengan katagori jabatan atau keahlian tertentu dari seseorang

• Pemetaan PERUMUSAN PEMELIHARAN


SKEMA • Uji coba SKEMA
fungsi kerja,
• Identifikasi • Kaji ulang • Kaji ulang
• Identifikasi Standar yg
kebutuhan • Verifikasi • Monitoring
terverifikasi
sertifikasi • menetapkan persyaratan (FR-SKEMA-04) • Perbaikan
(FR-SKEMA-01)
dasar berlanjut
• Menetapkan proses VALIDASI (FR-SKEMA-05)
PEMETAAN &
IDENTIFIKASI FUNGSI sertifikasi (FR-SKEMA-02) & RANCANGAN SKEMA
KERJA (FR-SKEMA-03)
Jenis-jenis Skema Sertifkasi

Skema Sertifikasi Kerangka


Kualifikasi Nasional Indonesia

Skema Sertifikasi Kualifikasi Okupasi


Nasional

Skema Sertifikasi berdasar Paket


Kompetensi (cluster)
Precision OK, but accuracy O
Near enough Precision & accuracy OK

“Near enough” is responsible for many failures


Near enough ?
MIS
MATCH

PENDIDIKAN & PELATIHAN DUNIA USAHA & INDUSTRI


SDM CERDAS & BERMARTABAT

DUNIA KERJA

LINK
&
MATCH

DUNIA PENDIDIKAN PELATIHAN KERJA


Harmonisasi SERTIFIKASI

Harmonisasi
sertifikasi
lintas sistem
sertifikasi
Harmonisasi
sertifikasi
lintas sektor
1. Pastikan dukungan dan Fasilitasi

Kementerian/Instansi Teksnis 5. Susun Dokumen


SMM-LSP
(PBNSP 201 & 202)
Pimpinan Pihak Pihak
SMK Terkait

6. Siapkan Sarana dan


2. Perangkat Kerja LSP
Komitmen
Stakeholder

3. Bentuk
Panitia Kerja LSP
4. Pastikan Legalitas LSP
( SK Pimpinan SMK)
Dokumen Sistem Manajemen Mutu LSP
adalah keseluruhan dokumen standar mutu
LSP yang saling terkait secara terpadu untuk
mencapai tujuan dan sasaran LSP mencakupi:
(1) Panduan Mutu,
(2) SOP (Prosedur+Instruksi Kerja),
(3) Dokumen Pendukung dan
(4) Formulir-formulir,
Struktur dokumen SMM

Level I :
Panduan Kebijakan Mutu / Peta
Mutu Proses / Sasaran Mutu

Level II :
SOP
‘APA’, oleh ‘SIAPA’ dan ‘KAPAN’
sesuatu dilakukan
Dokumen Pendukung
Contoh : - SK - SK Level III :
- Instruksi Kerja BAGAIMANA dilakukan
- Ceklis
- Gambar Kerja
- Juknis dll.
Level IV :
Formulir & Rekaman
BUKTI aktifitas
 Sarana
a.LSP harus memiliki kantor tetap sekurang-
kurangnya dalam waktu 2 tahun.

b.LSP harus memiliki sarana kerja yang


memadai, termasuk sistem pengolahan data
berbasis teknologi informasi.

c.LSP harus memiliki rencana kegiatan yang


mencerminkan pelayanan yang diberikan
kepada industri dan sekaligus sebagai
penghasilan untuk pendanaan organisasi.
 LSP harus memiliki perangkat kerja yang
meliputi:
a. Standar kompetensi (SKKNI/SI/SKK),
b. Skema sertifikasi dan perangkat asesmen
termasuk materi uji kompetensi,
c. Tempat Uji Kompetensi,
d. Personil yang kompeten termasuk asesor
kompetensi
e. Sistem pengendalian pelaksanaan sertifi-
kasi.
LM-1 Mengidentifikasi Kebijakan
Sistem Sertifikasi Kompetensi
Profesi Nasional

LM-2 Mengidenifikasi Persyaratan


Pembentukan LSP

Learning LM-3 Mengidentifikasi Persyaratan


Material Umum LSP

LM-4 Mengembangkan Dokumentasi


Sistem Manajemen Mutu LSP

LM-5 Mengenali Standar Kompetensi


Kerja dan Skema Sertifikasi .

LM-5 Menyusun Rencana Tindak


Lanjut (RTL) CLSP
OUTPUT PELATIHAN
1.Tersusunnya dokumen Panduan Mutu LSP

2.Tersusunnya SOP (Prosedur+Instruksi Kerja)

3.Tersusunnya Dokumen Pendukung

4.Tersusunnya Formulir-Formulir terkait dengan


Pelaksanaan Sertifikasi dan lisensi oleh BNSP

5.Tersusunnya Skema Sertifikasi


`

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai