Anda di halaman 1dari 38

WEBINAR

17 JUNI 2020
PELAYANAN KEHAMILAN
DAN PERSALINAN PADA
ERA THE NEW NORMAL

YULI SURYANTI.
CURRICULUM VITAE @yulisuryanti

yulisuryanti_bdn@poltekkesjambi.ac.id
Yuli Suryanti +6281366359359
Dosen/ Bidan
Jambi

Pendidikan:
 D IV Bidan Pendidik Poltekkes Bandung (2006)
 S2 Kebidanan Unpad (2009)

Pekerjaaan:
 Bidan Desa di Kab. Batanghari (2001-2002)
 Staf dosen Poltekkes Jambi (2002-sekarang)

Pelatihan dan Organisasi:


 TOT Kelas Ibu Hamil (2013)
 Pelatihan baby spa (2019)
 Pengurus PD IBI Prov. Jambi
OUTLINE PAPARAN

Situasi Terkini Covid-19 pada 1


Masa The New Normal

Peran dan fungsi bidan dalam 2


pelayanan kehamilan dan persalinan

Pelayanan Kehamilan dan Persalinan


3
dalam Era The New Normal
DATA COVID 15 JUNI 2020
TEMPAT PRAKTEK MANDIRI BIDAN DELIMA:
BIDAN: 36.996 18.885

Sebagian besar tempat PMB


masih melayani dengan Jumlah
Anggota Bidel
PMB
berbagai ketentuan. 16.833
Murni
Sebagian TPMB ada yang 19.590
tutup dengan berbagai
kendala Fasilitator Bidel
(793 tutup sementara, 2.052

4 April
Jumlah PMB +
2020)
bekerja difaskes
lain (PKM,RS) Ada di 30
Provinsi
17.406

Data PP IBI, Januari 2020


THE NEW NORMAL / KENORMALAN BARU 

Perubahan perilaku untuk tetap menjalankan


aktivitas normal namun dengan ditambah
menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19
The New Normal adalah kebijakan membuka kembali
aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara
terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yg
sebelumnya tidak ada sebelum pandemi.
New Normal adalah tahapan baru setelah kebijakan stay at
home atau work from home atau pembatasan sosial
diberlakukan untuk mencegah penyebaran massif wabah
virus corona.
New Normal utamanya agar warga yg memerlukan aktivitas
luar rumah dapat bekerja dengan menggunakan standar
kesehatan yg ditetapkan. Jadi bukan sekedar bebas
bergerombol atau keluyuran.
PERSYARATAN
THE NEW NORMAL (WHO,
Negara yang akan 2020)
menerapkan konsep new normal
1
harus mempunyai bukti bahwa transmisi virus Corona
mampu dikendalikan
Negara harus punya kapasitas sistem kesehatan
masyarakat yang mumpuni, termasuk mempunyai rumah
2 sakit untuk mengidentifikasi, menguji, mengisolasi,
melacak kontak, dan mengkarantina pasien COVID-19

Risiko penularan wabah harus diminimalisir terutama di


3 wilayah dengan kerentanan tinggi. Termasuk di panti
jompo, fasilitas kesehatan, dan tempat keramaian
PERSYARATAN
THE NEW NORMAL (WHO, 2020)
Langkah-langkah pencegahan di tempat kerja harus
4 ditetapkan, seperti physical distancing, fasilitas mencuci
tangan, etiket batuk dan bersin, dan protokol pencegahan
lainnya
Risiko penularan impor dari wilayah lain harus dipantau dan
5
diperhatikan dengan ketat
Masyarakat harus dilibatkan untuk memberi masukan,
6 berpendapat, dalam proses masa transisi the new normal
PERAN DAN FUNGSI BIDAN DI FASILITAS
PELAYANAN
1. Penapisan (skrining) awal kasus
1. Penapisan (skrining) awal kasus & & Stabilisasi
Stabilisasi
2. Kolaborasi penanganan komplikasi
2. Kolaborasi penanganan komplikasi dan dan kegawatdaruratan maternal
kegawatdaruratan maternal neonatal kompleks LAYANAN KES neonatal (TIM PONEK)
(TIM PONEK) EHATAN
3. Asuhan lanjut paska tindakan
3. Asuhan lanjut paska tindakan medik pada TERSIER medik pada kasus komplikasi
kasus komplikasi maternal neonatal yang maternal neonatal (interprofessional
kompleks (interprofessional health care) health care)
LAYANAN
1. Pelayanan kebidanan essensial
normal KESEHATAN
 otonomi, mandiri, dan
pendelegasian. SEKUNDER
2. Promotif dan Preventif TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
BIDAN (TPMB)
3. Deteksi dini Resti Maternal Neonatal
4. PPGDON (Stabilisasi pra rujukan & 1. Pelayanan kebidanan
rujukan) LAYANAN KESEHATAN essensial normal
(otonomi/mandiri)
5. Kebidanan Komunitas PRIMER
2. Promotif dan
6. Pembina Posyandu & UKBM
Preventif
JAGA KESEHATAN 3. Deteksi dini Resti
7. Kolaborasi TIM PONED Maternal Neonatal
(Interprofessional) MASYARAKAT
4. Stabilisasi pra
PROMOTIF rujukan & merujuk)
PERAN BIDAN

PENDIDIK

PERAN
PENGE LOLA BIDAN PELAKSANA

PENELITI
PERAN PENDIDIK

Bidan mempunyai tugas penting


dalam konseling dan pendidikan
kesehatan, tidak hanya kepada
perempuan, tetapi juga kepada
keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini mencakup pendidikan
antenatal dan persiapan menjadi
orang tua serta dapat meluas pada
kesehatan perempuan, kesehatan
seksual atau kesehatan reproduksi
dan asuhan anak.
Pemberian informasi bs melalui
WA/Telp/dl
PERAN PENELITI
Bidan melakukan research
sederhana sampai yang
komprehensif dalam menjalankan
tugas dan fungsinya
Tergantung jenis penelitian
Kuesioner sederhana bs menggunakan
WA/googleform dll
Wawancara online thd
Responden

Publikasi Ilmiah
Apa yang
bidan
lakukan ???
PRINSIP PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KEBIDANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

a. Konsultasi, Penyuluhan, KIE & Konseling dilakukan


Pra melalui online atau dengan membuat janji terlebih
Pelayanan dahulu
2
TELEMEDICINE

Whats app

Telepon

Video conference

Kegiatan konsultasi dapat dimaksimalkan dengan menggunakan


teknologi informasi yang mudah diakses oleh ibu.
Jika memungkinkan, konsultasi kehamilan
dan edukasi kelas ibu hamil DAPAT
menggunakan aplikasi TELEMEDICINE
(misalnya Sehati tele-CTG, Halodoc, Alodoc,
teman bumil dll) dan edukasi berkelanjutan
melalui SMSBunda

Photoimage: Doctor telemedicine service online video with pregnant woman for prenatal
care
PRINSIP PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KEBIDANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

b. Lakukan pengkajian scr komprehensif

Pra Ibu harus jujur menyampaikan status


kesehatannya jika ternyata sudah didiagnosa
Pelayanan
2 sebagai Orang Dalam Pementauan (ODP), Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) atau terkonfirmasi
COVID-19.
PRINSIP PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KEBIDANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Pra c. Lakukan skrining faktor resiko termasuk resiko


terinfeksi covid-19 ODP/PDP/Covid +
Pelayanan
2
PRINSIP PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KEBIDANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

d. Rujukan terencana bagi ibu dan bayi dengan


resiko
Pra
Pelayanan
2
Menetapkan RS Rujukan COVID-19 yang mampu menangani
rujukan maternal neonatal. Jika tidak ada, maka dapat
ditetapkan RS mampu PONEK yang mempunyai fasilitas RS
darurat untuk menangani kasus rujukan COVID-19.
PRINSIP PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KEBIDANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

2 • Memberikan hasil kajian komprehensif.


• Pemberian informasi dan informed consent
• Menggunakan APD sesuai kebutuhan
Pelayanan • Memberikan pelayanan sesuai standar dengan
menerapkan prosedur pencegahan covid-19.
• Pasien dan pendamping maks 1 orang serta tim kesehatan
yg bertugas selalu menggunakan masker
LAYANAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
(ANC)

Ibu hamil TANPA demam dan gejala influenza like


1 illnesses DAN tidak ada riwayat kontak erat ATAU tidak
ada riwayat perjalanan dari daerah yang telah terjadi
transmisi lokal, SERTA hasil rapid test negatif (jika
mungkin dilakukan), dapat dilayani di FKTP oleh
bidan/dokter yang WAJIB menggunakan APD level-1
LAYANAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
(ANC)
Ibu hamil dengan status ODP dapat dilayani di
2
FKTP, sedangkan PDP harus DIRUJUK ke FKRTL.
Beri keterangan yang jelas pada surat rujukan bahwa
diagnosa PDP dan permintaan untuk dilakukan
pemeriksaan PCR serta penanganan selanjutnya oleh
dokter spesialis.
LAYANAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
(ANC)
Ibu Hamil mendapatkan Jenis layanan ANC sama dengan
3 situasi normal (sesuai SOP), kecuali pemeriksaan USG
untuk sementara DITUNDA pada ibu dengan PDP atau
terkonfirmasi COVID-19 sampai ada rekomendasi bahwa
episode isolasinya berakhir. Pemantauan selanjutnya, ibu
dianggap sebagai kasus risiko tinggi
LAYANAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
(ANC)
Konsultasi kehamilan dilakukan sesuai rekomendasi
4 WHO
LAYANAN 5 Ibu hamil juga diminta untuk :

PEMERIKSAAN a. Kunjungan wajib pertama dilakukan pada trimester


KEHAMILAN (ANC) 1, direkomendasikan oleh dokter untuk dilakukan
skrining faktor risiko (HIV, sifilis, Hepatitis B).
Jika kunjungan pertama ke bidan, maka setelah
ANC dilakukan maka ibu hamil kemudian diberi
rujukan untuk pemeriksaan oleh dokter.
b. Kunjungan wajib kedua dilakukan pada trimester 3
(satu bulan sebelum taksiran persalinan) harus oleh
dokter untuk persiapan persalinan.
c. Kunjungan selebihnya DAPAT dilakukan atas
nasihat tenaga kesehatan dan didahului dengan
perjanjian untuk bertemu.
LAYANAN PERSALINAN

Rapid test WAJIB dilakukan kepada seluruh ibu hamil


1 sebelum proses persalinan (kecuali rapid test tidak
tersedia).

Persalinan dilakukan di tempat yang memenuhi


2 persyaratan dan telah dipersiapkan dengan baik.

FKTP memberikan layanan persalinan tanpa penyulit


3 kehamilan/persalinan ATAU tidak ada tanda bahaya
ATAU bukan kasus ODP, PDP atau terkonfirmasi
COVID-19
LAYANAN PERSALINAN

Jika didapatkan ibu bersalin dengan rapid test positif,


4 maka rujuk ke RS rujukan COVID-19 atau RS mampu
PONEK.

Penolong persalinan di FKTP menggunakan APD level-2.


5
Jika kondisi sangat tidak memungkinan untuk merujuk
6 kasus ODP, PDP, terkonfirmasi COVID-19 atau hasil
skrining rapid test positif, maka pertolongan persalinan
hanya dilakukan dengan menggunakan APD level3 dan
Ibu bersalin dilengkapi dengan delivery chamber
PRINSIP PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KEBIDANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

3
Layanan ANC :
a. Ibu hamil diminta mempelajari Buku KIA.
b. Jika memungkinkan, konsultasi kehamilan dan
Pasca
edukasi kelas ibu hamil DAPAT menggunakan
Pelayanan
aplikasi TELEMEDICINE
PRINSIP PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KEBIDANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Layanan Persalinan:
a. Bahan habis pakai dikelola sebagai sampah
3 medis yang harus dimusnahkan dengan
insinerator.
b. Alat medis yang telah dipergunakan serta tempat
Pasca
bersalin dilakukan disinfetan dengan
Pelayanan
menggunakan larutan chlorine 0,5%. 9) Pastikan
ventilasi ruang bersalin yang memungkinkan
sirkulasi udara dengan baik dan terkena sinar
matahari.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai