THE LEASING ENVIRONMENT Sebuah lease adalah sebuah persetujuan kontrak antara seorang pemilik (lessor) dan seorang penyewa (lessee) yang memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan property yang di miliki oleh seorang lessor untuk satu periode tertentu. Aset yang di sewakan di antaranya : Teknologi Informasi Transportasi (truk, pesawat) Alat Konstruksi dan Lanjutan … Who are the players ??? Three general categories : Banks Perusahaan Leasing Independents KEUNTUNGAN LEASING 100% Financing at Fixed Rates Proteksi terhadap Keusangan Flexibilitas Pendanaan lebih murah Keuntungan Pajak Pendanaan Off – Balance – Sheet KERUGIAN LEASING ☺ Leasing merupakan sumber pembiayaan yang relatif mahal bila di bandingkan kredit investasi dari bank ☺ Bagi para pengusaha tertentu kadang – kadang timbul masalah antara memiliki barang sendiri atau lease. ☺ Resiko yang lebih besar pada lessor, artinya adanya tanggung jawab atas tuntutan pihak ketiga jika terjadi kecelakaan atau kerusakan atas barang orang lain yang di sebabkan oleh lease property tersebut. SIFAT KONSEP LEASE Kapitalisasi sebuah lease yang mentransfer secara substabsial Seluruh benefit dan risiko pemilikan property.
Leases yang tidak mentransfer secara substansial seluruh benefit
dan risiko kepemilikan adalah operating leases. AKUNTANSI LEASE OLEH LESSEE Terdapat dua klasifikasi lease oleh lessee :
Lease Modal (Capital Lease)
Lease Operasi (Operating Lease) Lanjutan … Apabila lease di catat sebagai lease modal (capital lease) maka lease tersebut harus di anggap tidak dapat di batalkan dan harus memenuhi salah satu dari kriteria berikut ini : Lease mentransfer kepemilikan properti kepada lessee Lease memiliki opsi untuk membeli dengan harga khusus (bargain purchase option) Jangka waktu lease sama dengan atau melebihi 75 % dari estimasi umur ekonomis aktiva yang di – lease Nilai sekarang (present value) dari pembayaran lease minimum (tidak termasuk executory cost) sama dengan atau melebihi 90 % dari nilai wajar properti yang di – lease (executory cost : yaitu biaya pemeliharaan, asuransi dan pajak) Lease yang tidak memenuhi salah satu kriteria di atas di klasifikasikan sebagai lease operasi (operating lease). PERJANJIAN LEASING ☻ Jenis transaksi leasing ☻ Identitas masing – masing pihak ☻ Nama, jenis, tipe dan lokasi penggunaan barang ☻ Harga perolehan, nilai pembayaran, pembayaran leasing, angsuran pokok, imbalan jasa, nilai sisa, simpanan jaminan, dan ketentuan asuransi atas barang modal ☻ Masa leasing ☻ Ketentuan masa leasing yang di percepat dan kerugian yang harus di tanggung lessee atas risiko barang modal ☻ Opsi bagi lessee (untuk finance lease) ☻ Tanggung jawab atas barang modal MEKANISME DALAM LEASING 1. Lessee menghubungi supliers untuk menentukan jenis barang, spec, harga, waktu pengiriman dan jaminan purna jual atas barang yang di lessee 2. Lessee melakukan negoisasi dengan lessor tentang kebutuhan pembiayaan 3. Lessor mengirim “letter of offer” atau committmen letter kepada lessee 4. Penandatanganan kontrak leasing 5. Pengiriman order beli kepada suppliers 6. Pengiriman barang dan pengecekan barang oleh lessee sesuai pesanan 7. Penyerahan dokumen oleh suppliers 8. Pembayaran oleh lessor kepada suppliers 9. Pembayaran sewa (leasse payment) secara berkala